Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Sistem Saraf Invertebrata
Sistem Koordinasi Sistem Saraf Invertebrata Sistem saraf cacing pipih Sistem saraf cacing tanah Pada cacing pipih, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali. Pada cacing tanah, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali.
2
Sistem Koordinasi Sistem saraf serangga
Pada serangga, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali.
3
Struktur indera pembau.
Sistem Koordinasi Sistem Indera Manusia Indera pembau Struktur indera pembau.
4
Hidung Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan akson-akson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara.
5
Sistem Koordinasi Indera pengecap
Struktur indera pengecap: (a) papila pada lidah, (b) tunas pengecap, dan (c) struktur tunas pengecap.
6
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot.
7
Lidah Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur.
8
Sistem Koordinasi Indera penglihatan Aparatus lakrimalis.
(a) Alat tambahan mata dan (b) bagian-bagian kelopak mata.
9
Sistem Koordinasi Indera penglihatan (2) Otot rektus medial
Duktus lakrimalis Otot siliaris Saraf optik Pembuluh darah Kanalis shkelm Bintik buta Lensa Fovea sentralis Pupil Kornea Iris Vitreous chamber Otot rektus lateral Sklera Koroid Retina Struktur mata.
10
Sistem Koordinasi Kelainan pada mata: (a) mata miopi, (b) mata miopi dikoreksi dengan lensa cekung, (c) mata hipermetropi, (d) mata hipermetropi dikoreksi dengan lensa cembung.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.