Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Implementasi Sistem (SI)
Pertemuan 13 Implementasi Sistem (SI) Febriyanno Suryana, S.Kom, MM SI -2011
2
Implementasi Sistem Merupakan salah satu tahap dari pengembangan SI, dimana tujuannya adalah mempersiapkan SI siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari : A. Menerapkan Rencana Implementasi B. Melakukan Kegiatan Implementasi C. Tindak Lanjut Implementasi
3
1. Membuat Rencana Implementasi
Langkah – langkah yang dipersiapkan diantaranya : 1. Menentukan Anggaran biaya Semua biaya yg dikeluarkan untuk kegiatan implementasi perlu dianggarkan dlm bentuk “anggaran biaya”, dimana anggaran biaya ini juga berfungsi sebagai pengendali/kontrol terhadap biaya-biaya yg dikeluarkan.
4
Membuat Rencana Implementasi…
ANGGARAN BIAYA KEGIATAN IMPLEMENTASI SISTEM No Kegiatan Biaya 1 Kegiatan A IDR 5,000,000 2 Kegiatan B IDR 2,000,000 3 Kegiatan C ………………….. Total ……………………
5
Membuat Rencana Implementasi…
2. Pengaturan Waktu (Penjadwalan) Waktu yg diperlukan untuk melakukan kegiatan implementasi perlu diatur dlm bentuk skedul waktu/penjadwalan. Contoh: Penjadwalan dg Gantt Chart NO Kegiatan Waktu (Minggu) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kegiatan A Kegiatan B Kegiatan C
6
2. Melakukan Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dg dasar kegiatan yg telah direncanakan dlm rencana implementasi. Kegiatan-2 yg dpt dilakukan dlm tahap implementasi ini adalah sbb.: Pemilihan dan Pelatihan Personil Pemilihan tempat dan Instalasi HW & SW Pemrograman & Testing Program Testing Sistem Konversi
7
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ad. 1. Pemilihan dan Pelatihan Personil Telah diketahui bahwa manusia (brainware) merupakan faktor yg perlu dipertimbangkan dlm SI. Jika SI ingin sukses, maka personil-personil yg terlibat harus diberi pengertian dan pengetahuan yg cukup tentang SI dan posisi serta tugas mereka. Personil-personil ini perlu dipilih terlebih dahulu PEMILIHAN PERSONIL Personil-personil yg dipilih untuk SI dpt berasal dari 2 sumber: Internal ( karyawan dlm prsh/org ) -> prioritas Eksternal ( calon karyawan dari luar prsh/org )
8
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Personil-personil yg dpt terlibat di SI dpt dikelompokkan pada 4 bagian tugas, yaitu : Tugas-tugas Input-Output Data, (mis: operator data entry, dll) Tugas-tugas Operasi (mis: operator komputer, pustakawan data, dll) Tugas-tugas Pemrograman Tugas-tugas Analisa Sistem
9
Melakukan Kegiatan Implementasi…
PELATIHAN / PENDIDIKAN Pelatihan (training) Untuk personil operasi Ditekankan pd bagaimana cara mengoperasikan sistem Pendidikan (education) Untuk pemakai informasi Ditekankan pd bagaimana kerja sistem & apa yg diperoleh dari sistem Ada)
10
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ada beberapa pendekatan dalam pelatihan & pendidikan : Ceramah / Seminar Pelatihan prosedural Pelatihan Tutorial Simulasi Latihan langsung dipekerjaan ( on-the-job-training )
11
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ceramah/Semintar Pendekatan ini memungkinkan pemberi ceramah/seminar memberikan pendidikan pada banyak orang dalam satu waktu. Pendekatan ini akan lebih baik jika personil-personil yang mengikutinya cukup banyak dan mempunyai tugas yang seragam dan tingkat pendidikan yang setingkat. Perbedaan ceramah dengan seminar sbb : Ceramah lebih bersifat mengungkapkan hal yang sudah diterima umum Seminar lebih bersifat pembahasan temuan baru untuk mencari titik kebenaran.
