Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Provinsi Sumatera Selatan
Implementasi EDS/M di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011
2
MEKANISME IMPLEMENTASI EDS/M
Implementasi EDS/M Provinsi Sumatera Selatan terbagi menjadi 2 (dua) tahapan: 1. Tahap I Sasaran : 313 sekolah (di 3 Kabupaten) Waktu : Juni s.d. Juli 2011 2. Tahap II Sasaran : 676 sekolah di 15 Kab/kota Waktu : Sept. s.d. Nop. 2011
3
Alur Kegiatan EDS Tahapan Kegiatan Deskripsi 1. Persiapan ICB EDS
Waktu Pelaksanaan : 5 hari (26 s. d. 30 Mei 2011 ) Tempat : Hotel Duta Palembang Sasaran : Pengawas dan staf LPMP Sumatera Selatan yang potensial 2. Pelaksanaan In-service Sekolah sasaran EDS/M) dikelompokkan dalam klaster TPS dari sekolah anggota klaster berkumpul di satu sekolah Petugas LPMP dan pengawas menyampaikan materi terkait dengan implementasi EDS per klaster On-service Tim pengembang sekolah melaksanakan program tindak laniut di sekolah membuat 1) laporan EDS, 2) Rekomendasi, 3) Program prioritas, 4) RKS, 5) RKAS, dan 6) EDS Online 3. Pelaporan Workshop Analisis EDS Kepala LPMP Sumsel menugaskan kepada widyaiswara dan staf untuk melaksanakan pendampingan sekaligus mengumpulkan data tindak lanjut EDS Workshop Analisis Laporan EDS/M
4
Rangkuman Kendala Implementasi EDS
Waktu pelaksanaan Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan pada akhir semester, sehingga kepala sekolah dan guru sibuk dengan ujian hasil belajar dan pengisian raport serta liburan Waktu pelaksanaan pengisian instrumen terlalu singkat karena banyaknya kegiatan lain yang harus dilaksanakan Lokasi sekolah sasaran EDS/M Sebagian besar sekolah sasaran EDS terletak di daerah perairan Tidak tersedianya tempat penginapan Sebagian besar pendamping yang tidak bisa berenang Mahalnya biaya transport ke daerah perairan, sementara biaya perjalanan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan dan resiko yang mungkin akan dihadapi (Transport dalam DIPA seharusnya berbasis ZONA) Masih banyak sekolah yang belum memiliki listrik dan akses internet
5
Rangkuman Kendala Implementasi EDS
Kemampuan mengoperasikan komputer/laptop Sebagian besar peserta tidak mahir menggunakan laptop terutama guru SD Masih ada pendamping yang kurang mahir menggunakan laptop Dari sisi pengawas dan/atau tim pengembang sekolah terkait SPM dan SNP Sebagian besar peserta EDS belum pernah membaca permendiknas terkait 8 SNP Sebagian besar peserta sulit menentukan bukti fisik dan menuliskan ringkasan deskripsi bukti fisik Peran serta pengawas selaku pembina dan pendamping belum berfungsi secara optimal Sebagian sekolah (TPS) kurang serius untuk mengisi instrumen karena rasa pesimis terhadap kebermanfaatan EDS Kurangnya kesamaan persepsi tim pendamping terkait EDS - Pemahaman tim fasilitator tentang teknik pengisian instrumen tidak sama, hal ini menyebabkan peserta agak bingung.
6
Dari sisi instrumen - indikator untuk SD dan SMP atau SMA disamakan
7
Terima kasih atas perhatian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.