Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula"— Transcript presentasi:

1 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
OPERASIONAL AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA PEMERIKSAAN AKUNTANSI II Presented: Redaktur Wau Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

2 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Overview Operasional Audit 1 Overview Auditing 2 Overview Jasa Assurance 3 Overview Jasa Non Assurance 4 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

3 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Banyak definisi audit operasional yang mencakup penyebutan efficiency (pengeluaran yang minimum dari sumber daya), effectiveness (pencapaian hasil yang diinginkan) dan economy (kinerja dari suatu entitas). Dalam artikulasi yang berbeda, audit operasional dikenal sebagai audit manajemen. Perbedaan antara kedua istilah tersebut tidak jelas dan sering digunakan secara bergantian. Berbagaipengertian audit operasional menurut berbagai ahli auditing bisa dilihat dibawah ini Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

4 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Pengertian Audit Operasional menurut Dale L. Flesher dan Steward Siewert (2001) “An operational audit is an organized search for ways of improving efficiency and effectiveness. It can be considered a form of constructive critism.” (Audit operasional merupakan pencarian cara-cara untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas. Audit operasional dapat dipertimbangkan sebagai suatu bentuk kecaman yang konstruktif). Pengertian Audit Operasional menurut (Casler dan Crochet, 1999) “Operational auditing is a sistematic process of evaluating and organization’s effectiveness, efficiency and economy of operation under management’s control and reporting to appropriate person the result of the evaluating along with recommendation for improvement.”  (Audit operasional adalah suatu proses yang sistematis untuk menilai efektivitas organisasi, efisiensi dan ekonomi operasi di bawah pengendalian manajemen dan melaporkan kejadian kepada orang yang tepat hasil dari penilaian bersama dengan disertai rekomendasi untuk perbaikan). Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

5 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Pengertian Audit Operasional menurut (Leslie R. Howard, 2000) “Management audit is an investigation of a business from the highest level downword in order to ascertain whether sound management prevals throughout, this facilitating in most effective relationship with the outside world and the most efficient organization and smooth running of internal organization”. (Audit manajemen merupakan penyelidikan suatu usaha dari tingkat yang tinggi ke bawah untuk meyakinkan bahwa manajemen yang sehat berjalan sesuai dengan prosedur, dengan demikian memudahkan hubungan yang paling efektif dengan dunia luar dan organisasi lainnya) Pengertian Audit Operasional menurut(William P. Leonard , 2002) “Management audit as a comprehensive and constructive examinitation of an organizational structure of a company, institution or branch of goverment or of any component there of , such as division or departement, and its plans and objectives, it means of operations, and its use of human and physical fasilities.” (Audit manajemen sebagai suatu pengujian yang menyeluruh dan konstruktif dari struktur organisasi suatu perusahaan, lembaga atau cabang dari pemerintah atau setiap komponen dari padanya, seperti suatu divisi atau departemen, dan rencana dan tujuannya, alat operasionalnya, dan utilisasi manusia dan fasilitas fisik) Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

6 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Tipe dari Auditing Pemeriksaan manajemen (management auditing), dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan (auditee), apakah sistem tersebut berjalan secara efektif dan resiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut telah beroperasi secara efisien 1 Pemeriksaan operasional (operational auditing), dapat didefinisikan sebagai kerangka yang sama dengan pemeriksaan manajemen, kecuali bahwa pemeriksaan operasional lebih berlaku terhadap sistem opresai auditee daripada terhadap sistem operasi manajemennya. Dengan demikian untuk unit operasional tertentu seperti departemen pembelian, pemeriksaan manajemen akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola, sedangkan pemeriksaan operasional akan berfokus pada bagaimana agar unit tersebut benar-benar beroperasi 2 Pemeriksaan komprehensif (comprehensive auditing), merupakan integrasi dari berbagi unsur manajemen operasional dan pemeriksaan keuangan tradisional. Pemeriksaan komprehensif ini mencakup penilaian manajemen auditee, operasi, pengendalian finansial dan sistem akuntansi untuk menentukan apakah pengendalian dan mekanisme akuntabilitas telah memadai dan dapat dipertanggungjawabkan pada pemegang saham 3 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

