Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuparman Sumadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
- JURNAL READING - Farikha Ni’matul Maghfiroh
Salivary Acetylcholinesterase Activity Is Increased in Parkinson’s Disease: A Potential Marker of Parasympathetic Dysfunction
2
INTRODUCTION Parkinson disease adalah suatu gangguan multisistem yang ditandai dengan proses degenerasi yang progresif dari monoaminergik dan neuron kolinergik di batang otak dan basal otak depan
3
Saliva adalah biofluid yang tersedia dibandingkan dengan darah dan CSF, dapat diperoleh dengan cara non-invasif Saliva memiliki peranan penting pada PD untuk diagnosis, pemantauan perkembangan penyakit, dan terapi intervensi
4
Ache dalam Jumlah Besar
Disintesis di Perikariyon Neuron Kolinergik Ache dalam Jumlah Besar Diangkut ke Dendrit dan Akson Disekresi ke dalam celah Sinaps
5
Pada penelitian ini mengukur :
Pada penelitian ini, meneliti aktivitas Ache saliva sebagai biomarker potensial pada PD Pada penelitian ini mengukur : Aliran saliva Aktivitas Ache Konsentrasi protein total pasien PD Dan kelompok kontrol yang sehat
6
Pada penelitan ini juga meneliti kolerasi analis dengan gejala klinik seperti :
Durasi penyakit Keparahan gejala motorik Keluhan otonom Gejala non-motorik lainnya
7
METODE Subjek 30 pasien dari Departemen Neurologi 49 pasien kontrol Penelitian ini dilakukan sesuai dengan deklarasi Helsinki dan telah disetujui oleh dewan komite etika. Semua subjek melakukan persetujuan secara tertulis.
8
Para pasien PD menerima obat berikut:
levodopa(𝑛 = 4), levodopa + agonis (𝑛 = 10), levodopa + MAOB inhibitor (𝑛 = 1), levodopa + amantadine (𝑛 = 1), Agonis (𝑛 = 6), agonis + MAO-B inhibitor (𝑛 = 2) levodopa + MAOB inhibitor + agonis (𝑛 = 2), Tidak ada obat-obatan (𝑛 =4).
9
Kriteria Ekslusi Gangguan jantung, paru-paru, hati, dan ginjal
Penyakit yang mempengaruhi fungsi otonom atau kelenjar saliva Pasien yang minum obat yang mempengaruhi Ache
10
Aliran saliva dan biokimia
Sampel diambil dari pasien PD dan Kontrol yang sehat Pasien dipuasakan dari makanan, rokok, dan minuman selain air putih selama 4 jam Pada pasien PD tidak minum obat PD selama 12 jam
11
Air liur yang dikumpulkan, lima menit pertama dibuang
Setelah itu selama menit pasien diminta untuk menampung air liur
12
Laju aliran itu dihitung sebagai g/min, yang hampir setara dengan mL/min
Sampel disentrifugasi pada 3000 rpm selama 30 menit.
13
Total protein saliva (TP) konsentrasi ditentukan:
Menggunakan uji kolorimetri, Asam bicinchoninic (BCA) protein tes sesuai dengan protokol (Thermo Scientific, IL, USA).
14
Klinis dan penelitian yang lain
Gejala motorik pada kelompok PD pasien yang dinilai menggunakan Unified Parkinson Disease Rating Scale (UPDRS III) Stadium klinis dinilai dengan stage Hoehn dan Yahr (HY) Fungsi penciuman diteliti menggunakan divalidasi 16-item "Sniffin 'Sticks" Tes buta warna menggunakan Farnsworth-Munsell 100 Hue Test
15
Gejala Disfungsi Otonom
ROMA-III digunakan untuk menilai gejala GI. kebiasaan tidur menggunakan REM Skrining gangguan perilaku kuesioner (RBDSQ).
16
HASIL Demografi dan klinis dirangkum dalam Tabel1.
Terdapat hasil tidak ada perbedaan yang signifikan dalam usia, jenis kelamin, dan MMSE-nilai yang ditemukan antara kelompok-kelompok.
18
Air liur Hasil dari studi saliva ditampilkan pada Gambar 2 dan Tabel 2. Kelompok PD terdapat laju aliran saliva yang menurun Terdapat peningkatan aktivitas AChE Konsentrasi TP dibandingkan dengan kontrol.
21
Penelitian Klinis dan Korelasi.
Kuesioner, penciuman, dan tes penglihatan warna Terdapat perbedaan yang signifikan antara gejala klinis dan parameter biokimia
22
Pada kelompok PD, terdapat korelasi positif yang signifikan antara usia dan aktivitas AChE (𝑃 = 0,0002) Terdapat korelasi antara nilai tes penglihatan warna dan aktivitas AChE 𝑃=0,04 Tingkat TP 𝑃 = 0,002
23
AChE /rasio TP tidak terdapat kolerasi (𝑃 = 0.65 ).
Tidak ada korelasi antara kelompok PD dan nilai tes penglihatan warna dan hasil RBDSQ (𝑃 = 0.99).
24
Durasi penyakit, skor penciuman, skor konstipasi, dan kebiasaan tidur tidak terdapat korelasi yang signifikan antara parameter ludah, yaitu, aliran, aktivitas AChE, atau rasio AChE / TP.
25
DISKUSI penelitian sebelumnya menyatakan penurunan aliran saliva sebagai manifestasi yang jelas dan awal dari disfungsi otonom pada Parkinson Disease Jumlah kandungan protein saliva belum pernah diteliti di PD, tapi pada penelitian ini konsentrasi TP meningkat secara konsisten dengan temuan sebelumnya dari peningkatan kadar amilase dalam air liur dari pasien PD
26
Pengukuran aktivitas AChE cocok sebagai biomarker diagnostik klinis
Diketahui bahwa Lewy patologi terdapat dalam dari nukleus vagal dan saraf glossopharingeus. Alpha-synuclein patologi juga terdeteksi saraf sensorik laringofaring pada pasien PD.
27
Penelitian ini berhipotesis bahwa peningkatan aktivitas AChE saliva dapat disebabkan oleh deposisi αSyn progresif dan kerusakan saraf parasimpatis . Sebuah studi baru-baru dilakukan biopsi transkutan kelenjar inti submandibula pada pasien PD dan menunjukkan deposisi αSyn patologis pada sebagian besar pasien
28
KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan peningkatan aktivitas AChE dalam air liur dari pasien PD dibandingkan dengan kontrol yang sehat. Korelasi positif yang signifikan terlihat pada kelompok PD antara aktivitas AChE dan H & Y . Durasi penyakit, skor penciuman, skor konstipasi, dan kebiasaan tidur tidak menunjukkan korelasi signifikan dengan parameter air liur. Namun, terdapat korelasi yang signifikan antara nilai tes penglihatan warna aktivitas AChE dan tingkat TP.
29
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.