Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan."— Transcript presentasi:

1 IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas DTRajapolah Kab. Tasikmalaya

2 2 SEKUMPULAN PERILAKU YANG DIPRAKTIKKAN ATAS DASAR KESADARAN SEBAGAI HASIL PEMBELAJARAN, YANG MENJADIKAN SESEORANG ATAU KELUARGA DAPAT MENOLONG DIRI SENDIRI DI BIDANG KESEHATAN & BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN KESEHATAN MASYARAKATNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

3 3 TINDAKAN YANG DILAKUKAN BERULANG-ULANG (KONSISTEN) DALAM MENGHADAPI SUATU MASALAH KARENA MEMILIKI LANDASAN YANG KUAT BERUBAH MENGIKUTI “KEDEWASAAN” PERILAKU

4 4 TINDAKANSIKAPPENGETAHUAN HAKIKAT PERILAKU SARANA TAHU/ TIDAK TAHU MAU/ TIDAK MAU MAMPU/ TIDAK MAMPU

5 5 TATANAN PHBS PHBS di Rumah Tangga PHBS di Sekolah PHBS di Tempat-tempat Umum PHBS di Tempat Kerja PHBS di Institusi Kesehatan

6 6 TATANAN PHBS PHBS di Rumah Tangga PHBS di Sekolah PHBS di Tempat-tempat Umum PHBS di Tempat Kerja PHBS di Institusi Kesehatan

7 PERILAKU MERUPAKAN PENYEBAB TERBESAR MASALAH KESEHATAN

8 TINDAKAN YG DILAKUKAN BER-ULANG2 (KONSISTEN) DLM MENGHADAPI SUATU MASALAH KARENA MEMILIKI LANDASAN YG KUAT BERUBAH MENGIKUTI “KEDEWASAAN” PERILAKU

9 KUMAN TBC MERAJALELA DI TUBUH SESEORANG LINGKUNGAN TIDAK SEHAT KUMAN TBC MERAJALELA DI TUBUH BANYAK ORANG (MASY) PENULARAN PERILAKU TIDAK BERSIH & SEHAT PERILAKU TIDAK PARTISIPATIF PENYEBAB SECARA MEDIS PENYEBAB PERILAKU MASALAH TBC (INDIVIDU) HAKIKAT MASALAH KESEHATAN PENYEBAB TEKNIS

10 PHBS PRODUK DARI PROSES PEMECAHAN MASALAH2 KESEHATAN (PROSES PEMBELAJARAN) MASALAH KES MASY PENYEBAB MEDIS/TEKNIS PERILAKU HIDUP TDK BERSIH & SEHAT PROSES PEMECAHAN MASALAH KES PENANGGU- LANGAN SEC. MEDIS /TEKNIS PERILAKU HIDUP BER- SIH & SEHAT (PHBS) MIS: MINUM OBAT MIS: MENUTUP MULUT JIKA BATUK MISAL: PENY. TBC MERAJALELA

11 DASAR PERTIMBANGAN Sehat: Hak Asasi Manusia Investasi pembangunan Anak sekolah : Aset ( modal utama) pembangunan masa depan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah : Tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. PENTINGNYA UPAYA PROMOSI KESEHATAN PENINGKATAN PHBS DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

12 DASAR PERTIMBANGAN UU Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 Tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah :  meningkatkan kemampuan hidup sehat,  meningkatkan lingkungan sehat,  mendidik SDM berkualitas PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

13 DASAR PERTIMBANGAN WHO WHO KONSEP SEKOLAH SEHAT (HEALTH PROMOTING SCHOOL) Sekolah Melaksanakan UKS, ciri-ciri : melibatkan semua pihak terkait masalah kes sekolah; melibatkan semua pihak terkait masalah kes sekolah; menciptakan lingkungan sekolah sehat dan aman; menciptakan lingkungan sekolah sehat dan aman; memberikan pendidikan kes di sekolah; memberikan pendidikan kes di sekolah; memberikan akses terhadap yankes; memberikan akses terhadap yankes; ada kebijakan dan upaya sekolah untuk promosi kesehatan ada kebijakan dan upaya sekolah untuk promosi kesehatan berperan aktif dalam meningkatkan kesmas berperan aktif dalam meningkatkan kesmas Salah satu tujuan UKS : MENANAMKAN NILAI-NILAI PHBS DAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG SEHAT

14 PERMASALAHAN Usia awal sekolah baik untuk menanamkan nilai PHBS tetapi belum dimanfaatkan optimal Usia anak sekolah: masa rawan terserang gangguan berbagai penyakit. Masalah kesehatan pada kelompok pra remaja (usia 6 s.d <10 tahun), umumnya berkaitan dengan PHBS. Peranan sekolah belum optimal dalam menerapkan PHBS Masih banyak sekolah belum termasuk sekolah sehat Dukungan kebijakan PHBS sekolah kurang PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

15 POTENSI Banyak sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk menanamkan nilai PHBS melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan intrakurikuler Guru menjadi mitra penerapan PHBS Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarga dan masyarakat Ada peluang dan dukungan penerapan PHBS di sekolah (dana dan kebijakan) PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