7 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Menurut ketetapan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam Pedoman Pemeriksaan Operasional (1993), audit operasional adalah: “Audit yang sistematis terhadap program, kegiatan/aktivitas organisasi dan seluruh atau sebagian dari aktivitas dengan tujuan menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara ekonomis dan efisien, serta apakah tujuan program dan kegiatan/aktivitas yang telah direncanakan dapat dicapai dengan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

8 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Menurut (Mulyadi dan Kanaka Punadireja, 1998), pengertian audit operasional adalah “Audit operasional merupakan suatu review secara sistematis mengenai kegiatan organisasi atau bagian dari padanya dalam hubungannya dengan tujuan tertentu”. Sedangkan menurut (Arens dan Loebbecke, 2000), pengertian audit operasional adalah “Audit operasional merupakan penelaahan atas bagian manapun dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas. Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

9 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Menurut (Amin Wijaya Tunggal, 2001), meskipun terdapat beberapa perbedaan dari definisi audit operasional seperti telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa audit operasional merupakan Seperti dalam audit laporan keuangan, audit operasional juga mencakup serangkaian langkah atau prosedur yang terstruktur dan terorganisasi. Aspek ini mencakup perencanaan yang tepat, mendapatkan dana secara objektif serta menilai bukti yang berkaitan dengan aktivitas yang diaudit Proses yang sistematis Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

10 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Penilaian operasi organisasi didasarkan pada suatu kriteria yang ditetapkan atau yang disetujui. Dalam audit operasional, kriteria sering dinyatakan dalam standar kinerja (performance standards) yang ditetapkan oleh manajemen. Namun dalam beberapa hal, standar-standar ini mungkin juga ditetapkan oleh industri. Kriteria penilaian organisasi ini sering kali kurang jelas didefinisikan dibandingkan kriteria yang digunakan dalam audit laporan keuangan. Pemeriksaan operasional mengukur tingkat korespondensi antara kinerja aktual dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan Menilai operasi organisasi Tujuan utama dari audit operasional adalah membantu manajemen organisasi yang diaudit untuk dapat memperbaiki efektivitas, efisiensi dan ekonomi operasi organisasinya. Ini berarti bahwa audit operasional memfokuskan pada masa yang akan datang dan hal ini berlawanan langsung dengan audit laporan keuangan yang mempunyai fokus historis Efektifitas, efisiensi dan ekonomi operasi Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

11 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Operasional Audit Penerima laporan audit operasional yang tepat adalah manajemen atau individual yang meminta diadakannya audit, kecuali kalau pelaksanaan audit tersebut diminta oleh pihak ketiga, dan pembagian laporan dilakukan tetap dalam entitas bersangkutan. Dalam kebanyakan hal, dewan komisaris atau panitia audit menerima salinan laporan audit operasional Melaporkan kepada orang yang tepat Tidak seperti audit laporan keuangan, suatu audit operasional tidak berakhir sampai dengan pelaporan hasil temuan audit, melainkan diperluas untuk dibuatkannya rekomendasi-rekomendasi yang bertujuan untuk perbaikan manajemen organisasi yang diaudit Rekomendasi atau perbaikan Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

12 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Auditing Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasil kepada pihak-pihak yang berkepentingan Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

13 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jenis-Jenis Audit Berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas dengan maksud agar dapat memberikan pendapat apakah laporan-laporan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan criteria yang talah dotetapkan yaitu : prinsip-prinsip yang berlaku umum (GAAP) Audit Laporan Keuangan Berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu. Dalam audit operasional, Review atau penelaahan yang dilakukan tidak terbatas pada akuntansi, tetapi dapat mencakup evaluasi atas struktur organisasi, operasi computer, metode produksi, pemasaran, dan semua bidang lain dimana auditor mengausainya. Oleh karena itu banyanya bidang yang efektivitas operasionalya dapat dievaluasi, tidak meungkin menggambarkan karateristik peaksanaan audit operasional yang tipikal Audit Operasional Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