12
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Pelatihan Prosedural Pendekatan pelatihan ini menyediakan kepada masing-masing personil prosedur-prosedur tertulis yang menjelaskan kegiatan personil tersebut. Personil-personil ini dapat mengajukan pertanyaan baik secara kelompok atau individu tentang tugas yang ada pada prosedur tersebut. Pelatihan Tutorial Pendekatan ini ditujukan kepada masing-masing personil secara tatap muka. Pendekatan ini baik untuk tugas yang rumit dan penting yang membutuhkan bimbingan langsung
13
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Simulasi Pendekatan ini dilakukan dengan membuat simulasi yang mewakili lingkungan/siuasi kerja personil Latihan langsung di pekerjaan (OJT) Pendekatan ini dengan meletakkan personil langsung pada posisi pekerjaannya. Personil-personil yang dilatih diberi penjelasan dan instruksi tentang apa yang harus dikerjakannya yang langsung dipraktekkan pada situasi kerja yang sebenarnya.
14
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Skedul Pelatihan & Pendidikan : Siapa yg akan dilatih / didik? Subjek / materi pelatihan/pendidikan Tanggal dan waktu Lokasi Pendekatan pelatihan/pendidikan ? Instruktur ?
15
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ad. 2. Pemilihan Tempat dan Instalasi HW & SW Pemilihan Tempat HW & SW Tempat HW & SW dari SI perlu ditentukan dan disiapkan. Keamanan fisik dari tempat perlu juga dipertimbangkan. Instalasi HW & SW Setelah tempat disiapkan, maka selanjutnya dilakukan Instalasi (pemasangan) dari HW & SW )
16
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ad. 3. Pemrograman & Testing Program Pemrograman Rancangan PL yg sudah dibuat sebelumnya perlu dilakukan pemrograman. Pemrograman merupakan kegiatan menulis program yg akan dieksekusi oleh komputer. Pemrograman dilakukan oleh Programmer dg menggunakan bahasa pemrograman yg telah ditentukan. Testing Program Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan. Oleh karena itu program harus dites/diuji terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yg mungkin dapat terjadi.
17
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Tahap-tahap testing program : Tes Unit Tes Integrasi Tes Validasi Kesalahan dari program yg mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam 3 bentuk : 1. Kesalahan bahasa (language errors) Kesalahan penulisan (syntax errors) Kesalahan tata bahasa (grammatical errors) Kesalahan sewaktu proses (run-time errors) Kesalahan logika (logical errors)
18
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ad. 4. Testing Sistem Tes sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan atau hubungan antara komponen dari SI. Tujuannya untuk memastikan bahwa elemen-elemen / komponen-komponen SI telah berfungsi sesuai dengan yg diharapkan.
19
Melakukan Kegiatan Implementasi…
Ad. 5. Konversi Sistem Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan. Ada beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem : Konversi Langsung Konversi Paralel Konversi Percontohan Konversi Bertahap Hal -hal yg dilakukan pada konversi sistem : Konversi dokumen dasar Konversi file dll.
20
Melakukan Kegiatan Implementasi…
1. Konversi Langsung Pendekatan konversi langsung dilakukan dengan mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru. Kebaikan : Waktu konversi cepat Biaya konversi tidak mahal Kelemahan : Dihadapkan pada resiko yang tinggi jika sistem yang baru tersebut gagal beroperasi sebagaimana yang diharapkan.
