Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konflik dalam Hubungan antar Pribadi
Oleh : Reza Praditya Yudha, M.I.Kom.
3
- Bentuk konflik paling dasar adalah disagreement
Tidak ada satupun hubungan antarpribadi yg terbebas dari konflik, karena menjadi hasil alami proses interdependensi Konflik terkadang bermanfaat bagi hubungan Konflik muncul dlm berbagai bentuk, penyebab, & penanganan (asumsi Steinberg & Miller) Konflik tumbuh karena KAP, namun juga dapat berkurang bahkan selesai melalui KAP. - Manusia senantiasa menghindari konflik, karena scr psikologis konflik tidak menyenangkan. Padahal konflik kadang bisa bermanfaat - Strategi, cara dan teknik penyelesaikan konflik adalah kegiatan komunikasi - Bentuk konflik paling dasar adalah disagreement - Konflik antarpribadi dpt terjadi pd hubungan intim atau formal
4
Penyebab Konflik Muncul jika pihak bersangkutan menyadari perilaku & kepentingannya saling bertentangan. Thibault dan Kelley mengatakan, hub antarpribadi bersifat interdependen shg perilaku & hasilnya bersifat timbal balik. Kedua pihak bisa saja terlibat dlm hubungan dimana cost & reward tdk sebagaimana yg diharapkan. M. Rolof membagi reward menjadi Short term reward & Long term reward Akumulasi short term menimbulkan perasaan spt memperoleh long term reward.
5
Aspek positif dan negatif konflik
Aspek negatif : - Konflik meningkatkan anggapan & perasaan negatif - Konflik menghabiskan energi terutama jika strategi penyelesaiannya tidak produktif. - Konflik kadang menyebabkan seseorang menutup diri dari pihak lain. - Konflik menurunkan keintiman dan kesempatan berinteraksi antarpribadi. Jika kebutuhan akan keintiman dan interaksi sangat kuat, akan membuka kesempatan membina hub dg orang lain. - Melemahnya konsep diri, persepsi ttg kemampuan mengontrol lingkungan menjadi negatif, bahkan menyerang/menyalahkan konsep diri orang lain Aspek positif : - Konflik akan memaksa individu untuk menyelesaikan dan mencari solusi bersama-sama. Bila strategi konfliknya produktif maka hub. antarpribadi akan menjadi lebih kuat, lebih sehat, dan lebih memuaskan.
6
Manajemen Konflik - Konsep dikemukakan oleh Miller & Steinber. Bentuk komunikasi yg mencoba menggantikan argumen2 disfungsional dan tdk sesuai dg persetujuan/persesuaian yg produktif. Mengurangi frekuensi respon2 yg mengarah pd konflik destruktif dan menggiring komunikasi posca konflik menjadi lebih konstruktif. Orang yg melakukan ini disebut manajer konflik. Penyelesaian Konflik - Hukum konflik: konflik lebih mudah untuk dihasilkan daripada untuk dipecahkan. - Konflik bersifat costly (mahal) dan driver producing (mengeluarkan energy) menurut Thibault dan Kelly shg orang cenderung untuk menghindarkan konflik.
7
Bentuk2 Konflik : Konflik sederhana (simple conflict)
Bentuk konflik yg paling mudah untuk dimengerti tetapi tdk selalu paling mudah untuk diatasi cara terbaik adl dg tetap menjadikan konflik itu sederhana dan mencoba menghindari agar masalah tdk menjadi kompleks. b. Konflik palu (pseudo conflict) Konflik sebenarnya sudah disepakati. Tapi karena miskomunikasi, timbul ketidaksepakatan. Penyelesaiannya adl dg melakukan klarifikasi masalah atau segera menguji persepsi melalui komunikasi langsung. c Konflik ego (ego conflict) Tiap pihak saling mempertahankan diri dan menjatuhkan harga diri orang lain shg menutup semua saluran komunikasi. Misalnya pada orang yg saling berteriak, menghardik, bahkan baku hantam. Strategi tepat untuk menghindari adl mendeteksi keterlibatan ego/emosi yg mungkin dlm konflik dan meminimalkan kemungkinan terjadinya hal tsb.
8
Strategi Konflik 1. Tidak produktif -Penjauhan/redefinisi -Kekuatan/paksaan -Minimasi -Menyalahkan -Membuat orang lain bungkam -Gunnysacking: terjadi ketika orang menimbun keluhan dan melontarkannya pada partnernya saat konflik. -Beltlining: Semua bebas mengutarakan pendapat & sudut pandang, dengan batasan2. -Kitchensinking : Mengulangi kembali argumentasi lam. -Bringing third party : menjadi beberapa cara: (1) orang mengatakan hal yang dikatakan orang lain sebagai bukti, (2) membawa-bawa teman dan keluarga dalam argumentasi, dan (3) membandingkan partnernya dengan orang lain.
9
Strategi konflik yg produktif
Model penyelesaian konflik (tahap resolusi konflik) -Mendefinisikan konflik -Merumuskan keputusan2 yg mungkin -Menguji keputusan -Mengevaluasi keputusan -Menerima/menolak keputusan 2. Model hubungan antarpribadi efektif menurut sudut pandang humanistik : Keterbukaan Empati Supportiveness Positiveness Equaty
10
Efek Penyelesaian Konflik Thd Hubungan
Suatu penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara pria dan wanita dlm menyelesaikan/mengatasi konflik -Pria cenderung menghindar dari konflik, berusaha menghadapi konflik dg cara2 yg logis, tanpa emosi -Wanita cenderung menjadi frustasi sbg akibat dari taktik pria yg menunda-nunda dan menekan konflik dan cenderung galak (marah)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.