Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERUBAHAN SOSIAL MATERI SOSPEND.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERUBAHAN SOSIAL MATERI SOSPEND."— Transcript presentasi:

1 PERUBAHAN SOSIAL MATERI SOSPEND

2 Perubahan Sosial Pengertian perubahan sosial adalah perubahan perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan, karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.

3 Teori perubahan sosial Karl Max
Setelah runtuhnya feodalisme (kekuasaan tuan tanah oleh kaum bangsawan) membuat kemunculan kapitalisme dengan menganggap mobilitas sosial itu hal yang penting dan eksistensi manusia tidak bisa dinilai oleh keturunan. Tetapi kapitalisme membuat perbedaan antar kelas yang mencolok (borjuis dan proletar).

4 Sejak saat itu muncul perjuangan kelas dari kaum proletar yang menganggap kepemilikan hak milik pribadi (atas alat-alat produksi) adalah bentuk ketidakadilan. Mulai saat itu munculah kolektivitas dan solidaritas kaum proletar sehingga terbentuk masyarakat yang sosialis.

5 Teori Perubahan sosial Max Weber
Weber melihat bahwa pada wilayah Eropa yang mempunyai perkembangan industrial kapital pesat adalah wilayah yang mempunyai penganut protestan. Bagi Weber, ini bukan suatu kebetulan semata. Nilai-nilai protestan menghasilkan etik budaya yang menunjang perkembangan industrial kapitalis. Protestan Calvinis merupakan dasar pemikiran etika protestan yang menganjurkan manusia untuk bekerja keras, hidup hemat dan menabung..

6 Pada kondisi material yang hampir sama, industrial kapital ternyata tidak berkembang di wilayah dengan mayoritas Katholik, yang tentu saja tidak mempunyai etika protestan. Kaum katholik cenderung Feodal dan dari sinilah kaum protestan mulai giat bekerja dan dengan semangat religius mereka bangkit menjadi masyarakat yang kapitalis

7 Teori Perubahan Sosial Emile Durkheim
Ia berpendapat bahwa masyarakat-masyarakat tradisional bersifat ‘mekanis’ dan dipersatukan oleh kenyataan bahwa setiap orang lebih kurang sama, dan karenanya mempunyai banyak kesamaan di antara sesamanya. Dalam masyarakat tradisional, kata Durkheim, kesadaran kolektif sepenuhnya mencakup kesadaran individual – norma-norma sosial kuat dan perilaku sosial diatur dengan rapi.

8 Dalam masyarakat modern, demikian pendapatnya, pembagian kerja yang sangat kompleks menghasilkan solidaritas 'organik'. Spesialisasi yang berbeda-beda dalam bidang pekerjaan dan peranan sosial menciptakan ketergantungan yang mengikat orang kepada sesamanya, karena mereka tidak lagi dapat memenuhi seluruh kebutuhan mereka sendiri.

9 Dalam masyarakat yang ‘mekanis’, misalnya, para petani gurem hidup dalam masyarakat yang swa-sembada dan terjalin bersama oleh warisan bersama dan pekerjaan yang sama. Dalam masyarakat modern yang 'organik', para pekerja memperoleh gaji dan harus mengandalkan orang lain yang mengkhususkan diri dalam produk-produk tertentu (bahan makanan, pakaian, dll) untuk memenuhi kebutuhan mereka.

10 Pola Perubahan Sosial 1. Pola Linier
Comte melalui teorinya memandang pola perubahan sosial melalui hukum tiga tahap : Tahap Teologis dan Militer Tahap Metafisik dan Yuridis Tahap Ilmu Pengetahuan dan Industri

11 Pada tahap Teologis dan Militer, hubungan sosial bersifat militer (selalu berusaha menundukkan masyarakat lain). Pengamatan dituntun oleh imajinasi sehingga penelitian tidak dibenarkan Tahap metafisik dan Yuridis merupakan tahap penjembatanan, pengamatan masih dikuasai imajinasi, tetapi lambat laun akan menjadi dasar dari penelitian.

12 Tahap ilmu pengetahuan dan industri, hal ini sudah mendominasi hubungan sosial dan industri dimasyarakat. Imajinasi telah bergeser oleh pengamatan dan konsepsi-konsepsi teoritis.

13 2. Pola Siklus Masyarakat berkembang laksana roda, kadang kala naik ke atas, kadang kala turun ke bawah. Kebudayaan berkembang dan pudar laksana perjalanan gelombang yang muncul mendadak berkembang dan kemudian lenyap. Seperti halnya perkembangan manusia akan melawati masa muda, dewasa, tua, dan akhirnya punah.

14 3. Pola Gabungan Menurut pandangan Mark, sejarah perjuangan manusia merupakan perkembangan dalam memperjuangkan kelas di dalam masyarakat. Perkembangan pesat kapitalisme akan memicu konflik antara kaum buruh dangan kaum borjuis yang akan dimenangkan kaum buruh sehingga terbentuk masyarakat komunis/ sosialis.

15 Pemikiran Weber yang dinilai mengandung pemikiran siklus ialah pembedaannya antara tiga jenis wewenang: kharismatik, rasional-legal dan tradisional. Weber melihat bahwa wewenang yang ada dalam masyarakat akan beralih-alih: wewenang kharismatik akan mengalami ritinisasi sehingga beralih menjadi wewenang tradisional atau rasional-legal; kemudian akan muncul lagi wewenang kharismatik, yang diikuti dengan rutinisasi; dan seterusnya. Di pihak lain, Weber pun melihat adanya perkembangan linear dalam masyarakat, yaitu semakin meningkatnya rasionalitas.

16 Tugas Kelompok Buatlah kelompok masing-masing 4-5 orang (sertakan nama, NIM, dan kelas setiap anggota) Carilah artikel mengenai perubahan sosial yang terjadi di dunia internasional maupun di Indonesia (dari internet atau media massa) Berikanlah pendapat anda max. 200 kata, disertai dengan teori yang mendukung perubahan sosial tersebut, Kirimkan tugas tersebut ke paling lambat tanggal 20 Juni 2015


Download ppt "PERUBAHAN SOSIAL MATERI SOSPEND."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google