Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
BEATRICE MARDIANA DAHOKLORY ( )

2 Pengertian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia Secara khusus, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang

3 Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar: 1. umur panjang dan sehat 2. Pengetahuan 3. kehidupan yang layak.

4 Indikator Indeks Pembangunan Manusia
Angka Harapan Hidup (AHH); rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup. dihitung menggunakan pendekatan tak langsung dua jenis data yang digunakan dalam penghitungan Angka harapan Hidup yaitu Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH). Angka tertinggi sebagai batas atas untuk penghitungan indeks dipakai 85 tahun dan terendah adalah 25 tahun (UNDP)

5 Tingkat Pendidikan, Penghitungan Indeks Pendidikan (IP) mencakup dua indikator yaitu angka melek huruf (LIT) dan rata-rata lama sekolah (MYS). Populasi yang digunakan adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas Untuk mengukur dimensi pengetahuan penduduk digunakan dua indikator, yaitu rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf. Proses penghitungannya, kedua indikator tersebut digabung setelah masing-masing diberikan bobot. Rata-rata lama sekolah diberi bobot sepertiga dan angka melek huruf diberi bobot dua per tiga Batas maksimum untuk angka melek huruf, adalah 100 sedangkan batas minimum 0 (nol).

6 Standar Hidup Layak, dihitung mengunakan indikator yang dikenal dengan real per kapita GDP adjusted
perhitungan IPM sub nasional (provinsi atau kabupaten/kota) tidak memakai PDRB per kapita karena PDRB per kapita hanya mengukur produksi suatu wilayah Dalam cakupan lebih luas standar hidup layak menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin membaiknya ekonomi.

7 Pengukuran IPM Ada tiga komposisi indikator yang digunakan untuk mengukur besar indeks pembangunan manusia suatu negara, yaitu : Tingkat kesehatan diukur harapan hidup saat lahir (tingkat kematian bayi). Tingkat pendidikan diukur dengan angka melek huruf (dengan bobot dua per tiga) dan rata-rata lama sekolah (dengan bobot sepertiga). Standar kehidupan diukur dengan tingkat pengeluaran perkapita per tahun.

8 IPM = 1/3 (Indeks X1 + Indeks X2 + Indeks X3)
Rumus IPM Dimana: X1 = Indeks harapan hidup X2 = Indeks pendidikan X3 = Indeks standar hidup layak IPM = 1/3 (Indeks X1 + Indeks X2 + Indeks X3)

9 Manfaat IPM Untuk mengalihkan fokus perhatian para pengambil keputusan, media, dan organisasi non pemerintah dari penggunaan statistik ekonomi biasa, agar lebih menekankan pada pencapaian manusia Untuk mempertanyakan pilihan-pilihan kebijakan suatu Negara Untuk memperlihatkan perbedaan di antara negara-negara, di antara provinsi-provinsi (atau negara bagian), di antara gender, kesukuan, dan kelompok sosial ekonomi lainnya

10 Capaian IPM antar Provinsi di Indonesia
pengelompokan IPM kedalam beberapa kategori/Ranking, yaitu : IPM < 60 : IPM rendah 60 ≤ IPM < 70 : IPM sedang 70 ≤ IPM < 80 : IPM tinggi IPM ≥ 80 : IPM sangat tinggi

11 Indikator Indeks Pembangunan Manusia
No. Nama Provinsi Indikator Indeks Pembangunan Manusia Nilai HDI Ranking Kesehatan Pendidikan Ekonomi Angka Harapan Hidup Angka melek huruf Pendapatan Perkapita 1 ACEH 75,92 66,60 68,81 11 2 SUMATERA UTARA 73,91 64,78 68,87 10 3 SUMATERA BARAT 74,34 65,08 69,36 9 4 RIAU 78,09 62,82 70,33 6 5 JAMBI 77,58 60,77 68,24 17 SUMATERA SELATAN 75,27 58,16 66,75 23 7 BENGKULU 74,41 63,75 68,06 20 8 LAMPUNG 76,40 58,93 66,42 26 KEP. BABEL 76,49 55,54 68,27 16 KEP. RIAU 75,62 66,89 73,40 DKI JAKARTA 80,42 69,52 78,39 12 JAWA BARAT 80,35 59,26 68,80 13 JAWA TENGAH 82,88 56,88 68,78 14 DI YOGYAKARTA 83,84 70,70 76,81 15 JAWA TIMUR 77,62 58,09 68,14 18 BANTEN 75,58 61,48 69,89 BALI 78,76 62,16 72,48 NTB 69,07 57,60 64,31 30 19 NTT 70,63 57,98 62,26 31 KALIMANTAN BARAT 76,55 55,78 64,89 29 21 KALIMANTAN TENGAH 75,98 59,23 67,77 22 KALIMANTAN SELATAN 73,03 58,55 67,63 KALIMANTAN TIMUR 82,49 66,70 73,82 24 KALIMANTAN UTARA 80,18 62,62 68,64 25 SULAWESI UTARA 78,37 63,33 69,96 SULAWESI TENGAH 72,58 61,63 66,43 27 SULAWESI SELATAN 76,30 60,79 68,49 28 SULAWESI TENGGARA 77,52 62,24 68,07 GORONTALO 72,31 57,92 65,17 SULAWESI BARAT 67,75 55,63 32 MALUKU 69,25 68,10 66,74 MALUKU UTARA 72,82 63,12 65,18 33 PAPUA BARAT 69,44 56,17 61,28 34 PAPUA 68,98 46,82 56,75

12 Indeks Pembangunan Manusia
Daftar Indeks Pembangunan Manusia Negara ASEAN Berdasarkan Data dari Human Development Report (HDR) Tahun 2014 No. Negara Indeks Pembangunan Manusia Peringkat 1.  Philipina 66.8 6 2.   Indonesia 68.4 5 3.  Malaysia 77.9 3 4.  Singapura 91.2 1 5.  Thailand 72.6 4 6.  Brunei Darussalam 85.0 2 7.  Vietnam 66.6 7 8.  Laos 57.5 8 9.  Myanmar 53.6 10 10.  Kamboja 55.5 9

13


Download ppt "INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google