PRETES Dia mengatakan, “Bukuku tidak terbawa.”

Presentasi berjudul: "PRETES Dia mengatakan, “Bukuku tidak terbawa.”"— Transcript presentasi:

1 PRETES Dia mengatakan, “Bukuku tidak terbawa.”
Sekarang pukul malam. 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 1.1. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini 4. Lihat halaman 2345 dan seterusnya. 5. Rp ,75 6. Ia bukan menipu, melainkan ditipu. 7. Wah bukan main! 8. “Di mana Saudara tinggal?”, tanya Profesor. 9. Yeshinta mengarang lagu, Grace asik menonton TV. 10. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6.

2 Kesalahan Berbahasa Berkaitan dengan Pemakaian Huruf 11
Kesalahan Berbahasa Berkaitan dengan Pemakaian Huruf 11. Kemarin bapak Susanto dikukuhkan menjadi Guru Besar. 12. Alhamdulillah, akhirnya ujianku lulus juga. 13. Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu? Kesalahan Berbahasa Berkaitan dengan Penulisan Kata 14. Jangan ketawa! 15. Orang yang berkaca mata hitam itu sedang memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya. 16. Buku sejarah baru telah terbit. 17. Ia meminjam buku sejarah baru seharga Rp ,00.

3 Ernes Hemingway menyatakan bahwa tidak ada yang disebut menulis yang ada hanya menulis ulang.
Patokan umum: 1. isi karangan 2. ilustrasi 1.2.1 gambar 1.2.2 tabel 3. Sekarang pukul 4. Dia memerlukan 5. Siregar, Merari Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka.

4 6. Kambing sebanyak ekor akan disembelih. 7. Sekarang tahun Grace periksa ke dr. Hera.

5 1. Saya membeli kertas, pena, dan tinta. 2
1. Saya membeli kertas, pena, dan tinta. 2. Semua mahasiswa harus hadir, kecuali yang tinggal di luar kota. 3. Oleh karena hari hujan, maka ia tidak berangkat kuliah. 4. Dengan demikian, demokrasi di Indonesia perlu dikaji ulang agar tidak masuk jurang. 5. Amboi, indah sekali Gunung Bromo! 6. Nizche bertanya, “Bagaimana iklim susastra di Indonesia?” 7. Gideon Zarwi, Amsterdam, Belanda. 8. Jl Woltermunginsidi no 18, Pedurungan Tengah, Semarang.

6 9. Semarang, 17 Oktober 2014 10. Siregar, Merari. 1920
9. Semarang, 17 Oktober Siregar, Merari Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka. 11. Hilman, Hadikusuma, Ensiklopedia Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm Wiyanto, S.E ,5 meter persegi dari luas tanah ini akan dijual.

7 Pagi ini dekan menghadiri rapat senat; Wakil dekan 1 memberikan pengarahan kepada para staff.
Syarat-syarat penerimaan pegawai negeri sipil di lembaga ini: (1) berkewarganegaraan Indonesia; (2) berijazah sarjana S-1 sekurang-kurangnya; (3) berbadan sehat; (4) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8 3. Agenda rapat ini meliputi pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara; penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi.

9 Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup dan mati.
Saudara diharapkan hadi pada: tempat: hari, tanggal: pukul: 3. Fergusson: “Bawa koper ini!” Michel : “Okay, tak masalah.” 4. Surah Yasin: 8 Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Nusantara. Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa.

10 Di samping cara lama diterapkan juga ca-
ra baru 2. Kini ada cara yang baru untuk meng- ukur panas. 3. berulang-ulang. pro-kla-ma-si 5. ber-evolusi be-revolusi 6. se-Indonesia 7. di-smash