FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTANIAN

Presentasi berjudul: "FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTANIAN

2 Pandangan perspektif geofrafi terhadap pertanian dunia
Bagaimana pola pertanian dunia Bagaimana distribusi lahan pertanian tersebut terjadi FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTANIAN Fisik Budaya Sosek Teknologi kebijakan

3 FAKTOR FISIK Lahan/tanah  kesuburan Ketersediaan air Matahari Iklim
Tipe /jenis tanah Topografi  Kemiringan lahan Ketersediaan air Curah hujan Sungai Matahari Temperature, laju evapotrasporasi Lama penyinaran Iklim

4

5 Perbedaan jenis tanah mempengaruhi tipe pertanian
Gandum: hidup pada lahan pada lahan dengan kondisi tertentu Stepa: untuk peternakan

6 Perbedaan jenis tanah mempengaruhi tipe pertanian
Pertanian pada berbagai jenis tanah dan keragaman pH

7 Perbedaan kemiringan lereng pada pola pertanian

8 Perbedaan topografi pada pola pertanian
Perbedaan topografi mempengaruhi jenis tanaman

9 KEBUTUHAN AIR BERAGAM KEBUTUHAN AIR PADA TANAMAN
Padi: membutuhkan curah hujan tertentu Singkong: curah hujan cukup Korma: curah hujan secukupnya Tambak: sungai dan aliran air penuh

10 IKLIM Climate Regions (berdasarkan temperatur dan presipitasi) membantu produksi pertanian.. Agriculture Regions lahan yang kering biasanya dimanfaatkan untuk peternakan sedangkan yang beriklim lembab biasanya dimanfaatkan untuk produksi sereal Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk sayur sayuran, bunga dan perkebunan tertentu

11 MATAHARI Pentingnya matahari bagi pertumbuhan tanaman

12 Koppen Climate Classification System
PETA TIPE IKLIM DUNIA Koppen Climate Classification System Koppen was the first to devise a scheme for classifying the world’s climates on the basis of average temperature and precipitation. It is important to have a sense of where the major world climate types are located. For all but B climates, the basis is the amount of precip.and when it falls-B is both temp. & precip. A climates are hot or very warn and humid. The Af regions are equatorial rainforests. The Am climate is known as the Monsoon climate-farmers here are depend on monsoon rains to grow crops. Aw are hot dry grassland or savanna The yellow and light brown colors mean dry climates-BW are deserts and BS are steppes. (few live in A or B climates The Koppen map explains why the world faces a long-term world wide water crisis.

13 Koppen mengklasifikasikan iklim dunia berdasarkan temperatur rata rata dan presipitasi..
Iklim B: merupakan dasar adanya keseimbangan antara temperatur dan presopitasi Iklim A: panas dan lembab. Af : merupakan wilayah hutan hujan tropis Am: dikenal sebagai iklim Monsoon – petani sangat tergantung pada tipe hujan moonsoon ini untuk mendukung pertumbuhan tanaman Aw: beriklim panas seperti padang rumput dan savana BW: padang pasir BS: iklim stepa

14 PETA PERTANIAN DUNIA

15 FAKTOR SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA DAN TEKNOLOGI
Pertumbuhan dan jumlah penduduk Kebutuhan penduduk Pangan Sandang papan Gaya hidup/ Budaya Ekonomi Kebijakan Pemerintah Perkembangan teknologi Tenaga kerja di sektor pertanian

16 PETA POPULASI DUNIA

17 PETA KEPADATAN PENDUDUK

18 PETA KEBUTUHAN PANGAN

19

20

21

22 Undernourished Proportion
Proporsi penduduk dunia yang masih under-nourished. Terlihat kecenderungannya menurun

23 Population and Grain Production in Africa, 1961-2005
Produksi sereal yang setara dengan pertumbuhan penduduk

24 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN PANGAN DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK VARIETAS UNGGUL MEKANISASI IRIGASI INOVASI TEKNOLOGI LAINNYA INDUSTRI KIMIA PERTANIAN: pupuk, pestisida, fungisida, herbisida dll INDUSTRI PENGOLAHAN PASCA PANEN PEMASARAN TEKNOLOGI

25 Third Agricultural Revolution : Mechanization

26 Third Agricultural Revolution: Chemical inputs

27 MEKANISASI PASCA PANEN PERTANIAN

28 IRIGASI/PENGAIRAN

29 Teknologi PEMUPUKAN

30 Peralatan Pertanian Modern lainnya

31 JENIS PUPUK Pupuk kimia: urea, TSP, dll Pupuk hijau: daun lamtoro
Pupuk Kandang Pupuk Organik pabrikan Kompos

32 BIOTEKNOLOGI  Varietas unggul dan jenis baru

33 BIOTEKNOLOGI  Varietas unggul dan jenis baru

34 BIOTEKNOLOGI  Varietas unggul dan jenis baru
Okulasi: Untuk menghasilkan tanaman dengan produk bermutu

35 KEBIJAKAN Pada konsep awal ini, pertanian menjadi sektor dasar yang merupakan pijakan dari sektor-sektor lain. Hal ini menyebabkan pertanian terintegrasi cukup baik ke dalam kebijakan ekonomi makro, sehingga pertanian bisa berkembang pesat. twin track strategy (strategi jalur ganda): memenuhi pangan orang miskin dengan memberi bantuan langsung pangan, sekaligus membangun ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan kebijakan ketahanan pangan yang berkaitan dengan budaya kebijakan distribusi dan alokasi pangan Kebijakan diversifikasi pangan Dan lain lain..

36 BUDAYA Kebutuhan keluarga dan kelompok : Ladang berpindah, pengembalaan ternak, tradisional pertanian dll: petani tradisional nomaden Suku terasing Gabungan Kebutuhan keluarga& Kelompok serta memasarkan sebagian kelompok tani yang lebih besar Pertanian lebih intensif Komersialisasi pertanian: Tujuan Pertanian Jumlah tenaga kerja di sektor pertanian mekanisasi Ukuran Lahan Kaitan pertanian dengan bisnis lainnya Relationship – Agribusiness

37 BUDAYA TRADISI: Budaya makanan pokok mempengaruhi jenis dan bentuk pertanian MODERN: untuk memenuhi kebutuhan pasar global

38 PERGESERAN KEBUTUHAN PERTANIAN DARI KELUARGA KE KOMERSIALISASI
PERKEMBANGAN EKONOMI PERTANIAN DAN ILMU EKONOMI PERTANIAN

39 TENAGA KERJA

40 Transportasi hasil pertanian
Membutuhkan teknologi pengemasan dan pengawetan serta pasca panen