Pengantar : Definisi dan 4 karakter dasar

Presentasi berjudul: "Pengantar : Definisi dan 4 karakter dasar"— Transcript presentasi:

1 Pengantar : Definisi dan 4 karakter dasar
Wawasan Psikologi Industri Pengantar : Definisi dan 4 karakter dasar PERTEMUAN 1 Dra Safitri M.Msu FAKULTAS PSIKOLOGI

2 Tujuan Akhir Yang Diharapkan
Mahasiswa mampu mengenali, memahami dan menjelaskan wawasan psikologi industri

3 Psikologi Industri dan Organisasi
Ilmu yang mempelajari perilaku manusia : a.dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen b.baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya

4 Psikologi Sebagai Ilmu di Indonesia
Mulai diperkenalkan sebelum Perang Dunia II melalui lembaga-lembaga pendidikan )Sekolah pendidikan guru) 1953 : Didirikan lembaga pendidikan Asisten PsikologiIlmu yang dikembangkan Awalnya perkembangan psikologi industri di Indonesia masih dipengaruhi oleh perkembangan psikologi di negara-negara barat  Psikologi “Universal” Yang berkaitan dengan bangsa tertentu: Psikologi Indigenous

5 Psikologi Industri Labolatorium Psikologi : Wilhelm Wundt di Leipzig, Jerman, 1875) Psikologi Eksperimen - Dasar terbentuknya teori - Unsur aturan yang berlaku umum

6 Hukum Kelengkapan Gambar
o o o o o o o o o o o o o

7 Psikologi Eksperimen juga mempelajari gejala-gejala psikis dan perilaku dalam bidang industri.
Temuannya kurang absah dan kurang dapat diandalkan Timbul gerakan hanya mempercayai temuan hasil lapangan, di situasi kerja yang sesungguhnya  Digunakan penelitian dengan rancangan eksperimen dan lapangan

8 Penerapan psikologi umum di industri
Tahun1901, Walter Dill Scott : penggunaan psikologi dalam periklanan  The Theory of Advertising 1913 : The Psychology of Industrial Efficiency 1920 : Frederick Winslow Taylor - scientific management, mencari cara-cara paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan

9 Penerapan psikologi umum di industri
1924, Penelitian di Hawthorne, Illinois: mempelajari akibat dari aspek-aspek fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi pekerja Apa akibat terhadap produksi jika lampu penerangan ditingkatkan? Apakah suhu panas dan kelembapan mempengaruhi produksi? Apa yang terjadi jika diadakan jam-jam istirahat?  Kondisi sosial dan psikologik dari lingkungan kerja secara potensial mempunyai arti yang lebih penting daripada kondisi-kondisi kerja fisik

10 Penerapan psikologi umum di industri
Masa perang dunia II : - prinsip umum dalam menyusun proses kerja yang efisien, merancang alat-alat yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis manusia - kapasitas dan keterbatasan manusia dalam menggunakan peralatan canggih  berpengaruh dalam rancangan - Pesawat telpon pijit kenop Ergonomi atau Perekayasaan Manusia Psikologi Perekayasaan

11 Penerapan psikologi umum di industri
Bidang pelatihan dan pengembangan: kekurangan akan tenaga terampil menyebabkan perusahaan menggalakkan pelatihan dalam industri. Prinsip-prinsip belajar mempengaruhi efektivitas program Tahun 1960 an: - Penerapan psikologi dalam bidang penjualan berkembang pesat. - Perilaku manusia sebagai konsumen diteliti - Hubungan antar manusia dalam industri

12 Psikologi Industri di Indonesia
1960 : lembaga pendidikan psikologi berkembang menjadi Fakultaas Psikologi Psikologi dan industri di Indonesia masih merupakan ilmu terapan dengan kegiatan utamanya pada pelaksanaan pemeriksan psikologis (psikotes) Menyusun dan melaksanakan program-program pelatihan di perusahaan

13 Model Organisasi Industri sebagai sistem
Masukan Olahan Keluaran Masukan ke sistem lain Bahan mentah : Informasi,peralatan,mesin,dana, manusia Mengolah bahan mentah dan informasi dengan mesin dan peralatan lainnya dengan dana yang ada oleh tenaga kerja pelaksana dan pengelola Produk barang, jasa kondisi dari peralatan mesin, dana, manusia Produk : barang, jasa

14 Pindahkan 3 korek api agar tersisa 4

15 Betulkan persamaan ini tanpa menyentuh, menambah, atau membuang korek api