Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis"— Transcript presentasi:

1 Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis

2 Apakah pengambilan keputusan itu?
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada (George R. Terry dalam Hasan, 2002). Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat (Siagian, 1988). Pengambilan keputusan didefinisikan sebagai proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah (Stoner, 1978).

3 Teori Pengambilan Keputusan
Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi: Penilaian situasi (Situational Approach) : untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?” Analisis persoalan (Problem Analysis) : dari pola pikir sebab-akibat Analisis keputusan (Decision Analysis) : didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) : didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yg dapat terjadi

4 UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tujuan dari pengambilan keputusan Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya / di luar jangkauan manusia. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.

5 Tujuan pengambilan keputusan
Tujuan yang bersifat tunggal Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain. Tujuan yang bersifat ganda Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah (atau lebih), yang bersifat kontradiktif atau bersifat tidak kontradiktif.

6 DASAR-DASAR PENDEKATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Intuisi Pengalaman Fakta Wewenang Logika

7 Inti pengambilan keputusan:
berarti memilih alternatif, yg jelas harus alternatif yg terbaik (the best alternative) terletak dlm perumusan berbagai alternatif tindakan sesuai dg yg sedang dlm perhatian & dlm pemilihan alternatif yg tepat, setelah suatu evaluasi/penilaian mengenai efektifitasnya dlm mencapai tujuan yg dikehendaki pengambil keputusan

8 ELEMEN KEPUTUSAN Kepastian (certainty): informasi untuk pengambilan keputusan tersedia dan valid. Risiko (risk): informasi untuk pengambilan keputusan tidak sempurna, dan ada probabilitas atas suatu kejadian. Ketidakpastian (uncertainty): suatu keputusan dengan kondisi informasi tidak sempurna dan probabilitas suatu kejadian tidak ada. Konflik (conflict): keputusan di mana terdapat lebih dari dua kepentingan Pilihan atau alternatif yang terjadi bagi setiap keputusan. States of nature yaitu peristiwa atau kejadian yang tidak dapat dihindari atau dikendalikan oleh pengambil keputusan. Hasil atau payoff dari setiap keputusan.

9 ELEMEN KEPUTUSAN Peristiwa Tindakan Hasil/ Payoff
Ketidakpastian berkenaan dengan kondisi mendatang. Pengambil keputusan tidak mempunyai kendali terhadap kondisi mendatang. Dua atau lebih alternatif dihadapi pengambil keputusan. Pengambil keputusan harus mengevaluasi alternatif dan memilih alternatif dengan kriteria tertentu. Laba, impas (break even), rugi

10 Unsur-unsur analisis keputusan:
pernyataan keputusan sasaran bagi keputusan alternatif konsekuensi pilihan Langkah2 dlm pengambilan keputusan manajemen: Rumuskan / definisikan persoalan keputusan Kumpulkan dan menyaring informasi yg relevan Cari alternatif tindakan Analisis alternatif yg feasible Memilih alternatif yg terbaik Laksanakan keputusan & evaluasi hasilnya

11 Diskusi kelompok Diskusi permasalahan yang dihadapi untuk pengambilan keputusan manajerial dalam agribisnis (pangan, perkebunan,hortikultura (sayur dan buah), ternak, perikanan) Padi ( Galuh dkk) Jagung (Ardiani dkk) Kedelai (Nimas dkk) Tembakau (munif dkk) Kopi (Nurul dkk) Tebu (Beta dkk) Cabai ( Nur ida dkk) Bawang merah ( Zidny dkk) Jeruk/hortikultura lain (Meta dkk) Sapi atau produk turunan (Septian dkk) Perikanan laut dan turunannya (Amilia dkk)

12 Tugas Kelompok Next Week
Kajian peristiwa-peristiwa agribisnis dan tingkat risiko (certainty, risky, uncertainty, conflicts) yang dihadapi, serta kemungkinan manajerial pengambilan keputusan yang dilakukan.

13 Beberapa teknik yg digunakan dlm pengambilan keputusan:
Situasi keputusan Pemecahan Teknik Ada kepastian (Certainty) Deterministik - Linear Programming - Model Transportasi - Model Penugasan - Model Inventori - Model Antrian - Model “network” Ada risiko (Risk) Probabilistik - Model keputusan probabilistik - Model Inventori probabilistik - Model Antrian probabilistik Tdk ada kepastian (Uncertainty) Tak diketahui Analisis keputusan dlm keadaan ketidakpastian (non linier Ada konflik (Conflict) Tergantung tindakan lawan Teori permainan (game theory)


Download ppt "Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google