Kerbau dan perkembangannya di Indonesia

Presentasi berjudul: "Kerbau dan perkembangannya di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Kerbau dan perkembangannya di Indonesia
Laboratory of Meat, Draught and Companion Animals

2 Secara scientific,kerbau dibedakan menjadi dua : African buffalo (Syncerina) dan Asiatic buffalo (Bubalina). Bubalina dibagi menjadi 4 species: Bubalus Bubalis (kerbau air), Bubalus arnee (kerbau liar India), Bubalus depressicornis (Anoa) Bubalus mindoroensis (Tamarao) Ada dua tipe Bubalus Bubalis : Rawa dan sungai

3 (Bubalus depressicornis) (Bubalus mindorensis)
Klasifikasi Ternak Kerbau African Wild Buffalo Asian Buffalo Subspecies: (S. caffar caffar) (S. c. branchyceros) (S. c. nanus) Domestic Buffalo (Bubalus bubalis) Wild Buffalo Indian Wild Arni (Bubalus arnee) Anoa (Bubalus depressicornis) Tamarao (Bubalus mindorensis) River Type Swamp Type Hardjosubroto, 2006

4 KERBAU Bubalis bubalis KERBAU RAWA KERBAU SUNGAI Murrah Tenaga Kerja Penghasil Daging Penghasil Susu Lambat dewasa Angka reproduksinya kalah dengan sapi Lambat untuk kawin kembali sesudah beranak Masa bunting lebih lama dari sapi Kurang tahan terhadap sengatan matahari Hardjosubroto, 2006

5 Kerbau asli Indonesia adalah Anoa (Bubalus depresicornis)
Kerbau asli Indonesia adalah Anoa (Bubalus depresicornis). Sampai saat ini masih dapat ditemui di Sulawesi.

6 Berdasarkan jumlah kromosomnya:
kerbau lumpur mempunyai 2n = 48 kromosom (Bubalus bubalis limneticus), kerbau sungai mempunyai 2n = 50 kromosom (Bubalus bubalis fluviatilis)

7 GENETIKA KERBAU KERBAU Bubalis bubalis KERBAU RAWA KERBAU SUNGAI
Murrah Sub-grup: Bentuk Badan Besar Daya Tahan terhadap Panas Kegemaran terhadaap Air

8 Kerbau di Indonesia termasuk kerbau lumpur,
Umumnya berwarna kelabu – hitam, bertanduk, Rambut dan kulitnya berwarna sama, sedangkan kerbau perah dari bangsa murrah terdapat di Sumatera Utara, Jawa dan Sumbawa. Kerbau memiliki daya cerna terhadap serat kasar yang tinggi mampu memanfaatkan rumput berkualitas rendah dan menghasilkan berat karkas yang relatif tinggi dibandingkan dengan sapi-sapi lokal menjadikan ternak kerbau sangat potensial untuk produksi daging di Indonesia (Toelihere, 1979)

9 TEDONG BALIAN (Kerbau kebirian)

10 TEDONG BALIAN (Kerbau kebirian)

11 TEDONG SALEKO TERBAIK – 1
(Kerbau Belang)

12 TEDONG SALEKO TERBAIK - 2

13 TEDONG BONGA (Kerbau belang di kepala)

14 TEDONG PUDU’ (Kerbau hitam)

15 PASAR KERBAU

16 PASAR KERBAU

17 Kerbau Kalang (Kalimantan)
Hidup di kalang (kelompok kandang), ditengah danau/tepi sungai. Surut, kerbau turun Pasang, kerbau naik kalang

18 Kerbau Sumbawa : Kerbau lumpur
Pemeliharaan ekstensif (padang penggembalaan/ liar) Produksi susu

19 Kawasan Peternakan Kerbau Di Gaura, Sumba Barat, NTT

20 Kerbau Murrah di Phillipines

21 Kerbau Murrah di Phillipines

22 Sekian