Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)

Presentasi berjudul: "Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)"— Transcript presentasi:

1 Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Sub-Sistem Operasi/Produksi Bahan Kuliah Program Magister Teknik Industri Program Pascasarjana ISTN Dosen : Dr. Ir. Muchdie, MS Sabtu, WIB Kampus Pascasarjana Duren Tiga

2 Sistem Bisnis Nilai Bisnis Sub-Sistem Organisasi Sub-Sistem SDM
Keuangan Sub-Sistem Lingkungan Sub-Sistem Operasi/Prod Sub-Sistem Pemasaran

3 Aspek Operasi/Produksi
Manajemen Efektif Karakteristik Manajer Efektif Struktur Organisasi Penugasan Pekerjaan Nilai Perusahaan Laba dan Biaya Perusahaan Manajemen Operasi/Produksi Proses Operasi/ Produksi Kualitas Produk Dipantau dan Diperbaiki Kualitas dan Efisiensi

4 (1) Manajemen Efektif Laba dan Nilai Manajemen Biaya Perusahaan
Perencanaan Tugas Pengelolaan Tugas Nilai Perusahaan Manajemen Efektif Laba dan Biaya Perusahaan Komunikasi dgn Karyawan Pengawasan Tugas

5 Dasar-Dasar Manajemen
Tingkatan Manajer Fungsi Utama Manajer Keahlian Yang dibutuhkan oleh Manajer Metode Manajer Mengelola Waktu dengan Efektif

6 Tingkatan Manajer Manajer Puncak (Presiden, Direktur Utama, Direktur Keuangan): membuat keputusan strategis termasuk rencana jangka panjang (3 - 5 tahun). Manajer Menengah (Manajer Pabrik, Manajer Penjualan Wilayah): membuat keputusan jangka pendek, metode-metode untuk meningkatkan kinerja. Manajer Pengawas (Account Manager, Pengawas) : terlibat langsung dengan karyawan yg melaksanakan proses operasi/produksi

7 Hubungan antar Tingkat Manajemen
Manajemen Puncak : Menyusun rencana untuk meningkatkan produksi dan memperluas penjualan Mengkomunikasikan rencana ke semua manajer Manajemen Menengah : Menentukan jumlah karyawan baru yang harus direkrut Menetapkan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan penjualan Menentukan peningkatan iklan untuk meningkatkan penjualan Menentukan cara memperoleh dana untuk membiaya ekspansi Manajemen Pengawasan : Mempersiapkan tugas pekerjaan bagi para karyawan baru yang telah direkrut Mempersiapkan jadwal waktu bagi para karyawan yang telah direkrut

8 Fungsi Manajer Perencanaan (Planning) : persiapan sebuah perusahaan untuk kondisi bisnis di masa mendatang Perorganisasian (Organising): pengaturan sumberdaya, termasuk karyawan, secara konsisten untuk mencapai sasaran. Kepemimpinan (Activating): proses mempengaruhi orang lain untuk pencapaian sasaran bersama Pengawasan (Controlling) : monitor dan evaluasi tugas-tugas

9 Perencanaan Jangka Panjang: Perencanaan Operasional:
Pernyataan Misi dan Rencana Strategis Perencanaan Taktis: Sasaran tahun berikut yg konsisten dgn rencana strategis Perencanaan Operasional: Rencana utk melaksanakan bisnis dgn cara yang dapat mencapai rencana taktis Perencanaan Darurat: Rencana alternatif utk melaksanakan bisnis seandainya terjadi berbagai perubahan

10 Gaya Kepemimpinan Gaya Otokratis : pemimpin mempunyai kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan Gaya Bebas : pemimpin mendelegasikan sejumlah wewenang kepada para karyawan Gaya Partisipatif : pemimpin memperoleh masukan dari para karyawan tetapi umumnya menggunakan wewenangnya untuk mengambil keputusan

