Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA
2
Teori Brahmana oleh van leur
Kaum brahmana adalah kelompok yang menyebarkan ajaran hindu-budha ke nusantara, kerena mereka adalah kelompok yang memiliki penguasaan pengetahuan dan penafsiran terhadap kitab suci.
3
Teori KSATRIA oleh FDK. BOSCH
Kaum ksatria dinilai menyebarkan agama hindu-budha, karena mereka menaklukkan wilayah lain dan memaksakan ajaran yang mereka anut kepada daerah taklukkannnya tersebut.
4
Teori WAISYA oleh nj. KROM
Kaum pedagang merupakan kelompok yang berperan penting dalam penyebaran Hndu- Budha, mengingat penyebaran ajaran Hindu- budha berawal dari wilayah pesisir yang merupakan pusat perdagangan
5
Teori SUDRA oleh van feber
Kaum sudra atau budak berperan penting untuk menyebarkan ajaran hindu-budha. Mereka memiliki motivasi yang kuat untuk meningkatkan dan mengubah kasta mereka menjadi brahmana.
6
TEORI ARUS BALIK OLEH FDK BOSCH
Tidak ada kelompok dominant yang menyebarkan ajaran hindu-budha di nusantara. Semua kelompok memiliki peran yang sama. Namun justru kaum pribumilah pelaku aktif penyebaran hindu-budha. Setelah mereka menganut hindu atau budha, mereka pergi ke India untuk mendalami ajara hindu atau budha. Setelah mereka memiliki ilmu yang memadai, merekalah yang kemudian menyebarkan jaran hindu-budha ke seluruh nusantara.
7
Kerajaan Kutai Merupakan Kerajaan Hindu yang terletak di Kalimantan Timur. 400 Masehi (abad ke-5) Didirikan oleh Kudungga. Raja terkenal, Mulawarman Nama raja Kudungga menunjukkan nama ini adalah nama asli Indonesia yang belum terpengaruh hinduisme, berbeda dengan nama raja lainnya. Prasasti dalam bentuk Yupa. Dalam Yupa didapatkan informasi mengenai Raja Mulawarman yang memberikan sedekah ekor sapi kepada Brahmana
8
Kerajaan tarumanegara
Raja terkenal: Purnawarman Bogor, Bekasi (Jawa-Barat). 500 Masehi (akhir abad ke-5) Prasasti yang ditemukan antara lain: 1) Prasasti Ciareteun, bogor. Terdapat telapak kaki raja Purnawarman 2) Prasasti Jambu, bogor. 3) Prasasti kebon kopi, bogor. 4) Prasasti Pasir Awi, bogor. 5) Prasasti Muara Cianten, bogor. 6) Prasasti Tugu, Cilincing, Jakarta. Menceritakan pembuatan saluran air di Chandrabaga (bekasi) serta pemberian 1000 sapi kepada rakyat Tarumanegara. 7) Prasasti Cidanghiang, Lebak.
9
Kerajaan kalingga Kerajaan bercorak Budha yang terletak di Pegunungan Dieng, Jawa-Tengah. Raja terkenal: Ratu Sima Abad ke-7 Bukti peninggalan utama adalah Prasasti Tuk Mas. Adapun catatan sejarah yang menerangkan keberadaan kerajaan ini adalah catatan Hui Ning (Musafir China) yang pernah datang ke Kalingga (Ho-Ling) dan menerjemahkan kitab agama budha bersama pendeta local yang bernama Jhanabadra.
10
Kerajaan kanjuruhan Kerajaan Hindu yang terletak di Malang, Jawa- Timur. 760 M atau abad ke-8M Raja Terkenal: Gajayana Prasasti yang ditemukan antara lain Prasasti Dinaya, yang menceritakan Raja Gajayana serta pendirian candi pemujaan untuk Siwa. Peninggalan terkenal masa ini adalah Candi Badut, berada di Malang.
