Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh : REZA PRADITYA YUDHA, M.I.KOM
Efektivitas Kelompok Oleh : REZA PRADITYA YUDHA, M.I.KOM
2
Anggota kelompok bekerja sama melaksanakan tugas kelompok dan memelihara moral anggota (TUGAS & KEPUASAN) Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok (prestasi / performance) dan tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfaction) Faktor2 yang Mempengaruhi Keefektifan Kelompok diketahui dari karakteristik kelompok (situasional) & karakteristik anggota (personal)
3
Faktor Situasional : Karakteristik Kelompok
A. Ukuran Kelompok -kuantitas anggota -korelasi antara ukuran dg prestasi kerja kelompok bergantung pd jenis tugas yg hrs diselesaikan, tujuan, dan distribusi partisipasi anggota -tugas kelompok : Tugas koaktif, masing2 anggota bekerja sejajar, tapi tdk berinteraksi. semakin banyak anggota, makin besar jumlah pekerjaan yg diselesaikan Tugas interaktif, anggota2 berinteraksi scr terorganisasi untuk menghasilkan produk, keputusan / penilaian tunggal. Jika mereka melakukan interaksi, hasil keseluruhan berkurang -tujuan kelompok : konvergen & divergen -Distribusi Partisipasi Anggota : - makin besar kelompok, maka makin kecil kesempatan tiap anggota untuk berpartisipasi. Komunikasi didominasi orang2 tertentu. - makin besar ukuran kelompok, kepuasan anggota makin berkurang - 5 orang sbg batas optimal mengatasi masalah hub. Manusia
4
B. Jaringan komunikasi -pola roda, pimpinan menjadi pusat perhatian yg dpt berhub dg setiap orang tapi setiap anggota hanya bisa berhub dg pimpinan (tdk bisa berhub dg anggota lain). hanya efektif u/ memecahkan msl mudah dan memberikan kepuasan yg paling rendah -pola Y, 3 orang dpt berhub dg orang disampingnya tp ada 2 orang yg hanya dpt berhub dg orang disampingnya. Menghasilkan produk tercepat dan terorganisir -Pola rantai, hampir sama dg pola Y -Pola lingkaran, setiap orang hanya bisa berhub dg dua orang disamping kiri-kanan, tdk ada pimpinan. paling lambat memecahkan msl, cenderung melahirkan sejumlah kesalahan -Pola bintang, tiap anggota bisa berkomunikasi. menyelesaikan masalah kompleks dg cepat, pola komunikasi paling efektif, & memberikan kepuasan pada anggota
5
C. Kohesi Kelompok -kekuatan yg mendorong anggota untuk tetap tinggal dlm kelompok. -semangat kelompok tinggi, hubungan Interpersonal akrab, kesetiakawanan, & perasaan “kita” yang dalam -diukur dari : Ketertarikan anggota scr interpersonal Ketertarikan anggota pd kegiatan dan fungsi kelompok Ketertarikan anggota pd kelompok sbg alat u/ memuaskan kebutuhan personalnya -Kohesi kelompok berhubungan erat dg kepuasan makin kohesif kelompok, makin besar tingkat kepuasan anggota berkaitan erat dengan produktivitas, moral, & efisiensi komunikasi Kohesifitas membuat anggota merasa aman & terlindung shg komunikasi lebih bebas, terbuka, & sering. mereka merasa terikat sehingga mudah melakukan konformitas, & tunduk pada norma kelompok
6
Faktor Personal (Karakteristik Anggota Kelompok)
dimensi interpersonal yg mempengaruhi keefektifan kelompok : Kebutuhan interpersonal Proses interpersonal perbedaan individual
7
Kebutuhan Interpersonal
Teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation ): 1. Inclusion : kontinuum undersocial, social, & oversocial -overreact = mendominasi percakapan ttg kita, terus menyampaikan guyonan/ hal2 klise -underreact = menarik diri dari percakapan, ragu menyampaikan pdpt ttg kita , melakukan sesuatu 2. Control : kontinuum otokrat, demokrat, abdikrat 3. Affection : kontinuum underpersonal, overpersonal, personal Tindak Komunikasi pertukaran informasi pada kelompok Definisi : satuan komunikasi (pernyataan, pertanyan, isyarat, atau pendapat) tindak komunikasi dpt dihitung. Profil frekuensi menunjukan tingkat kepuasan & produktivitas anggota B. Proses Interpersonal : Keterbukaan (disclosure), Percaya, Empati
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.