14 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jenis-Jenis Audit Berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan, ketentuan atau peraturan tertentu. Kriteria yang ditetapkan dalam audit ini dapat berasal dari berbagai sumber contohnya : menajemen dapat mengeluarkan kebijakan atau ketentuan yang berkenaan dengan kondisi kerja, partisipasi dalam program pensiun. Hasil dari audit ketaatan biasanya dilaporkan kepada manajemen, bukan kepada pengguna luar, karena manajemen adalah kelompok utama yang berkepentingan dengan tingkat ketaatan terhadap prosedur dan peraturan yang digariskan. Oleh karena itu, sebagin besar pekerjaan jenis ini sering kali dilakukan oleh auditor yang bekerja pada unit organisasi seperti Dirjen Pajak ingin menentukan apakah individu atau organisasi telah menaati persyarannya, auditor dipekerjakan oleh organisasi yang mengeluarkan persyaran tersebut Audit Kepatuhan Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

15 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jenis-Jenis Audit Jasa auditing yang digunakan di kalangan pengusaha, pemerintah, dan lainlain pada hakikatnya adalah untuk mengurangi risiko informasi antara dua pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini adalah manajemen sebagai pembuat laporan dan user sebagai pemakai laporan. Hal ini karena semakin kompleksnya kondisi masyarakat yang memungkinkan para pengambil keputusan akanmemperoleh informasi yang tidak dapat dipercaya dan tidak dapat diandalkan. Pada umumnya hal ini disebabkan: Hubungan yang tidak dekat antara penerima dan pemberi informasi . Sikap memihak dan motif lain yang melatarbelakangi pemberian informasi. Data yang berlebihan Transaksi pertukaran yang kompleks Kebutuhan akan Audit Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

16 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jasa Assurance Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap penting karena penyedia jasa assurance bersifat independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa. Individu-individu yang bertanggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa assurance untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang digunakan sebagai dasar keputusannya Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

17 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jasa Assurance Jasa assurance dapat dilakukan oleh akuntan publik atau oleh berbagai profesional lainnya. Sebagai contoh, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebuah organisasi nirlaba, menguji beraneka macam produk yang digunakan konsumen dan melaporkan hasil evaluasinya atas mutu produk yang diuji dalam Warta Konsumen.Organisasi ini menyediakan informasi tersebut untuk membantu konsumen membuat keputusan yang cerdas menyangkut produk yang mereka beli.Sebagian besar konsumen menganggap informasi dan Warta Konsumen lebih andal daripada informasi yang disediakan oleh pembuat produk karena Warta Konsumen independen terhadap pembuat produk itu.Jasa-jasa assurance lain yang disediakan oleh perusahaan selain kantor akuntan publik (KAP) meliputi penyurvei rating televisi, AC Nielsen Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

18 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jasa Atestasi Jasa atestasi (attestation service) adalah jenis jasa assurance di mana KAP mengeluarkan laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak lain Dalam suatu audit laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi dimana auditor mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar oleh GAAP Audit atas Laporan Keuangan Historis Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

19 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jasa Atestasi Atestasi mengenai pengendalian internal atas LK Menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti criteria yang sudah mapan Telaah (review) laporan keuangan historis Menegaskan bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

20 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jasa Atestasi Jasa atestasi mengenai teknologi informasi Untuk atestasi mengenai informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan Akuntan public memberikan banyak jasa atestasi lainnya yang kebanyakanmrp perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis-jenis informasi lainnya Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

21 Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Jasa Non Assurance Kantor Akuntan Publik menyediakan sejumlah jasa lainnya, yang pada umumnya berada di luar lingkup jasa assurance. Tiga contoh spesifik dari jasa non-assurance yang sering disediakan oleh akuntan public adalah jasa akuntansi dan pembukuan, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi manajemen Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula

22 Daftar Pustaka Arens, Alvin A., Randal J.Elder and Mark S. Beasley, Auditing and Assurance Services : An Integrated Approach. 11th Edition, Prentice Hall International Elder, R. J., Beasley, M. A, & Arens, A. A. (2010). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach (13th Ed.). New Jersey: Preston Prentice Hall. Ikatan Akuntansi Indonesia. Standar Profesional Akuntan Publik. (2009). Salemba Empat Sukrisno & Estralita. Auditing dan Petunjuk Pembuaatan Kertas Kerja Pemeriksaan FEUI

23


Download ppt "Pemeriksaan Akuntansi-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google