11
Kerajaan Sriwijaya Bercorak Budha dan terletak di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Abad ke-7 Raja terkenal: Balaputradewa Prasasti yang ditinggalkan diantaranya adalah Kedudukan Bukit (cerita ekspedisi militer), Ligor (berada di Thailad), Talang Tuo (pembuatan taman Srikertra) dsb. Sriwijaya pada masa kejayaannya dikenal sebagai kerajaan maritim yang besar, bahkan berkuasa hingga ke daerah Ligor (Thailand). Sriwijaya bahkan juga menjadi pusat pengajaran agama Budha, seperti dikisahkan It-Sing, memiliki guru agama budha termasyur bernama; Syakyakirti
12
Kerajaan Mataram Kuno Bercorak Hindu, terletak di daerah Jawa-tengah dan Jogjakarta. Raja Pertama; Sanna Raja Terkenal; Sanjaya/Dyah Balitung abad ke-8 Kerajaan terdiri antara dua periode yakni periode syailendra dan sanjaya. Prasasti utama adalah prasasti Canggal yang menceritakan silsilah raja-raja mataram sanjaya. Dibawah kuasa dinasti Syailendra didirikan kuil Budha yaitu candi Borobudur, Pawon dan Mendut oleh Raja Samaratungga. Sedangkan dinasti sanjaya di bawah kekuasaan Balitung mendirikan kuil Hindu yaitu Prambanan. Mpu Sindok kemudian memindahkan kerajaan mataram ke Jawa-Timur dengan Dinasti Isana yang populer sebagai kerajaan Kediri. Kerajaan dipindahkan karena bencana alam serta ancaman serangan kerajaan lain
13
Kerajaan kediri Bercorak Hindu. Terletak di Kediri, Jawa-Timur
Didirikan oleh Mpu Sindok pada Abad ke-11 Adapun raja termasyhur adalah Airlangga dan Jayabaya Kerajaan ini merupakan kelanjutan kerajaan mataram. Pada masa Dharmawangsa, kerajaan ini menyerang Sriwijaya. Dharmawangsa kalah akibat serangan raja bawahan dan kemudian digantikan menantunya Airlangga, yang membangun kembali kediri. Airlangga membagi kediri menjadi dua bagian: Panjalu dan Jenggala. Jayabaya berhasil menyatukan kembali kediri. Adapun Raja terakhir Kediri adalah Kertajaya yang dikalahkan Ken Arok (Singasari). Karya Sastra terkenal masa kediri adalah Arjuna Wiwaha (Mpu Kanwa) dan Bharatayudha (Mpu sedah dan Mpu Panuluh)
14
Kerajaan Singasari Kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Malang, Jawa- Timur Didirikan oleh KenArok. Raja terkenal adalah Kertanegara Abad ke-13 Kerajaan Singasari didirikan ken Arok setelah ia membubuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken dedes. Masa Damai mulai terjadi pada masa pemerintahan Wisnu Wardhana. Pada masa Kertanegara, terjadilah peperangan melawan Kubilaikhan yaitu dimulai dengan pemotongan telinga utusan Kubilaikhan, Meng Ki. Kertanegara kemudian mengadakan ekspedisi pamalayu untuk menahan serangan Kubilaikhan sekaligus memperkuat pertahanan militer Singasari. Kerajaan Singasari berakhir akibat penyerangan Raja Jayakatwang.
15
Kerajaan Majapahit Bercorak Siwa-Budha yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa-Timur. Abad ke- 14 Didirikan oleh Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Puncak kejayaan adalah masa pemerintahan Hayam Wuruk. Kerajaan Majapahit didirikan Raden Wijaya setelah kehancuran Jayakatwang dan pengusiran terhadap tentara China Pada masa Jayanegara, majapahit menghadapi banyak pemberontakan, diantaranya adalah Kuti. Pemberontakan Kuti membuat jayanegara menyingkir ke desa badender dan diselamatkan oleh pasukan bayangkara pimpinan Gajah Mada. Pada masa Hayam Wuruk, Gajah Mada mengucapkan sumpah palapa yaitu janji Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara dibawah naungan Majapahit. Di masa Hayam Wuruk juga terjadi tragedy perang bubat, yaitu keinginan Gajah Mada agar raja Pasundan menyerahkan putrinya, Dyah Pitaloka sebagai upeti kepada Majapahit yang ditolak Raja Pasundan dan berakhir dengan perang. Sepeninggal Hayam Wuruk, kekuasaan Majapahit melemah. Hal ini sebagai akibat terjadinya perang saudara (perang Paregreg) dan juga mulai berkembangnya pengaruh ajaran Islam.
16
4. Kerajaan Pajang; didirikan oleh Hadiwijaya atau Joko Tingkir
4. Kerajaan Pajang; didirikan oleh Hadiwijaya atau Joko Tingkir. Hadiwijaya berhasil meluaskan kekuasaan di pesisir utara Jepara dan Pati dan ke arah Barat hingga daearh Banyumas. 5.Kerajaan Mataram; daerah bawahan Kerajaan Pajang dan merupakan hadiah Sultan Pajang pertama yakni Hadiwijaya kepada Ki Ajeng Pamanahan atas jasanya membunuh Arya Panangsang yang berupaya merebut tahta.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.