16 Manfaat Penerapan PHBS di Sekolah Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit Meningkatnya semangat proses belajar- mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat) Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

17 Upaya Penerapan PHBS di Sekolah Pengkajian masalah PHBS di sekolah Pembentukan kelompok kerja PHBS di sekolah Penyusunan kebijakan PHBS di sekolah Persiapan infrastruktur penerapan PHBS di sekolah Sosialisasi penerapan PHBS di sekolah Penerapan PHBS di sekolah Pemantauan dan evaluasi penerapan PHBS di sekolah PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

18 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN Pemerintah Daerah (Bupati/Walikota, Bappeda, DPRD) Lintas Sektor (Depkes, Depdiknas, Depag, Depdagri) Tim Pembina UKS (Prop, Kab, Kec) Tim Pelaksana UKS (Guru UKS,KKR,MCR,PMR) Komite Sekolah Kepala Sekolah Guru Orang Tua Murid Perlu Dukungan dan Peran

19 Hasil yang Diharapkan Anak sekolah menerapkan PHBS Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya Sekolah menjadi lembaga pembelajaran PHBS Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah Anak Sekolah Tumbuh Sehat & Berprestasi PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

20 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 1.Menkonsumsi jajanan sehat di warung / kantin sekolah 2.Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun 3.Menggunakan jamban 4.Olahraga teratur di sekolah 5.Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin 6.Tidak merokok di sekolah 7.Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan 8.Membuang sampah pada tempatnya Indikator PHBS di Sekolah

21 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 1.Menkonsumsi jajanan sehat di warung / kantin sekolah Ada kantin sekolah sehat Makanan/ minuman bebas kimia, pengawet, dan bahan-bahan berbahaya Tiap makanan/ minuman tertera komposisi dan kandungan gizi Ada tempat sampah, air bersih, sarana pencucian dan SPAL Jenis makanan/ minuman bervariasi Indikator PHBS di Sekolah

22 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 2. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun Mengetahui dan mempraktekan ‘7 langkah mencuci tangan’ Tersedia tempat mencuci tangan di setiap kelas Tersedia sumber air bersih Mencuci tangan setiap selesai kegiatan, buang air, dan akan makan Indikator PHBS di Sekolah

23 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 3. Menggunakan jamban Tersedia jamban sehat Jumlah jamban sesuai proporsi siswa/ siswi beserta guru / kepala sekolah Tersedia air bersih SPAL (sarana Pembuangan Air Limbah) Ada petugas kebersihan jamban Indikator PHBS di Sekolah

24 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 4. Olahraga teratur di sekolah Setiap siswa/ siswi rutin melakukan olah raga teratur Terdapat variasi jenis olah raga Tersedia sarana olah raga Pembinaan siswa/ siswi olahraga berprestasi Olah raga dibawah bimbingan guru olah raga Indikator PHBS di Sekolah

25 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 5. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin Terdapat petugas ‘jumantik’ sekolah Melakukan pemeriksaan jentik berkala Tersedia alat-alat yang dibutuhkan Melakukan pencatatan pada setiap hasil pemeriksaan jentik dari tempat-tempat penampungan air Melakukan penutupan/ pengaman penampungan air dari jentik Indikator PHBS di Sekolah

26 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 6. Tidak merokok di sekolah Mensosialisasikan larangan dan bahaya merokok Menerapkan sanksi bagi pelanggaran rokok Melakukan rajia bila perlu Menempel pamplet peringatan tidak merokok Kantin sekolah tidak menjual rokok Berlaku untuk siswa/ siswi, guru, dan petugas sekolah Indikator PHBS di Sekolah

27 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan Melaksanakan pengukuran setiap 6 bulan bagi seluruh siswa Melaksanakan analisa hasil pengukuran pada grafik pertumbuhan Melakukan konseling atau rujukan bila terdapat penyimpangan hasil dari standar Melakukan pengukuran secara benar Alat-alat ukur harus ditera secara teratur Indikator PHBS di Sekolah

28 STAKEHOLDERS YANG BERPERAN 8. Membuang sampah pada tempatnya Mensosialisasikan dan menerapkan kebiasaan buang sampah pada tempatnya Terdapat tempat sampah di setiap kelas, kantin, kantor, dll Terdapat sarana pembuangan atau pengelolaan sampah secara benar Pemisahan sampah basah dan kering Indikator PHBS di Sekolah

29 PERAN GURU DALAM PHBS MASYARAKAT SEKOLAH SEHAT, DAN KELUARGA/ MASYARAKAT DI LUAR SEKOLAH SEHAT PERAN MASYARAKAT SEKOLAH LINGKUNGAN SEHAT YANKES SEKOLAH PENDIDIKAN KESEHATAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DAN PENGGERAK MASYARAKAT SEKOLAH TRIAS UKS

30

31

32

33 Pelaksanaan PJB - PSN Promkes Jabar

34 Pelaksanaan PJB - PSN Promkes Jabar

35 Pelaksanaan PJB - PSN Promkes Jabar

36 SURVEI JENTIK AEDES Promkes Jabar

37 Terima kasih PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2008


Download ppt "IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google