Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Erry Yudhya Mulyani, M.Sc

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Erry Yudhya Mulyani, M.Sc"— Transcript presentasi:

1 Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
EPISTEMOLOGY Erry Yudhya Mulyani, M.Sc

2 Bahasan: Pengetahuan Metode Ilmiah Struktur Pengetahuan Ilmiah

3 Pengetahuan Pengetahuan pada hakekatmya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu, termasuk kedalamnya adalah ilmu. Setiap jenis pengetahuan mempunyai ciri-ciri spesifikmengenai apa (ontologi), bagaimana (epistimologi) dan untuk apa (aksiologi) pengetahuan tersebut disusun.

4 Cont... Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelahorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan ini terjadi melalui panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba yang sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003)

5 Tingkat Pengetahuan Menurut Notoatmodjo (2003:3) 3) membagi 6 tingkat pengetahuan. Ada 6 tingkat pengetahuan yang dicapai dalam domain kognitif yaitu 1.   Tahu (know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Untuk mengukur bahwa seseorang, tabu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan. menyatakan dan sebagainya

6 Cont... 2. Memahami (Comprehention)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar, orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

7 Cont... 3. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenamya, aplikasi ini diartikan dapat sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

8 Cont... 4. Analisis (Analysys)
Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan, membedakan, mengelompokkan dan seperti sebagainya. Analisis merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan sebagainya.

9 Cont... 5. Sintesa (Syntesis)
Adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang, baru dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari informasi- informasi yang ada misalnya dapat menyusun, dapat menggunakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.

10 Cont... 6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responder kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui dapat kita lithat sesuai dengan tingkatan- tingkatan diatas.

11 Akal sehat Ilmu dan filsafat dimulai dengan akal sehat sebab tak mempunyai landasan permulaan lain untuk berpijak. Tiap peradaban betapapun primitifnya mempunyai kumpulan pengetahuan yang berupa akal sehat. Randall da Buchler mendefinisikan akal sehat sebagai pengetahuan yang diperoleh lewat pengalaman secara tidak sengaja yang bersifat sporadis dan kebetulan.

12 Karakteristik akal sehat menurut Titus:
Karena landasannya yang berakar pada adat dan tradisi maka akal sehat cenderung untuk bersifat kebiasaan dan pengulangan Karena landasannya yang berakar kurang kuat maka akal sehat cenderung untuk bersifat kabur dan samar-samar Karena kesimpulan yang ditariknya sering berdasarkan asumsi yang tidak dikaji lebih lanjut maka akal sehat lebih merupakan pengetahuan yang tidak teruji.

13 Cont... Kelemahan dalam berpikir rasional spt itulah yang menimbulkan berkembangnya empirisme yang menyatakan bahwa pengetahuan yang benar itu didapat dari kenyataan pengalaman. Ilmu mencoba menafsirkan gejala alam dengan mencoba mencari penjelasan tentang berbagai kejadian. Dalam mencari penjelasan ini ilmu tidak bisa lepas dari penafsiran rasional dan metafisis. Seiring perkembangan jaman, maka dikenal metode eksperimen, yang merupakan jembatan antara penjelasan teoritis yang dihidup dialam rasional dengan pembuktian yang dilakukan secara empiris.

14 Cont... Pengetahuan ilmiah tidak sukar untuk diterima sebab pada dasarnya adalah akal sehat meskipun ilmu bukanlah sembarang akal sehat melainkan akal sehat yang terdidik Pengetahuan ilmiah tidak sukar untuk dipercaya sebab dia dapat diandalkan meskipun tentu saja tidak semua masalah dapat dipecahkan scr keilmuan.

15 METODE ILMIAH Metode Ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu, langakah-langkahnya adalah sebagai berikut: Perumusan Masalah Penyusunan kerangka berpikir Perumusan hipotesis Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan.

16 Metodologi Merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan dalam metode tersebut. Metodologi Ilmiah: pengkajian dari peraturan- peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah.

17 Kerangka Berpikir Ilmiah (Logico-hypo-thetico)
Perumusan Masalah: pertanyaan mengenai empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor terkait didalamnya Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis: argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling terkait dan membentuk konstelasi permaslaahan.

18 Cont... Perumusan hipotesis: jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan Pengujian hipotesis: pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkn apakah terdapat fakta- fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak

19 Cont... Penarikan kesimpulan: penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima.

20 Struktur Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan yang diproses menurut metode ilmiah merupakan pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat keilmuan, dan dengan demikian dapat disebut pengetahuan ilmiah atau ilmu.

21 Cont... Struktur Pengetahuan Ilmiah:
Teori yang merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan. Hukum yang merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. Prinsip yang dapat diartikan sebagai pernyataan yang berlaku secara umum bagi sekelompok gejala-gejala tertentu yang mampu menjelaskan kejadian yang terjadi. Postulat yang merupakan asumsi dasar yang kebenarannya kita terima tanpa dituntut pembuktiannya.

22 Cont... Semakin tinggi tingkat keumuman sebuah konsep maka semakin “teoritis” konsep tersebut. Artinya makin teoritis sebuah konsep maka makin jauh pernyataan yang dikandyngnya bila dikaitkan dengan gejala fisik yang tampak nyata.

23 Terimakasih


Download ppt "Erry Yudhya Mulyani, M.Sc"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google