Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Kusuma Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Putri Aulia Diah Pratiwi Ratu Hadijah Permata Sari
SELECTION OF STUDENT EVALUATION PROCEDURES” PEMILIHAN PROSEDUR EVALUASI PESERTA DIDIK oleh: Putri Aulia Diah Pratiwi NIM Ratu Hadijah Permata Sari NIM
2
Pembahasan mengenai: mendefinisikan konsep evaluasi dan hal-hal terkait, pembahasan kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan efektivitas evaluasi, pembahasan berbagai type evaluasi saran-saran di dalam menghadapi permasalahan umum yang timbul dari evaluasi.
3
PENGERTIAN EVALUASI, PENILAIAN DAN PENGUKURAN
Assessment / penilaian Evaluation / evaluasi Measurement / pengukuran kinerja atau karakteristik dari siswa atau sekumpulan siswa yang ditetapkan atau tentukan. berkaitan dengan menilai sifat dan tingkat perubahan pada siswa, dan menggunakan pengetahuan itu untuk digunakan sebagai rujukan dalam melakukan perubahan kurikulum, jika dan bila perlu perubahan tersebut dilakukan. salah satu bagian dari penilaian yang melibatkan pernyataan tentang kemampuan atau prestasi yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas
4
Perbedaan pertanyaan antara penilaian dan evaluasi
Apakah ada perubahan pada siswa? Apa yang berubah? Seberapa besar atau kecil perubahannya? Apakah ada perbedaan kinerja antara kelas atau tingkatan? Sejauh apakah perbedaannya? Apakah semua perubahan perilaku siswa yang diinginkan? Apakah ada pengalaman belajar yang cocok? Metode manakah yang paling efektif? Konten mankah yang paling efektif? Apakah pengalaman belajar menghasilkan perilaku yang diinginkan?
5
2 jenis evaluasi Formative evaluation Summative evaluation
yaitu aspek utama dari evaluasi yang biasa dilakukan oleh sekolah, dilakukan pada saat proses belajar dan mengajar yang sedang berlangsung Summative evaluation yaitu digunakan pada akhir pelajaran untuk menentukan apakah hasilan sudah tercapai atau belum
6
Kriteria evaluasi continuity : evaluasi harus dilakukan berkesinambungan dan merupakan bagian terpadu di setiap bagian pembelajaran dan pengajaran; scope : prosedur evaluasi harus bervariasi sebagai cakupan dari tujuan; compatibility : evaluasi harus kompatibel dengan rumusan tujuan; validity : prosedur evaluasi harus mengukur apa yang seharusnya diukur. Test juga harus reliabel, misalnya konsisten di dalam pengukurannya. Objectivity : evaluasi harus didasarkan pada objektivitas, dan hindari yang mengarah pada subjektivitas; Diagnostic value : evaluasi harus mengenal tingkatan performa siswa dan proses yang diperlukan untuk mencapai performa tersebut; Participation : prosedur evaluasi dimungkinkan untuk ditingkatkan oleh para siswa itu sendiri.
7
Wheeler (1967) kategori akhir perangkat informal
Jenis tes evaluasi Taba (1962) Wheeler (1967) kategori akhir perangkat informal tes standar non - standar, yang dibuat guru seperti pensil dan kertas tes, perangkat informal. Tes distandarisasi (prestasi, kecerdasan, kesiapan) Tes buatan guru observasi sistematis dan pencatatan Penilaian , persediaan, kuesioner, checklist pertanyaan terbuka, kalimat penyelesaian, teknik proyektif sosiometri
8
MASALAH EVALUASI Guru harus menyadari masalah yang berhubungan dengan evaluasi. tes kurang bisa digunakan jika perhatian guru hanya untuk mengukur emosi siswa, perasaan, moralitas atau penggabungan seluruhnya.
9
Lanjutan … Hasil pendidikan yang kompleks dapat dinilai, dan bahkan jika evaluasi hanya didasarkan pada pengamatan saja, ini bisa digunakan dan valid. Namun, pertimbangannya tidak praktis. Stake (1971) menjelaskan masalahmembuat tes untuk menilai tujuan yang tepat dan mengklaim penafsiran pemikiran hasil uji seringkali salah.
10
Lanjutan … Stake menyarankan bahwa tes harus seobjektif mungkin
evaluasi terkait dengan pencapaian dalam mata pelajaran tertentu, dan bahwa pernyataan akhir dari evaluasi adalah nilai patokan untuk setiap mata pelajaran.
11
Lanjutan … Masalah lain terkait evaluasi adalah bahwa menjadi tidak fleksibel dalam penggunaan prosedur untuk mengevaluasi. Jika guru telah puas dengan tes tertentu atau meyode untuk mengevaluasi kurikulum, guru akan melaksanakan tes yang sama dalam situasi yang berbeda dan tidak cocok.
12
Penggunaan Instrumen Meux (1967) dan Rosenshine (1970)
Memilih atau mengembangkan sistem observasi yang tepat. Memilih antara ukuran sederhana dan kompleks untuk mendapatkan informasi yang berguna. Memastikan bahwa sistem pengamatan adalah tindakan yang sah. Menentukan sejauh mana hasil yang diperoleh dari sistem observasi yang berbeda dapat dibandingkan.
13
PROSEDUR EVALUASI Dalam rangka untuk menentukan prosedur mengikuti evaluasi, guru perlu mempertimbangkan hal berikut: perilaku yang diperlukan untuk mencapai tujuan kurikulum Kondisi di mana siswa harus mencapai hasil atau prestasi secara objektif. Cara yang dihasilkan dari pembelajaran dapat digunakan meningkatkan kurikulum dan pengajaran.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.