Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perkembangan Teori Perencanaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perkembangan Teori Perencanaan"— Transcript presentasi:

1 Perkembangan Teori Perencanaan

2 Apa itu Teori ? Penjelasan suatu fenomena kejadian atau suatu cara untuk membuat sesuatu itu masuk akal. Penjelasan tentang banyak fakta-fakta sehingga kita dapat memahami sesuatu. Sesuatu yang dapat memberikan interpertasi pola dari fakta-fakta yang ditemukan dan membuat menjadi masuk akal dari sesuatu yang ditemukan. Anggapan-anggapan yang dikemukakan sebagai suatu penjelasan yang didasari oleh alasan yang berlandaskan fakta-fakta Cara untuk dapat memahami sesuatu hal melalui suatu kerangka berpikir yang dapat menginterpertasikan fakta dan pengalaman

3 Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu suatu hasil rangkaian kerja untuk merumuskan sesuatu yang didasari oleh suatu pola tindakan ysng definitif, menurut pertimbangan yang sistematis, akan membawa keuntuntungan tetapi dengan anggapan bahwa akan ada tindakan selanjutmya yang juga merupakan rangkaian kegiatan yang sistematis lainnya (Djoko Soejarto). Perencanaan merupakan suatu aktivitas universal manusia, suatu keahlian dasar dalam kehidupan yang berkaitan dengan pertimbangan suatu hasil sebelum diadakan pemilihan di antara berbagai alternatif yang ada (Catanese). Perencanaan adalah interpertasi atau penjabaran gagasan atau ide ke bentuk wujud nyata (John Friedmann)

4 Perkembangan Teori Perencanaan
Perencanaan (sebagai idea) sudah berkembang sejak pada jaman Yunani Perencanaan moderen (sudah terstruktur) berawal pada abad 19 Patrick Gedes (trinitas  manusia-tempat-pekerjaan) Ebenezer Howard (garden city) Karl Marx (sosialis  anti kapitalis) Awal Abat 20  Kebutuhan penataan lingkungan (masy & fisik)  terjadi kemlesetan/kegagalan pembangunan  Muncul teori perencanaan baru (Faludi, 1973) Teori prosedural Teori substantif

5 Perkembangan Teori Perencanaan
Pada pertenganhan abad 20 muncul teori tentang prilaku, lingkungan fisik mendasari teori sistem dan teori prilaku. Pada akhir abad 20 mucul teori yang diharapkan dapat memecahkan masalah: radikal planning perencanaan yang mengharapkan dapat merubah kondisi yang ada secara radikal (keseluruhan) agar menjadi kondisi yang diinginkan communicative planning – perencanaan yang merubah kondisi berdasarkan hasil komunikasi dan atau kesepakatan bersama.

6 Perjalanan Teori Perencanaan
Perjalanan teori perencanaan menurut John Friedmann (1987) terdiri dari: Planning as policy analysis Planning as social learning Planning as social reform Planning as social mobilization

7 Perencanaan sebagai analisis kebijakan
Didasari oleh logika berpikir ilmu manajemen, administrasi publik, ekonomi neoklasik dan teknologi informasi. Tujuannya adalah untuk membantu pengambil keputusan untuk memahami konsekuensi dari alternatif2 keputusannya. Perencana sebagai analis/teknokrat Msyarakat sebagai obyek dari rekayasa pemerintahan

8 Perencanaan sebagai pembelajaran sosial
Ide dasarnya adalah merubah kedudukan masyarakat dari obyek menjadi subyek pembangunan Berawal dari kritik dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Pengetahuan bukan building block untuk rekonstruksi sosial Pengetahuan diperoleh dari pengalaman dan disempurnakan melalui praktek Dilakukan dengan dialog antara masyarakat dengan pemegang kekuasaan Penekanan pembelajaran sosial adalah pada proses dialogis, relasi non hirarkis, komitmen pelaksanaan eksperimen sosial, toleransi terhadap perbedaan dan mengutamakan transaksi sosial

9 Perencanaan sebagai Perubahan Sosial
Pelembagaan praktek perencanaan  peran negara dominan  menempatkan perencanaan merupakan bagian dari aparatur pemerintah Penekanan pada upaya penemuan cara paling efektif bagi negara dalam perencanaan Perencana sebagai teknokrat  perencana harus mendengarkan suara masyarakat tetapi tidak harus memperhatikannya. Perubahan sosial dipengaruhi oleh tradisi pemikiran positivisme dari pada penekanan terhadap keterlibatan aktor sosial dalam proses perencanaan Tradisi ini bersifat top down, karena masyarakat dianggap masih belum mempunyai kompetensi perencanaan

