Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN"— Transcript presentasi:

1 PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
PRAKTIKUM (KELAS) PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN PERHITUNGAN GASBIO

2 Gasbio adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi anaerob. Prinsip: pembuatan kotoran dalam bentuk lumpur pada lingkungan anaerobik akan meningkatkan bakteri metanogenik penghasil gas metan yang dapat berfungsi sebagi energi alternatif. Komponen % Metana (CH4) 55-75 Karbon dioksida (CO2) 25-45 Nitrogen (N2) 0-0.3 Hidrogen (H2) 1-5 Hidrogen sulfida (H2S) 0-3 Oksigen (O2)

3 Manfaat dari penggunaan gasbio antara lain:
Tujuan: Mengetahui volume gas yang dihasilkan Menghitung pakan alternative yang dapat diproduksi dari hasil limbah gasbio Mengetahui jumlah pupuk yang dapat diproduksi dari hasil limbah gasbio. Manfaat dari penggunaan gasbio antara lain: Mewujudkan peternakan yang bersih & mengurangi pencemaran lingkungan. Mengurangi emisi Gas Rumah Kaca. Menghemat pengeluaran masyarakat. Meningkatkan pendapatan petani-peternak. Mendorong tumbuhnya industri rumah tangga di pedesaan

4 Tahapan Proses Pembentukan Gasbio :
Hidrolisis,  penguraian bahan-bahan organik mudah larut dan pencernaan bahan organik (perubahan struktur bentuk polimer menjadi bentuk monomer). Pengasaman, senyawa yang terbentuk dari tahap hidrolisis menjadi sumber energy bagi bakteri membentuk asam seperti asam asetat, asam propionat, butirat dan asam laktat. Metanogenesis, terjadi proses pembentukan gas metan. Bakteri methanococcus, methanosarcina dan methano bacterium mengubah produk lanjutan dari pengasaman menjadi metan, karbondioksida dan air yang merupakan komponen penyusun biogas.

5 Syarat Pembuatan Gasbio:
Ketersediaan kotoran ternak sebagai bahan baku pembuatan gasbio. Pengadukan, sebelum dimasukkan kedalam reaktor, kotoran sapi dalam keadaan segar dicampur dengan air (1:1). Namun, jika kotoran sapi dalam bentuk kering, jumlah air yang harus ditambah sampai kekentalan yang diinginkan (1:1,25 sampai 1:2). Temperatur. Suhu optimal pembentukan gasbio sekitar 32-37°C. Bakteri metanogenik tidak aktif pada temperatur sangat tinggi atau rendah. Temperatur optimumnya yaitu sekitar 35°C, jika temperature turun menjadi 10°C, produksi gas akan terhenti. pH yang optimal pada pencernaan anaerobik pembentukkan gasbio yaitu sekitar 6,8 - 8, laju pencernaan akan menurun pada kondisi pH yang lebih tinggi atau rendah. Waktu Retensi, pada temperatur yang tinggi laju fermentasi berlangsung dengan cepat sehingga waktu yang diperlukan lebih singkat dan begitupun sebaliknya.

6 REAKTOR GASBIO 1. Inlet (tangki pencampur) : tempat penghomogenan kotoran hewan/limbah sebelum masuk. 2. Pipa inlet : saluran untuk mengalirkan kotoran ke dalam tangki reaktor. 3. Tangki reaktor: tempat proses berlangsungnya pembentukan biogas. 4. Kubah : Penampung Gas. 5. Manhole (aliran outet) : saluran keluarnya limbah organik menuju outlet. 6. Outlet & Overflow: penampungan limbah organik. 7. Pipa Gas Utama dan turret untuk melindungi kubah pipa gas 8. Katup Gas Utama 9. Saluran Pipa 10.Waterdrain (penguras air): Saluran pengalir air yang mengendap di dalam saluran pipa pada saat biogas menyentuh pipa yang dingin. 11. Pengukur Tekanan 12. Keran Gas 13. Kompor Gas dengan pipa selang karet 14. Lampu 15. Lubang LOUGB

7

8 Perhitungan Reaktor Gasbio
Diketahui: 10 ekor sapi (25kg/ekor/hari) BK 16% BK Lumpur organik 8% Daya cerna 60 hari Produksi gas bio 0,25/ m3 Perbandingan padatan dan cairan BK limbah 16% - BK lumpur organik 8% = 8 (padatan) 8 : 8 (air ke padatan) = 1 : 1 Volume lumpur organik = padatan + cairan 10 ekor x 25 kg = 250 kg liter = 500 liter  0,5 m3 Volume reaktor gasbio= Daya cerna x volume L.O x 1,25 60 hari x 0,5 m3 x 1,25 = 37,5 m3 Volume gas bio = Volume reaktor x produksi gas 37,5 m3 x 0,25 = 9,375 m3 Berapa kg padatan dan berapa liter cairan LOUGB yang diproduksi setiap harinnya, jika padatan yang didapatkan 10% dari lumpur organik yang dihasilkan? Padatan = 50 kg. cairan = 450 liter Berapa kg pakan ayam yang dapat diproduksi setiap harinya, apabila proporsi bahan padat dari limbah unit gas bio 8%? Pakan = 50 kg x 100/8 = 625 kg Berapa ha lahan yang dapat dipupuk apabila setiap ha memerlukan 90kg N/tahun dan cairan lumpur organik unit gas bio mengandung 0,2% N? 450 liter x 0,2% x 365 hari = 328,5 kg  328,5/ 90 = 3,65 ha

9 Fieldtrip Gasbio Tugas (Kelompok) :
Lokasi setiap kelompok dalam 1 kelas tidak boleh sama (Tidak boleh di SS). Tugas (Kelompok) : Latar belakang pembuatan gasbio Bahan dan modal pembuatan Ukuran reaktor gasbio Limbah apa saja yang dimasukkan dalam reaktor, jumlah ternak Perbandingan padatan dan cairan Waktu daya cerna Kegunaan dari gasbio (lampu, kompor, pupuk) Gambar denah gasbio. Dokumentasi bersama pemilik didekat reaktor gasbio Membawa Limbah Padatan Gasbio (SLUDGE) dari lokasi sebanyak 2kg Tiket masuk individu = perhitungan volume lumpur organik, reaktor gas bio, dll Jika ditemukan laporan dengan kemiripan 80% dengan kelompok dikelas lain, maka nilai perhitungan diskon 50% + 10 up 50%.

10 TERIMA KASIH Senin, 29 Februari 2016


Download ppt "PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google