Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DISUSUN OLEH NAMA : RAMA BAGUS SAJIWO KELAS : X IPS.1 NISN : GURU PEMBIMBING : Dra.Rivnita SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA TAHUN AJARAN 2017/2018.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DISUSUN OLEH NAMA : RAMA BAGUS SAJIWO KELAS : X IPS.1 NISN : GURU PEMBIMBING : Dra.Rivnita SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA TAHUN AJARAN 2017/2018."— Transcript presentasi:

1 DISUSUN OLEH NAMA : RAMA BAGUS SAJIWO KELAS : X IPS.1 NISN : 0020773374 GURU PEMBIMBING : Dra.Rivnita SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA TAHUN AJARAN 2017/2018 LAPORAN HASIL PENELITIAN DAMPAK DARI PENCEMARAN AIR DI SUNGAI MUSI TERHADAP KEBERSIHAN DAN KESEHATAN MSYARAKT PALEMBNG

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak, mencuci pakaian, dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan harus berstandar 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air di sungai musi di daerah industri terhadap kesehatan dan kebersihan masyarakt palembang ? 1.3 Tujuan Penulisan Mengetahui dampakyang ditimbulkan dari pencemaran air sungai terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. 1.4 Manfaat Penulisan 1) Penulis dan pembaca dapat mengetahui pencemaran air. 2) Menumbuhkan kesadaran untuk mencegah dan mengurangi penceraman lingkungan.

3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Sifat Penelitian Geografi Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran data untuk mencari pemecahan masalah geosfer. Penelitian geografi memiliki ciri khas yang membedakan dengan penelitian bidang ilmu lain, yaitu menggunakan pendekatan keruangan, ekologi dan kompleks wilayah yang sudah dibahas di bab sebelumnya. Sifat-sifat penelitian geografi antara lain: 1. Ilmiah, artinya penelitian menerapkan ilmu pengetahuan sebagai landasan teori dan menggunakan langkah-langkah penelitian yang tepat. 2. Berbasis penemuan, penelitian berawal dari penemuan masalah di lingkungan geosfer yang kemudian diteliti dan diambil datanya. 3. Berbasis pengembangan, kegiatan penelitian berusaha memperluas dan menganalisis lebih dalam terhadap suatu kajian geosfer. 4. Menguji kebenaran, hasil penelitian yang telah dilakukan perlu diuji kebenarannya agar hasil lebih akurat dan dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya. 5. Memecahkan masalah, tujuan penelitian sebenarnya adalah untuk memecahkan suatu permasalahan geosfer.

4 2.2. Jenis-Jenis Penelitian Geografi Jenis penelitian geografi dapat dibedakan menurut tujuan, bentuk dan metode pelaksanaan, manfaat, serta metode penelitian, antara lain sebagai berikut: 1. Berdasarkan Tujuan Penelitian dilakukan sesuai dengan tujuan peneliti, misalnya dengan tuuan mencari hubungan sebab akibat suatu masalah geosfer, mendeskripsikan permasalahan geografi, dan menemukan penyebab terjadinya masalah geosfer. Jenis penelitian geografi berdasarkan tujuan sebagai berikut: a. Penelitian Eksplorasi adalah penelitian yang cara perolehan datanya dilakukan melalui metode wawancara, studi lapangan (observasi) dan studi pustaka. Rumusan hipotesis dan penarikan kesimpulan dalam penelitian eksploratif didasarkan atas hasil pengumpulan data obyek dan subyek penelitian. Tujuan penelitian eksploratif adalah sebagai berikut: 1) Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. 2) Mengembangkan hipotesis bagi penelitian selanjutnya. 3) Menggali suatu gejala yang masih baru atau belum pernah diketahui sebelumnya. 4) Mengembangkan gagasan dasar mengenai suatu topic permasalahan baru. 5) Memberikan dasar bagi penelitian lanjutan. Aspek yang perlu diperhatikan dalam penelitian eksploratif sebagai berikut: 1) Mencari dan mengetahui hubungan antara gejala social dan gejala fisik. 2) Menemukan data empiris mengenai hubungan gejala social atau gejala fisik. Penggunaan empiris bertujuan untuk merumuskan hipotesis yang berkualitas dalam penelitian selanjutnya. b. Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menjelaskan penyebab masalah geosfer sesuai fakta yang hasil penelitiannya disajikan dalam bentuk deskripsi. Penelitian deskriptif merupakan kelanjutan penelitian eksploratif. Tujuan penelitian deskriptif adalah menggambarkan alur sistematika dalam pemecahan masalah penelitian yang disajikan dalam bentuk deskripsi. c. Penelitian Eksplanatif dilakukan untuk menemukan penyebab permasalahan geosfer dengan cara menguji hipotesis yang telah dirumuskan kemudian melakukan analisis perolehan data. Tujuan penelitian ini adalah menghubungkan pola-pola yang memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat dalam memecahkan permasalahan penelitian.

