Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSugiarto Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGOLAHAN CITRA DAN POLA CITRA DIGITAL
STIKI INDONESIA 2012
2
DEFINISI CITRA Citra representasi (gambaran) atau imitasi dari suatu benda atau objek Citra fungsi dua dimensi f(x,y), berukuran M baris dan N kolom dengan x dan y merupakan koordinat spasial, dan amplitudo f pada koordinat (x,y) disebut intensitas atau tingkat keabuan dari suatu citra pada titik tersebut Here comes your footer Page 2
3
CITRA ANALOG Citra analog (kontinu) diperoleh dari sistem optik yang menerima sinyal analog Mata manusia Kamera foto dan video analog CT Scan Sensor rontgen Sensor gelombang pendek pada sistem radar Sensor ultrasound pada USG. Here comes your footer Page 3
4
CITRA DIGITAL Citra digital (diskrit) dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra analog (kontinu) Here comes your footer Page 4
5
Here comes your footer Page 5
6
Here comes your footer Page 6
7
Here comes your footer Page 7
8
SISTEM PENCITRAAN Proses pembentukan citra digital Akuisisi Citra
Sampling Kuantisasi Here comes your footer Page 8
9
AKUISISI CITRA Pemetaan suatu pandangan (scene) menjadi citra kontinu dengan menggunakan sensor Sensor Tunggal Sensor Garis Sensor Larik Here comes your footer Page 9
10
Sensor Tunggal Here comes your footer Page 10
11
Sensor Garis Here comes your footer Page 11
12
Sensor Larik Here comes your footer Page 12
13
Sampling Transformasi nilai koordinat x dan y yang kontinu menjadi bentuk diskrit Sinyal kontinu sepanjang titik AB diambil Here comes your footer Page 13
14
Sinyal kontinu AB Here comes your footer Page 14
15
Koordinat diskrit ditandai dengan titik putih di sepanjang sinyal analog
Here comes your footer Page 15
16
Kuantisasi Transformasi nilai amplitudo (intensitas) kontinu menjadi nilai diskrit Here comes your footer Page 16
17
Hasil digitasi citra analog (kontinu)
Here comes your footer Page 17
18
RESOLUSI CITRA Resolusi citra merupakan tingkat detail suatu citra
Semakin tinggi resolusi citra maka akan semakin tinggi pula tingkat detail dari citra tersebut Resolusi citra dapat diukur dengan berbagai cara sebagai berikut : Resolusi Pixel Resolusi Spasial Resolusi Spektral Resolusi Temporal Resolusi Radiometrik Here comes your footer Page 18
19
Resolusi Pixel Resolusi pixel adalah perhitungan jumlah pixel dalam sebuah citra digital Sebuah citra dengan tinggi N pixel dan lebar M pixel berarti memiliki resolusi sebesar M x N Resolusi pixel adalah hasil perkalian jumlah pixel lebar dan tinggi kemudian dibagi dengan 1 juta Here comes your footer Page 19
20
Resolusi Spasial Ukuran halus atau kasarnya pembagian kisi-kisi baris dan kolom pada saat dilakukan sampling Dipakai untuk menentukan jumlah pixel per satuan panjang Satuan resolusi spasial adalah dpi (dot per inch) Here comes your footer Page 20
21
Resolusi Spektrum Sebuah citra digital membedakan intensitas ke dalam beberapa spektrum Citra multi spektrum akan memberikan spektrum atau panjang gelombang yang lebih baik yang akan digunakan untuk menampilkan warna Here comes your footer Page 21
22
Resolusi Temporal Resolusi ini berkaitan dengan video
Suatu video merupakan kumpulan frame statis berupa citra yang berurutan dan ditampilkan secara cepat Resolusi temporal memberikan jumlah frame yang dapat ditampilkan setiap detik dengan satuan fps (frame per second) Here comes your footer Page 22
23
Resolusi Radiometrik Resolusi ini memberikan nilai atau tingkat kehalusan citra yang dapat ditampilkan Biasanya ditampilkan dalam satuan bit Semakin tinggi resolusi radiometrik ini maka semakin baik perbedaan intensitas yang ditampilkan Here comes your footer Page 23
24
TUGAS I Buatlah paper tentang : Jenis-jenis Citra Digital
Format File Citra Digital Dalam paper sertakan pendahuluan yang menjelaskan tentang citra digital Cantumkan referensi yang digunakan Here comes your footer Page 24
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.