Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliani Hardja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Metode pembelajaran Cooperative script
Nur Ihsani Rahmawati ( ) Madinatul Munawaroh ( ) Abdul Kasim Lahiji ( ) Riana Asti F ( ) M. Hafizh Al Hanif ( ) A5-14
2
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
Pengertian metode adalah cara kerja yang sistematis untuk mencapai suatu maksud tujuan. Cooperative berasal dari kata Cooperate yang artinya bekerja sama, bantu-membantu, gotong royong. Model pembelajaran Cooperative Script adalah model belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajarinya dalam ruangan kelas. NEXTSlide 3
3
LANJUTAN… Model pembelajaran Cooperative Script merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada siswa yang kemudian diberikan kesempatan kepada siswa untuk membacanya sejenak dan memberikan/memasukkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru, lalu siswa diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam meteri yang ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing.
4
PRINSIP MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
1. Siswa memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam kelompoknya, disamping tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi. 2. Siswa harus berpandangan bahwa mereka semuanya memiliki tujuan yang sama . 3. Siswa harus berbagi tugas dan berbagi tanggung jawab, sama besarnya diantara para anggota kelompok. 4. Siswa akan diberi suatu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok. 5. Siswa berbagi kepemimpinan, sementara mereka memperoleh ketrampilan bekerja sama selama belajar. 6. Siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang dipelajari dalam kelompok kooperatif.
5
KELEBIHAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
1. Mengajarkan siswa untuk percaya kepada guru dan lebih percaya lagi pada kemampuan sendiri untuk berpikir, mencari informasi dari sumber lain dan belajara dari siswa lain. 2. Mendorong siswa untuk mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan dengan ide temannya. Ini secara khusus bermakna ketika dalam proses pemecahan masalah. 3. Membantu siswa belajar menghormati siswa yang pintar dan siwa yang kurang pintar dan menerima perbedaan yang ada. 4. Merupakan suatu strategi yang efektif bagi siswa untuk mencapai hasil akademik dan sosial termasuk meningkatkan prestasi, percaya diri dan hubungan interpersonal positif antara satu siswa dengan siswa yang lain. 5. Banyak menyediakan kesempatan kepada siswa untuk membandingkan jawabannya dan menilai ketepatan jawaban.
6
6. Mendorong siswa yang kurang pintar untuk tetap berbuat
Lanjutan.. 6. Mendorong siswa yang kurang pintar untuk tetap berbuat 7. Interaksi yang terjadi selama pembelajaran Cooperative Script membantu memotivasi siswa dan mendorong pemikirannya. 8. Dapat meningkatkan atau mengembangkan keterampilan berdiskusi. 9. Memudahkan siswa melakukan interaksi social 10. Siswa lebih menghargai ide orang lain. 11. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
7
KEKURANGAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE SCRIPT 1. Beberapa siswa mungkin pada awalnya takut untuk mengeluarkan ide, takut dinilai teman dalam kelompoknya. 2. Tidak semua siswa mampu menerapkan Model pembelajaran Cooperative Script . Sehingga banyak tersita waktu untuk menjelaskan mengenai model pembelajaran ini. 3. Penggunaan Model pembelajaran Cooperative Script harus sangat rinci melaporkan setiap penampilan siswa dan tiap tugas siswa, dan banyak menghabiskan waktu untuk menghitung hasil prestasi kelompok.
8
4. Sulit membentuk kelompok yang solid yang dapat bekerja sama dengan baik.
5. Penilaian terhadap murid sebagai individual menjadi sulit karena tersembunyi di dalam kelompok. 6. Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu. 7. Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut.
9
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE SCRIPT 1. Guru membagi siswa untuk berpasangan. 2. Guru membagiakan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan. 3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. 4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya, sementara pendengar : a. Menyimak/mengoreksi/melengkapi ide-ide pokok yang kurang lengkap. b.Membantu mengingat/menghafal ide/ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
10
5. Bertukar peran, semula berperan sebagai
5. Bertukar peran, semula berperan sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Kemudian lakukan seperti kegiatan tersebut kembali. 6. Merumuskan kesimpulan bersama-sama siswa dan guru. 7. Penutup.
11
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.