5 2. Berdasarkan Bentuk dan Metode Pelaksanaan a. Studi Kasus, merupakan penelitian untuk memecahkan masalah geosfer yang dilakukan dengan cara melalui studi lapangan dan wawancara. Fenomena yang dikaji antara lain meliputi masyarakat, lingkungan dan ekosistem. Misalnya meneliti tentang pembangunan permukiman di pinggiran sungai Code yang berpotensi terkena banjir lahar dingin pada musim hujan dan dapat mengancam keselamatan warganya. b. Survei, merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis (kesimpulan sementara) dan mendeskripsikan hubungan antar variable. Kualitas hasil survei bergantung pada representatif (keterwakilan) sampel, tingkat kepercayaan data dan informasi dari responden. c. Eksperimen, bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variable dalam memecahkan suatu masalah. Penelitian ini biasanya membagi subyek penelitian menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Misalnya ingin meneliti tentang “pengaruh kebiasaan membaca Al- Qur’an terhadap hasil belajar siswa”. Maka peneliti membagi siswa menjadi dua, yaitu kelompok yang rutin membaca Al-Qur’an (kelompok eksperimen) dan siswa yang jarang membaca Al-Qur’an (kelompok control). Dengan demikian, melalui pengamatan, wawancara dan kuesioner akan terlihat pengaruh kebiasaan membaca Al-Qur’an terhadap hasil belajar siswa. Apakah siswa yang rajin membaca Al-Qur’an hasil belajarnya akan lebih baik? Hasil penelitian akan menunjukkan perbedaan antara kelompok eksperimen dan control.

6 Pengertian Pencemaran Air Air adalah sumber daya bagi manusia yang sangat penting karena memenuho kebutuhan hidup orang banyak, sehingga air perlu dilindungi kelestariannya agar tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa. Telah dikatakan bahwa pencemaran air adalah penyebab terkemuka di dunia yang menimbulkan kematian dan beberapa macam penyakit. Pengertian Kawasan Industri Kawasan adalah daerah tertentu yg mempunyai ciri tertentu. Industri adalah bidang matahati buka telingah yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Kawasan Industri adalah suatu kawasan atau tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti lahan dan lokasi yang strategis, fasilitas penunjang lainnya, seperti listrik, air, telepon, jalan, tempat pembuangan limbah, dan lain-lain yang telah disediakan oleh perusahaan pengelola kawasan industri.

7 2.1.3 Pengertian Kebersihan Kebersihan adalah adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteurmenemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari virus, bakteriapatogen, dan bahan kimiaberbahaya.kotorandebusampahbauLouis Pasteurmikrobavirusbakteriapatogenbahan kimia Pengertian Kesehatan Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sos ial dan ekonomis.jiwasosialproduktifekonomis Asumsi Pencemaran di derah industri Jl. Rambutan palembang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kesehatan masyarakat di Jalan Tambak Sawah serta keadaan lingkungan yang tidak bersih dapat mengganggu saluran pernafasan dikarenakan ada bau tidak sedap pada daerah tersebut.

8 BAB III METODOLOGI 3.1 Objek Penelitian Kami melakukan objek penelitian pada sungai di pinggiran Jalan rambutan yang tercemar akibat limbah industri yang dibuang disungai tersebut. 3.2 Ruang Lingkup Penelitian Kami hanya meneliti pencemaran air di Jalan rambutan tentang apa saja penyebab yang ditimbulkan hingga air sungai menjadi berwarna keruh dan menimbulakan bau yang tidak sedap. 3.3 Metode Pustaka Metode Pustaka merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cari mencari informasi dari berbagai sumber uang ada. Kami menggunakan metode pustaka untuk melakukan pengumpulan data, kami mencari beberapa informasi yang tidak kami ketahui dari berbagai sumber yang ada, 3.4 Metode Observasi Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Kami menngunakan teknik pengumpulan data ini berupa menggunakan foto sebagai gambaran yang terjadi pada pencemaran air.

9 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Kami telah melakukan observasi di tempat yang terjadi pencemaran air, dan setelah diselidiki kami menyimpulkan terdapat dampak atau akibat yang ditimbulkan dari pencemaran air terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal dekat daerah industri tersebut dan kebersihan di daerah industri. · Dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan Limbah cair berdampak pada kesehatan manusia. Pengaruh langsung terhadap kesehatan, tergantung sekali pada kualitas air yang terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media penyalur atau penyebar penyakit contohnya sesak nafas, diare, keracunan, dll. · Dampak yang ditimbulkan terhadap kebersihan di kawasan industri Air sungai menjadi kotor, pembuangan limbah pabrik di sungai pinggiran Jalan rambutan mengakibatkan sungai tersebut terdapat banyak tumpukan sampah yang menimbulkan bau tidak sedap sehingga masyarakat sekitar merasa terganggu. Berikut adalah gambar pencemaran akibat limbah di daerah industri Jalan Tambak Sawah.

10 4.2 Pembahasan Air adalah sumber daya bagi manusia yang sangat penting karena memenuhikebutuhan hidup orang banyak, sehingga air perlu dilindungi kelestariannya agar tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa. Telah dikatakan bahwa pencemaran air adalah penyebab terkemuka di dunia yang menimbulkan kematian dan beberapa macam penyakit. Pencemaran air dapat kita cegah dengan berbagi macam cara antara lain : 1. Menempatkan daerah industri/pabrik jauh dari pemukiman masyarakat. 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.

11 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energI, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau, dan rasa. Saran 1. Seharusnya pabrik yang sedang berproduksi mempunyai tempat pembuangan limbah sendiri agar limbah pabrik tersebut tidak dibuang ke sungai dan tidak mencemari sungai. 2. Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.


Download ppt "DISUSUN OLEH NAMA : RAMA BAGUS SAJIWO KELAS : X IPS.1 NISN : GURU PEMBIMBING : Dra.Rivnita SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA TAHUN AJARAN 2017/2018."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google