PENERAPAN KONSEP EKOLOGI

Presentasi berjudul: "PENERAPAN KONSEP EKOLOGI"— Transcript presentasi:

1 PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
PADA PERTANIAN BERKELANJUTAN KELOMPOK 3 SRI RISWATI D1A011065 MONICA ASTER TOBING D1A011069 SONIA MELANI SINAGA D1A011075 MONICA YOLANDA D1A011078 LUSIANA DEVITA MAYO D1A011084 YULI SUHARYANI D1A011086

2 PERTANIAN BERKELANJUTAN
Pertanian Berkelanjutan merupakan suatu konsep pemikiran masa depan, dimanapertaniantersebut terus berlanjut untuk saat ini, saat yang akan datang dan selamanya. Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) Adalah: Pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) Pemanfaatan sumberdaya tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources)

3 SIFAT-SIFAT PERTANIAN BERKELANJUTAN
Mempertahankan fungsi ekologis Berlanjut secara ekonomis Adil, sehingga setiap pelaku pertanian mendapat hak-haknya tanpa dibatasi dan dibelenggu, serta tidak melanggar hak lain. Manusiawi, artinya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan Luwes, artinya mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini sehingga tetap dinamis Kesehatan, pertanian organik harus melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, hewan, tanaman, manusia, dan bumi sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan.

4 kegiatan untuk menunjang pertanian berkelanjutan
Adapun kegiatan yang dapat dilakukan untuk menunjang pertanian berkelanjutan adalah sebagai Berikut: Pengendalian hama terpadu Sistem rotasi dan budidaya rumput Konservasi lahan Menjaga kualitas air atau lahan basah Tanaman pelindung Difersifikasi lahan dan tanaman Pengelolaan Nutrisi Tanaman Agroforestri

5 PERTANIAN ORGANIK Defenisi Pertanian organik sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, dengan cara mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup,berkualitas, dan berkelanjutan”.

6 TUJUAN PERTANIAN ORGANIK
Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dengan kuantitas memadai. Membudidayakan tanaman secara alami. Mendorong dan meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian. Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah jangka panjang. Menghindarkan seluruh bentuk cemaran yang diakibatkan penerapan teknik pertanian. Memelihara keragaman genetik sistem pertanian dan sekitarnya. Mempertimbangkan dampak sosial dan ekologis yang lebih luas dalam sistem usaha tani.

7 PRINSIP DASAR PERTANIAN ORGANIK
Pemanfaatan sumberdaya alam. Proses produksi atau kegiatan usahatani. Penanganan dan pengolahan. hasil,serta distribusi dan pemasaran. Produk yang dihasilkan harus menguntungkan.

8 Aturan yang diikuti dalam pertanian organik:
Menghindari benih/bibit hasil rekayasa genetika. Menghindari penggunaan pupuk kimia sintetis, zat pengatur tumbuh, pestisida. Pengendalian hama dilakukan dengan cara mekanis, biologis dan rotasi tanaman. Peningkatan kesuburan tanah dilakukan secara alami melalui penambahan pupuk organik, sisa tanaman, pupuk alam, dan rotasi dengan tanaman legum. Penanganan pasca panen dan pengawetan bahan pangan menggunakan cara-cara yang alami.

9 Pertanian Ramah lingkungan
Pengertian pertanian ramah lingkungan: Sistem pertanian yang memuliakan alam, dan mengembalikan fungsi alam untuk menumbuhkan, menjaga dan memelihara kesuburan tanaman.

10 KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil yaitu pertanian organik dan pertanianberkelanjutan merupakan sistem pertanian yang memiliki hubungan erat. Pertanian organik merupakan pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami sehingga lebih ramah lingkungan dan tentunya baik pula bagi kesehatan. Pertanian organik dan berkelanjutan merupakan salah satu alternatif yang memberikan berbagai hal yang positif, di antaranya menjaga keanekaragaman hayati

11 SEKIAN DAN TERIMA KASIH