Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER"— Transcript presentasi:

1 Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER
ANGIN Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER

2 .PENGERTIAN ANGIN Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

3 PROSES DAN FAKTOR TERJADINYA ANGIN
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali.Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.

4

5 , proses terjadinya angin ini melibatkan 3 langkah khusus, yaitu:
Terjadinya perbedaan penyinaran oleh panas matahari Terjadi pengembangan udara atau pemuaian udara Terjadinya gerakan udara

6 Faktor-faktor yang menyebabkan angin terhadi antara lain adalah:
Gradien Barometris, yaitu bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar yang jaraknya km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan anginnya. Lokal, kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat daripada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.

7 Tinggi Lokasi, semakin tinggi lokasinya semakin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menhambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempa, gaya gesekan ini semakin kecil. Waktu, Angin bergerak lebih cepat pada siang hari, dan sebaliknya terjadi pada malam hari.

8 Sebenarnya yang kita lihat saat angin berhembus adalah partikel-partikel ringan seperti debu yang terbawa bersama angin. Angin bisa kita rasakan hembusannya karena kita mempunyai indra perasa, yaitu kulit, sehingga kita bisa merasakannya

9 SIFAT-SIFAT ANGIN Angin menyebabkan tekanan terhadap permukaan yang menentang arah angin tersebut. Angin mempercepat pendinginan dari benda yang panas. Kecepatan angin sangat beragam dari tempat ke tampat lain, dan dari waktu ke waktu.

10 KECEPATAN ANGIN Kecepatan angin ditentukan oleh perbedaan tekanan udara antara tempat asal dan tujuan angin dan resistensi medan yang dilaluinya.

11 JENIS-JENIS ANGIN 1.Angin laut dan Angin Darat a. Angin Laut Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul sampai dengan pukul Angin laut biasa terjadi pada pagi hari sampai siang hari. Proses terjadinya angin laut karena tekanan udara di lautan lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara di daratan.

12

13 b.Angin Darat Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut, yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam sampai dengan proses terjadinya angin darat adalah tekanan udara pada daratan lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara di lautan. Nah aliran udara aka  mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah.

14 2.Angin Lembah dan Angin Gunung
a.Angin Lembah Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari. Proses Terjadinya Angin Lembah : Pada siang hari, lereng gunung mendapatkan panas secara cepat akibat radiasi yang diterima lebih besar. Di dataran rendah udara menjadi lebih dingin dibandingkan udara di atas lereng gunung. Karena itu udara lereng gunung menjadi labil dan cenderung menaiki lereng. Disebut juga arus anabatik (anabatic flows). Oleh sebab itu, angin bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung.

15 b.Angin Gunung Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung  ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari. Proses terjadinya angin gunung : Pada malam hari,  daratan tinggi (puncak gunung / di atas lereng gunung) menjadi dingin secara cepat akibat kehilangan radiasi. Oleh sebab itu, di puncak gunung bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan di lembah. Udara yang lebih dingin memiliki densitas (kerapatan udara) yang lebih besar kemudian akan mengalirkan udara ke lembah. Disebut juga arus Katabatik (catabatic flows). Oleh sebab itu, angin bertiup dari puncak gunung ke lembah.

16 3.Angin Fohn

17 4.Angin Muson Angin muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiao setengah tahun.

18 a.Angin Muson Barat

19 b. Angin Muson Timur

20 SIKLON DAN ANTI SIKLON Siklon adalah daerah depresi atau daerah bertekanan rendah yang dikelilingi oleh daerah yang bertekanan tinggi. Angin siklon adalah angin yang terjadi di daerah siklon yang bergerak memutar menuju pusat siklon. Arah putaran angin siklon di belahan utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di belahan selatan searah dengan arah putaran jarum jam. Hal ini seperti diungkapkan dalam Hukum Buys Ballot, yaitu adanya hubungan antara tekanan atsmosfer dan arah angin. Angin antisiklon merupakan kebalikan dari angin siklon, yaitu angin yang terjadi di daerah siklon yang bergerak memutar meninggalkan daerah yang bertekanan tinggi. Arah putaran angin antisiklon di belahan bumi utara berputar searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

21

22 Angin Pasat Angin Pasat dan Anti Pasat
Angin pasat adalah angin yang mengalir di atas muka Bumi dari daerah subtropis menuju daerah tropis atau khatulistiwa, sedangkan angin anti pasat mengalir dari lapisan udara yang lebih atas dengan arah sebaliknya, yaitu dari wilayah tropis ke subtropis. Kedua angin pasat ini terjadi karena adanya pemanasan di khatulistiwa yang menimbulkan pemuaian ini membubung ke atas wilayah  khatulistiwa dan di lapisan atas mengakir secara mendatar ke wilayah subtropis. Inilah yang disebut angin anti pasat.

23

24 ALAT UNTUK MENGUKUR ANGIN
Anemometer

25 Wind Vane

26 Windsock

27 Thank you


Download ppt "Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google