Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)"— Transcript presentasi:

1 KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)
Lesson 2 for October 10, 2015 KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR) -NABI YEREMIA- E.G.W. (Selected Messages, book 2, cp. 53, pg. 400) “Adalah baik bagi kita untuk mempertimbangkan apa yang akan segera terjadi atas bumi ini. Saat ini bukanlah waktu untuk sesuatu yang sia-sia atau mementingkan diri sendiri. Jika zaman di mana kita hidup gagal untuk mengesankan pikiran kita secara serius, apa yang dapat menyentuh kita? Bukankah Kitab Suci memanggil untuk suatu pekerjaan yang lebih murni dan suci daripada apa yang kita belum pernah lihat?”

2 Dari Yosua hingga Salomo
KRISIS DIDALAM Dari Yosua hingga Salomo ± 1400 – 931 BC Kerajaan terbagi ± 931 – 586 BC DILUAR Babilon SEBAB Kesalahan Sikap

3 DARI YOSUA HINGGA SALOMO
“Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.” (Hakim-hakim 2:12) PENYEBAB KRISIS SOLUSI DARI ALLAH Para hakim Bangsa itu berpaling dari Allah dan menyembah dewa-dewa lainnya. Kerajaan bersatu Salomo berpaling dari Tuhan dan menyembah dewa-dewa lainnya. ± 1400 – 1050 BC Dia mengirim hakim untuk membebaskan mereka. Dia juga menyatukan kerajaan itu. ± 1050 – 931 BC Ia membagi kerajaan itu. Dia membiarkan mereka untuk mengalami akibat kesalahan mereka.

4 KERAJAAN TERBAGI “Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: “Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.’” (1 Raja 12:28) Setelah Salomo meninggal, 12 suku dibagi menjadi 2 kerajaan: Kerajaan Utara, Israel. Sepuluh suku dipimpin oleh Yerobeam. Kerajaan Selatan, Yehuda. Dua suku dipimpin oleh Rehabeam, anak Salomo. Israel dengan cepat meninggalkan Tuhan dan mulai menyembah anak sapi yang dibuat oleh Yerobeam. Tidak ada raja di Israel yang setia kepada Tuhan. Akhirnya, Salmaneser – Raja Asyur – menghancurkan kerajaan itu.

5 KERAJAAN TERBAGI “Ia (Amon) melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan korban kepada segala patung yang dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada patung-patung itu.” (2 Tawarikh 33:22) Sebagian besar para raja dari Kerajaan Selatan setia terhadap Allah. Namun demikian, kemurtadan menyebar ke seluruh kerajaan sejak kehancuran Kerajaan Utara. Dua raja yang paling jahat yang memerintah pada waktu itu: Manasye dan Amon (2 Tawarikh 33: 9, 22). Allah mengutus banyak nabi untuk menghindarkan mereka dari akibat dosa-dosa mereka.

6 KRISIS DIDALAM: BABILON
“Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya.” (Yeremia 27:6) Allah tidak meninggalkan umat-Nya selama krisis itu. Namun demikian, bangsa itu beberapa kali didisiplin sehingga mereka dapat kembali dan menikmati persekutuan Ilahi secara penuh. Allah mulai menyerahkan semua bangsa kepada Babel sejak mereka menaklukkan Mesir di Karkemis pada tahun 605 SM. Allah menggunakan Yeremia untuk memberitahukan bangsa Yehuda untuk menyerah kepada Babel. Bangsa itu tidak percaya bahwa Tuhan akan memenuhi firman-nya. Mereka tetap tanpa pertobatan selama 20 tahun, sejak Raja Yoyakim hingga Raja Zedekia.

7 KESALAHAN “Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.” (Yeremia 2:13) Allah telah menjanjikan perlindungan dan kemakmuran jika Israel setia (Yer 2:2-3). Namun, bangsa itu meninggalkan Allah (“sumber air yang hidup”) dan menyembah berhala (“kolam yang bocor”). Apa yang para pemimpin mereka lakukan (Yeremia 2:8)? “Para imam tidak lagi bertanya, ‘Dimanakah Tuhan?’” “Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi.” “Para gembala mendurhaka terhadap Aku.” “Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

8 SIKAP “Lintasilah jalan-jalan Yerusalem, lihatlah baik-baik dan camkanlah! Periksalah di tanah-tanah lapangnya, apakah kamu dapat menemui seseorang, apakah ada yang melakukan keadilan dan yang mencari kebenaran, maka Aku mau mengampuni kota itu.” (Yeremia 5:1) Orang-orang Yahudi membodohi diri mereka sendiri. Mereka berpikir bahwa mereka adalah orang-orang yang baik dan Allah tidak akan menghukum mereka (Yer 2:23). Ada suatu perkataan: “Ini Bait Tuhan” (Yeremia 7:4). Semuanya baik-baik saja. Selama mereka menyembah Allah di Bait Allah, segala sesuatu yang lain tidaklah menjadi masalah? Mereka mengabaikan peringatan Allah. Mereka tidak merenungkan kebiasaan mereka. Mereka tidak menyesal atas dosa mereka. Hal ini merupakan peringatan keras bagi kita. Bagaimana hubungan Anda dengan Tuhan hari ini? Apakah agama hanyalah sekedar upacara bagi Anda? Sudahkah Anda menyerahkan hati Anda kepada Tuhan? Apakah Anda hidup dalam persekutuan dengan Tuhan setiap hari?


Download ppt "KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google