Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Betha Nurina Sari, M.Kom

2 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Metode Tsukamoto Metode Mamdani Metode Sugeno

3 Fuzzy Inference System (FIS) Sistem Inferensi Fuzzy
Inferensi: penarikan kesimpulan Sistem inferensi fuzzy: penarikan kesimpulan dari sekumpulan kaidah fuzzy Jadi, di dalam FIS minimal harus ada dua buah kaidah fuzzy Input FIS: crisp values Output FIS: crisp values

4 Fuzzy Inference System (FIS) Sistem Inferensi Fuzzy

5 Proses-proses di dalam FIS:
1. Fuzzifikasi 2. Operasi fuzzy logic 3. Implikasi 4. Agregasi 5. Defuzzyfikasi

6 Fuzzyfikasi Fuzzyfikasi: proses memetakan nilai crisp (numerik) ke dalam himpunan fuzzy dan menentukan derajat keanggotaannya di dalam himpunan fuzzy. Hal ini dilakukan karena data diproses berdasarkan teori himpunan fuzzy sehingga data yang bukan dalam bentuk fuzzy harus diubah ke dalam bentuk fuzzy.

7 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Fuzzifikasi Basis Pengetahuan (Rule Based) Logika Fuzzy Inference (reasoning) Defuzzifikasi

8 Fuzzifikasi

9 Fuzzifikasi

10 Operasi Logika Fuzzy

11 Implikasi Proses mendapatkan keluaran dari IF-THEN rule
Metode yang umum digunakan adalah metode Mamdani Input: derajat kebenaran bagian antesenden dan fuzzy set pada bagian konsekuen Fungsi implikasi yang digunakan adalah min

12 IMPLIKASI

13 IMPLIKASI

14 IMPLIKASI

15 Agregasi atau Komposisi
Jika terdapat lebih dari satu kaidah fuzzy yang dievaluasi, keluaran semua IF-THEN rule dikombinasikan menjadi sebuah fuzzy set tunggal. Metode agregasi yang digunakan adalah max atau OR terhadap semua keluaran IF-THEN rule Jika dilakukan fungsi min pada impikasi dan max pada agregasi, maka metode Mamdani disebut juga metode MIN-MAX (min-max inferencing)

16 Agregasi atau Komposisi

17

18

19 Defuzzykasi

20 Defuzzykasi Strategi yang umum dipakai dalam defuzzifikasi
adalah menentukan bentuk kompromi terbaik. Metode-metode untuk strategi ini adalah: 1. Metode keanggotaan maximum (maxmembership) 2. Metode pusat luas (Center of Area, CoA) 3. Metode keanggotaan maksimum rata-rata (Meanmax Membership atau Middle-of-Maxima)

21 Defuzzifikasi

22 Defuzzifikasi

23 Defuzzifikasi

24 CONTOH KASUS

25 MODEL FUZZY MAMDANI

26 FUZZIFIKASI

27 FUZZIFIKASI

28 FUZZIFIKASI

29 FUZZIFIKASI

30 Kaidah / Aturan

31 Kaidah / Aturan

32 Kaidah / Aturan

33 Kaidah / Aturan

34

35 AGREGASI Fungsi Keanggotaan untuk hasil komposisi

36 DEFUZZIFIKASI

37 DEFUZZIFIKASI

38 FIS MAMDANI

39 FIS MAMDANI

40 FIS MAMDANI

41 FIS MAMDANI

42 FIS MAMDANI

43 MODEL FUZZI SUGENO

44 MODEL FUZZI SUGENO Tipe Mamdani merupakan tipe FIS standard yang umum dipakai Kelemahan FIS tipe Mamdani adalah tidak mangkus sebab harus menghitung luas daerah di bawah kurva FIS alternatif adalah FIS dengan metode Sugeno, yang diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno-Kang.

45 MODEL FUZZI SUGENO Pada metode Sugeno, fuzzifikasi, operasi fuzzy, dan implikasi sama seperti metode Mamdani. Perbedaannya hanya pada agregasi dan defuzzifikasi. Jika pada metode Mamdani agregasi berupa daerah di bawah kurva, maka pada metode Sugeno agregasi berupa singleton-singleton.

46 MODEL FUZZI SUGENO

47 MODEL FUZZI SUGENO

48 ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) = JARINGAN SYARAT TIRUAN (JST)
NEXT ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) = JARINGAN SYARAT TIRUAN (JST)


Download ppt "Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google