Tahap-tahap penciptaan proses

Presentasi berjudul: "Tahap-tahap penciptaan proses"— Transcript presentasi:

1 Tahap-tahap penciptaan proses
Beri satu identifier unik ke proses baru. Isian baru ditambahkan ke tabel proses utama yang berisi satu isian per proses Alokasikan ruang untuk proses PCb harus diinisialisasi Kaitan-kaitan antar tabel dan senarai yang cocok di buat Bila diperlukan struktur data lain maka segera buat struktur data itu

2 Masalah yang muncul pada pengalihan proses
Kejadian-kejadian apa yang memicu alih proses Terdapatnya perbedaan antara alih proses dan alih context Apa yang harus dilakukan SO terhadap beragam struktur data yang dibawah kendalinya dalam alih proses

3 Kejadian Penyebab Pengalihan Proses
Interupsi Sistem Trap Supervisor Call

4 Interupsi Sistem Interupsi sistem disebabkan oleh kejadian external dan tak bergantung proses yang saat itu sedang running Tipenya Interupsi clock Interupsi I/O Page/memory fault

5 Trap Trap adalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian yang dihasilkan proses yang sedang running, seperti usaha ilegal dalam mengakses file

6 Supervisor call Supervisor call yaitu panggilan meminta atau mengaktifkan bagian sistem operasi

7 Pengalihan KOnteks Pengalihan konteks dapat terjadi tanpa pengalihan state proses yang sedang running, sedang pengalihan proses pasti melibatkan juga pengalihan konteks

8 Siklus Penanganan Interupsi
Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke stack Pemroses men set register PC dengan alamat awal program untuk interrupt handler

9 Pengalihan Proses Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state yang lain (ready,blocked, dsb) kemudian sistem operasi membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungan

10 Langkah-langkah yang terlibat dalam pengalihan proses
Simpan konteks pemroses Perbarui PCB proses yang running Pindahkan PCB proses ke senarai yang cocok Pilih satu proses lain untuk dieksekusi sesuai dengan teknik penjadwalan Perbarui PCB proses yang dipilih termasuk perubahan state menjadi running

11 Perbarui struktur-struktur data manajemen memori
Kembalikan konteks pemroses dengan konteks simpanan yang memberi tahu konteks terakhir saat dialihkan dari state running.

12 Kedudukan SO Sistem operasi pada dasarnya adalah seperti perangkat lunak lain, yaitu program yang perlu dieksekusi pemroses Kedudukan SO dibanding proses2 yang lain adaalah SO sebagai kernel tersendiri Fungsi2 SO dieksekusi dalam proses pemakai SO juga sebagai kumpulan proses

13 PROSES

14 Penjadwalan Proses Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer, penjadwalan bertugas memutuskan : Proses yang harus berjalan Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan

15 Sasaran dan Kriteria untuk mengukur kinerja penjadawalan
Adil Penjadwalan seharusnya menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses yang adil Efisiensi Menjada agar proses agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi mencapai maksimum Waktu tanggap : wt sistem interaktif, wt pada sistem nyata Turn around time = waktu eksekusi + waktu menunggu

16 Waktu tanggap Sasarannya adalah meminimalkan waktu tanggap Turn around time adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem Meminimalkan turn around time

17 Throughput jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu Sasarannya adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu. Lebih banyak lebih baik

18 Tipe-Tipe Penjadwalan
Penjadwalan jangka pendek Penjadwalan jangka menengah Penjadwalan jangka panjang

19 Strategi Penjadwalan Penjadwalan nonpreemtive
Ketika proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampe proses itu selesai

20 Penjadwalan preemtive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih oleh proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu

21 Algoritma penjadwalan
Nonpreemtive FIFO SJF HRN MFQ

22 Preemtive RR SRF PS GS

23 Tugas Perintah-perintah dalam system linux