Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori Komunikasi I. Disiplin Ilmu, Teori, dan Paradigma

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori Komunikasi I. Disiplin Ilmu, Teori, dan Paradigma"— Transcript presentasi:

1 Teori Komunikasi I. Disiplin Ilmu, Teori, dan Paradigma
Reza Praditya Yudha, M.Ikom

2 Teori Way of looking, a system of thoughts..
Penjelasan dari sebuah pengalaman. Gagasan peristiwa. Konsep yang terorganisasi. Sebuah cara memresentasi dan memahami realita, walaupun kebenaran realita tidak pernah murni.

3 Fungsi Teori Menjadi landasan pemikiran dan tindakan.
Menganalisa pola sebuah fenomena. Memudahkan prediksi.

4 Ilmu Subjektif atau Objektif? Ilmuwan berusaha melihat “dunia” (realitas) seperti yang dilakukan pengamat lain. Dilatih dalam cara yang sama dan memakai metoda yang sama pula. Replikasi dari sebuah studi seharusnya menciptakan hasil yang sama. Standardisasi dan replikasi penting dalam ilmu, karena: Ilmuwan mengasumsikan bahwa “dunia” memiliki bentuk yang dapat diobservasi. Tujuan ilmu adalah mengobservasi dan menjelaskan “dunia” seakurat mungkin. Disipli ilmu : fokus kajian berdasarkan perspektif tertentu. Misal : Ilmu Komunikasi, Matematika, Sosiologi, Psikologi, Hukum

5 APA ITU PERSPEKTIF? Kerangka konseptual; seperangkat asumsi2; seperangkat nilai2; seperangkat gagasan2 yg mempengaruhi persepsi kita & mempengaruhi tindakan dlm suatu situasi (Charon, 1998) Standpoint; Viewpoint; Outlook, Position; Approach; Worldview

6 Ilmu Komunikasi A field of research on the production & uses of symbols (both linguistic & non verbal, whether face to face or mediated) in concrete social & cultural contexts to enable the dynamics of systems, society & culture (Baxter & Babbie, 2004)

7 OBJEK KAJIAN ILMU KOMUNIKASI
SIMBOL & SISTEM TANDA Communicator Message Groups Media Conversation Relationship Culture & Society Organizations INTERAKSI SOSIAL

8 MACAM PERSPEKTIF TEORI KOMUNIKASI
Tradisi (semiotika, fenonemologi, dll) Disiplin ilmu (sosiologi, psikologi, dll) Level (tataran) (interpersonal, group, dll) Level observasi (mikro, meso & makro) Metodologi (objektif & subjektif) Wilayah (barat & timur) Paradigma (positivistik, interpretif, kritis) Dll

9 Perspektif – Katherine Miller 1(02), 2(05) Postpositivistik
Perspektif – Fisher (78) Mekanistik Psikologi Interaksional Pragmatik Perspektif – Katherine Miller 1(02), 2(05) Postpositivistik Interpretif Kritis Mahzab --- Fiske (82;90) Transmisi Semiotika Tradisi --- Robert T. Craig (99) (Littlejohn 7 (02),8(05),9(08); Griffin 4(00),5(03); Miller 1,2 Retorika Semiotika Fenomenologi Sibernetika Sosio-psikologis Sosio-kultural Kritis Perspektif Cetak Biru --- Stacks dkk (91) System Rule Law Genre --- Littlejohn 5(96),6(99) Struktural & fungsional Kognitif & perilaku Interaksi Interpretif Kritis

10 Teori Komunikasi WE CANNOT NOT COMMUNICATE Teori tunggal atau kearifan kolektif (collective wisdom) yang ditemukan dalam keseluruhan teori, terkait dengan peristiwa komunikasi.

11 Paradigma A set of basic beliefs (metaphysics) that deals with ultimates or first principles A worldview that defines, for its holder, the nature of the “world”, the individual’s place in it, & the range of posible relationships to that world & its parts The basic beliefs or worldview that guides the investigator, not only in choices of method but in ontologically & epistemologically fundamental way (Guba & Lincoln, 1994) Orientasi dasar pd teori & penelitian Keseluruhan sistem pemikiran yg terdiri dr asumsi2 dasar, pertanyaan2 penting utk dijawab atau teka-teki utk dipecahkan, & teknik2 penelitian yg digunakan, serta contoh2 penelitian ilmiah yg baik (Neuman, 1997; 2000)

12 “Versi” Paradigma Guba & Lincoln (2000) : -Positivisme,
- Pospositivisme, - Teori Kritis, - Konstruktivisme, - Partisipatori Schwandt (Patton, 2002) Interpretivisme, Hermeneutik, Konstruksionisme Sosial Crotty (Patton, 2002) Positivisme (dan Pospositivisme), Interpretivisme (Interaksi Simbolik, Fenomenologi, dan Hermeneutika), Kritis, Feminisme, Posmodernisme Creswell (Patton, 2002) Biografi, Fenomenologi, Grounded Theory, Etnografi, Studi Kasus Kuantitatif, Kualitatif Neuman (2000) Positivis, Interpretif, Kritis Baxter & Babbie (2004) Positivisme, Sistem,

13 PERSPEKTIF TRADISI & METODOLOGI GRIFFIN
WILAYAH OBJEKTIF FENOMENOLOGI SIBERNETIKA SEMIOTIKA KRITIS RETORIKA SOSIOPSIKOLOGI SOSIOKULTURAL WILAYAH INTERPRETIF

14 PETA TEORI KOMUNIKASI LITTLEJOHN 8
METODA S O TOPIK/ TRADISI SEMIOTIK FENOMENO LOGI SIBERNETIK SOSIO PSIKOLOGI SOSIO KULTURAL KRITIS KOMUNIKA TOR Information processing; Information integration; Cognitive dissonance; Beliefs, attitude, values Traits & factors; Biological influences; Social judgment; Elaboration likelihood Self Identity politics; Standpoint; Gender & sex PESAN Signs & symbols; Meaning; Language; Nonverbal behavior Textual interpretation; Text & tradition Action assembly; Planning; Strategy choice; Message design; Connotative meaning Speech acts; Identification; Gender

15 PETA TEORI KOMUNIKASI LITTLEJOHN 8
METODA S O/S O TOPIK/ TRADISI SEMIOTIK FENOMENO LOGI SIBERNETIK SOSIO PSIKOLOGI SOSIO KULTURAL KRITIS PERCAKAPAN Coordination meaning & action Uncertainty & anxiety reduction; Accommodation & adaptation; Expectancy violations; Interpersonal deception Symbolic interaction; Symbolic convergence; Conversational (maxims; sequencing; rationality; argument); Face negotiation Language & culture; Invitational rhetoric HUBUNGAN Congruence; Dialogue Relational patterns Family schemas; Family types; Social penetration Dialogics; Dialectics; Privacy management


Download ppt "Teori Komunikasi I. Disiplin Ilmu, Teori, dan Paradigma"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google