10 Perencanaan sebagai mobilisasi sosial
Merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan Penekanan kepada emansipasi kemanusiaan terhadap penindasan sosial Tipe perencanaan ini akan selalu berhadapan dengan segala kekuatan penindas, baik yang terstruktur (birokrat) maupun yang kecil (preman) Prinsip tipe ini adalah kebebasan merupakan hak individu yang dibatasi oleh kebebasan individu lainnya. Perencanaan ini disebut pula sebagai perencanaan yang radikal Peran perencana sebagai fasilitator atau penasehat masyarakat dan tidak membuat jarak dengan masyarakat

11 Perkembangan Teori Perencanaan Selama 2 Abad (Friedmann, 1987)
Ekonomi Neoklasik Administrasi Publik Ilmu Manajemen Rekayasa Sistem Kesejahteraan & Pilihan Sosial Pembangunan Organisasi Analisis Sistem Ilmu Kebijakan Analisis Kebijakan Pembelajaran Sosial Pengetahuan Teknis dalam Perencanaan

12 Perkembangan Teori Perencanaan Selama 2 Abad (Friedmann, 1987)
Sosiologi German Historical School Sejarah Materialisme Utopians, Social Anarhist & Radicals Pragma-tisme Sejarah Materialisme Ekonomi Institusinal Neo Marxisme Perubahan Sosial Mobilisasi Sosial Ke arah Tindak Masyarakat

13 Perkembangan Perencanaan
Deskriptif Evolusi Kota & Permukiman Fenomena & Perkembangan Kota Konsep Tata Ruang Klasik Teori tempat pusat Teori Struktur Ruang Preskriptif Reformis Refolusioner Inkrimental Peremajaan Kota Utopis Radikal Holistik Kota Ideal/ Baru Teori Organisasi Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota

14 Generasi Teori Perencanaan
Lingkungan Masyarakat Lingkungan Fisik Perkembangan Teori Prilaku Perkembangan Manusia dan Kegiatan Usaha Perkembangan Teori Fisik Konsepsi Prilaku Perubahan dan Perkembangan Lingkungan Kehidupan yang Berimplikasi pada Lingkungan Fisik Konsepsi Fisik Penerapan Teori Prilaku Lainnya (sosiologi, antropologi, dll) Perkembangan Teori Sistem dan Teori Prilaku Penerapan Teori Fisik Lainnya (mat, Fisika, Biologi, dll) Perkembangan Teori Perencanaan Wilayah dan Kota

15 Perkembangan Teori Perencanaan Pembangunan (sebagai suatu praktek)
Perencanaan Pembangunan Sentralistis (1929) Perencanaan Pembangunan sebagai Dokumen (1945) Perencanaan Pembangunan Ekonomi (1960) Perencanaan Pembangunan Pemerataan (1970 – 1980) Perencanaan Pembangunan Partisipatif (1990)

16 Perkembangan Teori Perencanaan Fisik
Survey – Analisys - Plan (1920) Perencanaan fisik untuk arsitektur dan rekayasa sipil (1945) Perencanaan fisik untuk ilmu sosial (1960)

17 Praktek Perencanaan di Indonesia
Perioda Latar Belakang Masyarakat Paradigma dan konsep perencanaan Produk, Lingkup dan Substansi - 1945 Kerajaan dan Kolonialisme (VOC) Teosentris, autoritarian, kosmologi Perencanaan fisik, struktur, lokal Kolonialisme (trias politika) Positivisme, utopian, Garden City 1945 – 1955 Perang Kemerdekaan (Liberalisme) Positivisme, Rasionalis, Utopian, Pragmatisme Rencana Ekonomi, Rencana Kota, SVV, SVO Multi partai Positivisme, Rasionalis Lembaga Perencana, Penelitian Perumahan, Pencarian Standar 1960 – 1965 Demokrasi terpimpin Utopian, Positivisme, Rasionalis Rcn Nas Semesta, UU Pk Agraria, Masterplan Orde Baru - Transisi (Sentralistik) Positivisme Rasionalis Bappenas, PJP, Unit Prcn Drh Orba-Stabil (Sentralistik-Inkrimental) Positivisme Rasionalis, komprehensif, Dialektik, inkrimental, fenomenologi GBHN, Repelita, Konsep Pengb Wil, UU Pk Pmrthan, Rcn Sektoral, Bottom Up (KIP) 1980 – 1990 Permendagri, P2BPK 1990 – 1997 Orba-Stabil (Birokrat kuat) Positivisme Rasionalis, komprehensif, Dialektik, inkrimental, SWOT UU, Kepes, PP tentan penataan ruang, PJM, P3KT, Desentralisasi 1997 – 1999 Krisis Moneter Positivisme Rasionalis, Pragmatisme, Dialektik, fenomenologi UU Pemda, Perimbangan Keuangan, Perumusan Format Proses Rencana 1999 - Reformasi Positivisme Rasionalis, inkrimental, SWOT Desentralisasi


Download ppt "Perkembangan Teori Perencanaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google