21
Melakukan Kegiatan Implementasi…
2. Konversi Paralel Pendekatan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersamaan dengan sistem yang lama pada periode waktu tertentu. Bila sistem yang baru telah dapat beroperasi dengan baik, barulah sistem yang lama dihentikan. Kebaikan : Jika sistem yang baru gagal dioperasikan maka sistem yang lama masih bisa dipakai. Kelemahan : Biaya yang dikeluarkan sangat besar, karena menjalankan dua sistem yang sama sekaligus
22
Melakukan Kegiatan Implementasi…
3. Konversi Percontohan Pendekatan konversi dilakukan bila sistem yang baru akan diterapkan pada beberapa area yang terpisah. ( misal pada beberapa cabang perusahaan) Sistem yang baru diterapkan di satu tempat(cabang) terlebih dahulu, jika sudah sukses baru diterapkan ditempat (cabang) yang lain Kebaikan : Jika sistem yang baru gagal dioperasikan pada satu tempat(cabang) maka tempat (cabang) yang lain tetap aman. Kelemahan : Waktu konversi bisa lama
23
Melakukan Kegiatan Implementasi…
4. Konversi Bertahap Pendekatan konversi bertahap dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul sistem yang baru (sub-sistem) yang berbeda secara urut. Tiap-tiap modul dioperasikan terlebih dahulu dan bila sukses akan disusul oleh modul yang lainnya (begitu seterusnya sampai semua modul berhasil dioperasikan) Kebaikan : Jika modul sistem yang baru gagal dioperasikan maka sistem yang lama masih bisa digunakan. Kelemahan : Waktu konversi bisa lama
24
3. Tindak Lanjut Implementasi
Tindak lanjut dari implementasi sistem adalah melakukan tes penerimaan (acceptance test). Tes ini berbeda dg tes yg sebelumnya. Pada tes ini dilakukan dengan menggunakan Data yg sebenarnya dalam jangka waktu tertentu. Setelah tes tsb dilakukan, maka perlu diselenggarakan suatu Rapat Penerimaan (acceptance meeting), dimana rapat ini merupakan acara penyerahan sistem dari pihak pengembang (yg membuat sistem) ke pihak pelanggan (yg punya sistem)
25
Pemeliharaan Sistem Pertemuan 13 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
SI -2011
26
Pemeliharaan Sistem Tahap pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yg diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yg telah dioperasikan. Tahap ini penting mengingat hal-hal sbb: Pengguna sistem yg telah dilatih belum siap Mengantisipasi sistem baru. Meski sudah diuji, sistem bisa saja ada kesalahan Timbul kebutuhan baru setelah sistem berjalan. Sering timbul masalah yg disebabkan oleh faktor luar (virus, kehilangan, kerusakan data, dll)
27
Pemeliharaan Sistem Berdasarkan hal-hal diatas, maka proses yg tercakup dalam pemeliharaan sistem meliputi : Pemantauan pengoperasian Antisipasi gangguan kecil (bug) Penyempurnaan ( upgrading / enhancement ) Antisipasi faktor-faktor diluar aplikasi
28
Pemeliharaan Sistem Pemantauan pengoperasian
Tujuan proses ini adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasian, memperbaiki kesalahan dan memperkecil dampak dari kesalahan pengoperasian yang terjadi. Kesalahan pengoperasian dapat terjadi karena ketidaktahuan atau kelalaian pengguna. Meskipun pengguna telah memperoleh pelatihan, masih ada kemungkinan bahwa pengguna tersebut belum menguasai sistem yang baru sepenuhnya, sehingga membutuhkan waktu penyesuaian.
29
Pemeliharaan Sistem Pemantauan pengoperasian
Pemantauan pengoperasian dapat dilakukan dengan : Metode Langsung pemantau langsung hadir pada lokasi dimana sistem digunakan. Metode tidak Langung pemantau tidak langsung hadir pada lokasi, tetapi pemantauan dilakukan melalui media telekomunikasi
30
Pemeliharaan Sistem Antisipasi gangguan kecil (Bug)
Suatu sistem yang telah diuji tetap ada kemungkinan mengandung gangguan-gangguan kecil yang tidak diantisipasi sebelumnya yang dikenal dengan instilah bug. Meskipun bug ini hanya gangguan kecil tetapi kadang-kadang bisa berakibat fatal terhadap sistem, sehingga harus diantisipasi sedini mungkin
31
Pemeliharaan Sistem Penyempurnaan (Upgrading/Enhancement)
Suatu sistem setelah berjalan beberapa waktu biasanya membutuhkan penyempurnaan karena berbagai alasan, seperti perkembangan bisnis, perubahan organisasi, perubahan kebijakan manajemen, dll. Penyempurnaan bisa dalam bentuk perubahan layout/tampilan atau isi baik untuk laporan, format isian maupun proses pengolahan data.
32
Pemeliharaan Sistem Antisipasi faktor-faktor di luar aplikasi
Walaupun sistem telah dapat berfungsi sebagaimana diharapkan, kita masih harus mengantisipasi terhadap faktor-faktor diluar aplikasi, seperti : Virus Kerusakan/kehilangan data Sistem diakses oleh user yang tidak berhak dll
33
End Session
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.