Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OPERASI LOGIKA Mulyono.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OPERASI LOGIKA Mulyono."— Transcript presentasi:

1 OPERASI LOGIKA Mulyono

2 OPERASI LOGIKA Operasi manipulasi bit dan logika merupakan salah satu operasi yang paling sederhana dalam bahasa mesin. Operasi bit dan logika pada umumnya dipergunakan untuk menyederhanakan akses ke port – port maupun register – register. Misalnya untuk menghidupkan sebuah pin pada mikroprosesor maka cukup menghidupkan bit yang bersangkutan tanpa perlu mengubah keseluruhan isi register port tersebut. Adapun operasi bit dan logika yang ada dalam bahasa mesin antara lain : NOT, AND, OR, XOR, TEST, SHR, SHL.

3 NOT NOT dipergunakan untuk menghasilkan inverting dari bit-bit masukannya. Sintaknya dalam bahasa assembly yaitu : NOT variabel Hasil dari operasi NOT akan disimpan di dalam register variabelnya sendiri. Input Output 1

4 AND AND merupakan operasi logika di mana keluaran akan bernilai 1 jika kedua masukannya bernilai 1 juga Sintaksnya dalam bahasa assembly yaitu : AND Tujuan, Sumber Data di register Tujuan akan di – AND dengan data pada register Sumber, untuk selanjutnya hasilnya akan disimpan di Tujuan Input 1 Input 2 Output 1

5 OR OR merupakan operasi logika di mana keluaran akan bernilai 1 jika salah satu masukan bernilai 1 juga. Sintaksnya dalam bahasa mesin yaitu : OR Tujuan, Sumber Data di register Tujuan akan di – OR dengan data pada register Sumber, untuk selanjutnya hasilnya akan disimpan di Tujuan Input 1 Input 2 Output 1

6 XOR XOR merupakan operasi logika di mana keluaran akan bernilai 1 jika kedua masukannya berbeda nilainya dan bernilai 0 jika kedua masukannya sama nilainya. Sintaksnya dalam bahasa mesin yaitu : XOR Tujuan, Sumber Data di register Tujuan akan di – OR dengan data pada register Sumber, untuk selanjutnya hasilnya akan disimpan di Tujuan Input 1 Input 2 Output 1

7 TEST TEST merupakan operasi untuk mengetes suatu data, apakah sama atau tidak. Sama dalam hal ini bisa diartikan memiliki pola bit yang sama. TEST tidak mengubah nilai pada operan-operannya, tapi mengubah nilai pada register flag. Bit-bit flag yang berubah yaitu : CF, OF, PF, ZF, SF, dan AF. Adapun sintaksnya sebagai berikut : TEST Operan1, Operan2

8 Pergeseran BIT Operasi penggeseran bit dalam bahasa mesin yaitu Shift Right(SHR), Shift Left(SHL), Rotate Right(RR), dan Rotate Left(RL). Shift Right merupakan operasi bit di mana bit-bit data akan digeser ke kanan sebanyak yang telah ditentukan pada Operan2. Bit-bit yang telah digeser akan diisi dengan nol. Shift Right merupakan cara lain untuk melakukan pembagian berbasis 2. Sedangkan SHL merupakan operasi kebalikan dari SHR. Shift Left merupakan cara lain untuk melakukan perkalian berbasis 2

9 Contoh SHL dan SHR .Model Small .Code ORG 100h Proses: MOV AX, 36h MOV CL, 3 SHR AX, CL SHL AX, CL INT 20h End Proses

10 Rotate Left (ROL) merupakan operasi bit di mana bit-bit datanya akan diputar ke kiri sebanyak Operan2 kali. Operasi ini hampir sama dengan SHL, namun ROL tetap mempertahankan bit asli datanya. Rotate Right (ROR) merupakan operasi bit di mana bit-bit datanya akan diputar ke kanan sebanyak Operan2 kali. Operasi ini hampir sama dengan SHR, namun ROR tetap mempertahankan bit asli datanya.

11 Contoh ROL & ROR .Model Small .Code ORG 100h Proses: MOV AX, 36h MOV CL, 3 ROR AX, CL ROL AX, CL INT 20h End Proses 36H digeser ke kanan sebanyak 3 36 = Dijadikan 16 bit dulu karena AX Sehingga hasilnya = c006


Download ppt "OPERASI LOGIKA Mulyono."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google