Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
SESI KEDUA ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS Zainul Muchlas, SE., MM. Dosen STIE ASIA MALANG 2017

2 STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 2. PASAR MONOPOLI 3. PASAR OLIGOPOLI 4. PASAR MONOPOLISTIK

3 Monopolistic competition Many firm, free entry Differentiated product
Homogeneous product Monopolistic competition Many firm, free entry Differentiated product Oligopoly Few firms, limited entry One or differentiated product Monopoly One firm, no entry One product Monopoly and competition are at the extrime ends. Monopolistic competition and oligopoli are in between

4 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competition Market)
CIRI-CIRI: 1.Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak 2.Produk/barang bersifat homogen/mirip 3.Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker) 4. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna 5.Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar/industri.

5 KEKUATAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Merupakan bentuk pasar yang ideal Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien dengan harga produk paling murah Output maksimum Memberikan kemakmuran yang maksimal karena: Harga jual yang termurah Jumlah output paling banyak sehingga ratio output per penduduk maksimal Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut ditipu karena informasi sempurna.

6 KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kelemahan dalam hal asumsi Asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil terwujud. Kelemahan dalam pengembangan teknologi Dalam jangka panjang perusahaan dapat laba normal sehingga apakah mungkin perusahaan dapat melakukan kegiatan riset. Konflik efisiensi-keadilan

7 PASAR MONOPOLI (Imperfect Competition Market)
Ciri-ciri: 1. Hanya ada satu penjual 2.Produk yang dijual tidak ada penggantinya (no substitutes) 3.Hambatan untuk masuk pasar sangat kuat

8 Penyebab Terjadinya Monopoli :
Adanya penguasaan suatu sumber daya inti Adanya penguasaan teknik produksi tertentu Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur yuridis) Pemberian Pemerintah Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

9 Pasar Oligopoli : Ciri-ciri: Terdapat sedikit penjual.
Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki industri oligopoli Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di pertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri Produk mempunyai ukuran standar

10 JENIS OLIGOPOLI Oligopoli dengan kerja sama Oligopoli tanpa kerja sama

11 1. Oligopoli dengan kerja sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri bersepakat untuk melakukan kerja sama, misalnya dalam hal penentuan harga maupun jumlah produksi 2. Oligopoli tanpa kerja sama Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri tidak melakukan kesepakatan atau kerja sama,

12 D. PASAR MONOPOLISTIK Produsen banyak Produk beraneka ragam
Iklan sangat penting Hambatan untuk memasuki industri kecil Contoh : - perusahaan cosmetik - minuman - makanan Obat-obatan

13 ASPEK LINGKUNGAN PERUSAHAAN

14 ASPEK ETIKA DALAM SKB Aspek moral serta etika dalam bisnis, khususnya dalam studi kelayakan bisnis menjadi hal yang sangat penting. Perilaku etis mengacu kepada norma-norma atau standar-standar moral pribadi dalam hubungannya dengan orang lain agar dapat terjamin keharmonisan dan tidak ada seorang pun yang akan dirugikan.

15 Etika dalam Studi Kelayakan Bisnis
Etika peneliti pada responden. Dalam pengumpulan data dari para responden , diperlukan serta diingat hak atas kebebasan pribadi sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik maupun secara mental. Etika peneliti pada klien. Dalam suatu studi kelayakan bisnis pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien sangat perlu diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan secara etis.

16 Etika dalam Studi Kelayakan Bisnis
Etika peneliti pada asisten. Peneliti biasanya selalu memilki asisten peneliti , tidak etis jika menugaskan seorang asisten melakukan suatu wawancara yang bisa membahayakan. Etika klien. terjadinya peneliti kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data, mengartikan data dari segi yang menguntungkan ataupun menghilangkan bagian-bagian dari hasil analisis yang dianggap dapat merugikan, kalau peneliti menuruti keinginan tersebut maka bisa jadi profesi peneliti akan hancur.

17 Terima Kasih Arigato Xiexie


Download ppt "ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google