11 Keahlian Manajer Keahlian Konseptual : kemampuan memahami hubungan antara berbagai tugas di perusahaan Keahlian antar-manusia : keahlian berkomunikasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders); pelanggan dan karyawan Keahlian Teknikal: keahlian yg dibutuhkan untuk melaksanakan tugas sehari-hari Keahlian Pengambilan Keputusan: keahlian menggunakan informasi yang tersedia untuk menentukan cara mengalokasikan sumberdaya perusahaan

12 Cara Manajer Mengelola Waktu
Manajemen Waktu : cara manajer mengalokasikan waktu pada saat mengelola tugas-tugas. Tetapkan prioritas yang tepat Jadwalkan waktu jeda yang panjang untuk tugas-tugas besar Minimalkan interupsi Tetapkan sasaran jangka pendek Delegasikan beberapa tugas kepada para karyawan

13 (2) Struktur Organisasi
Alokasi Karyawan utk Berbagai Tugas Pekerjaan Struktur Organisasi Nilai Perusahaan Laba dan Biaya Perusahaan

14 Beberapa Pengertian Struktur Organisasi : mengidentifikasi tanggungjawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri Bagan Organisasi : diagram yang memperlihatkan interaksi tanggungjawab dari para karyawan Alur Perintah : mengidentifikasi posisi pekerjaan kepada siapa setiap tipe karyawan bertanggung jawab

15 Metode Pembentukan Departemen Tugas
Berdasarkan Fungsi : alokasi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan fungsi karyawan Berdasarkan Produk : alokasi tugas dan tanggungjawab berdasarkan produk yang dihasilkan Berdasarkan Lokasi : alokasi tugas dan tanggungjawab berdasarkan lokasi geografis Berdasarkan Pelanggan : alokasi tugas dan tanggungjawab berdasarkan tipe pelanggan

16 (3) Manajemen Operasi/Produksi
(1) Sumberdaya Perusahaan SDM yang dipekerjakan Nilai Perusahaan Manajemen Operasi/ Produksi Biaya Perusahaan Mesin yang dipakai Persediaan yg dipelihara

17 (2) Memilih Lokasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lokasi :
Biaya Ruang Kerja Biaya tenaga kerja Insentif Pajak Sumber Permintaan Akses ke Transportasi Ketersediaan Tenaga Kerja Mengevaluasi Kemungkinan Lokasi : Matriks Evaluasi Lokasi

18 (3) Memilih Rancangan dan Tata Letak
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rancangan dan Tata Letak : Karakteristik Lokasi Proses Produksi Jenis Produk Kapasitas Produksi Mengurangi Ruang Tata Letak Tata Letak yang Fleksibel

19 (4) Pengawasan Produksi
Pengawasan Pembelian Bahan Baku Pengawasan Persediaan : mengelola persediaan yang meminimalkan biaya Pengawasan Routing :urutan tugas yang perlu untuk menghasilkan produk Pengawasan Jadual : menetapkan periode waktu untuk setiap tugas dalam proses Pengawasan Kualitas :menetapkan apakah kualitas produk memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan

20 (4) Kualitas dan Efisiensi Produksi
Total Quality Management Biaya Perusahaan Nilai Perusahaan Kepuasan Pelanggan Menentukan Tingkat Kualitas Produk dan Mencapainya Efisiensi Produksi Pendapatan Perusahaan

21 Memperbaiki Kualitas dengan TQM
Menentukan Tingkat Kualitas Mencapai Tingkat Kualitas Mengontrol Tingkat Kualitas

22 (2) Metode Peningkatan Efisiensi Produksi
Teknologi : penggunaan mesin-mesin dan metode baru untuk meningkatkan efisiensi produksi. Skala Ekonomi : efisiensi dengan cara mengurangi biaya melalui skala ekonomis Restrukturisasi : revisi proses produksi dalam upaya meningkatkan efisiensi

23 Mengembangkan Rencana Manajemen dan Produksi Kasus Kampus.Com
Rencana Strategis dan Taktis Struktur Organisasi Proses Produksi Standar Kualitas Komunikasi dan Kerjasama Tim