INTERNAL ANALYSIS.

Presentasi berjudul: "INTERNAL ANALYSIS."— Transcript presentasi:

1 INTERNAL ANALYSIS

2

3 RESOURCES : sumber daya yang dimiliki perusahaan ketika memformulasi dan menjalankan strategi (tangible atau intangible) CAPABILITIES : merupakan kemampuan organisasional dan manajerial untuk memberdayakan berbagai sumber daya secara strategis. Sifat kapabilitas – intangible. CORE COMPETENCIES (kompetensi inti) - Kekuatan unik yang ada dalam perusahaan yang memungkinkan perusahaan bisa menghasilkan barang & jasa yang berbeda dari pesaing dengan harga lebih rendah.

4

5 Hubungan antara Resources, Core Competencies dan Capabilities

6 KLASIFIKASI RESOURCES

7 Karakteristik Resources Kompetitif V R I O

8 VALUE CHAIN ANALYSIS

9 IMPLIKASI SWOT ANALYSISPADA STRATEGY

10 Bourgeois III overcome weaknesses grow restructure diversify
Numerous environmental opportunities overcome weaknesses grow Critical internal weaknesses Substantial Internal strengths restructure diversify Major Environmental threats

11 Kekuatan (strengths) adalah : - sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. - Kompetensi khusus (distinctive competence) yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar - Terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli pemasok, dan faktor-faktor lain.

12 Kelemahan Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan Kelemahan dapat dalam bentuk fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, dan citra merek.

13 Check lists Internal Analysis
Functional area Unsur yang dinilai Contoh S & W FINANCE LEGAL Stabilitas profit, aliran kas, proverty (assets), tingkat persediaan, kebijakan dividen, ratio keuangan, struktur modal, komitmen kreditor. Subsidi pemerintah, pajak, kepemilikan dan pengawasan, S : Cash flow tinggi, trend keuntungan meningkat, struktur modal sehat W : suku bunga pinjaman yang dibayar ‘menyerap’ sebagian besar profit.

14 Unsur yang dinilai Contoh Functional area FASILITAS
Moderen atau kuno (kantor, pabrik, peralatan komputer, listrik,lokasi, rencana produksi, sistem layout dsb.) pabrik ini merupakan yang terbaik di Asia Kondisi mesin ‘tua’ layout tdk pernah ditingkatkan selama 20 thn., sehingga biaya operasioanl 20% di atas pesaing.

15 Unsur yang dinilai Contoh Functional area PURCHASING
Mekanisme pembelian material dan komponen Sumber pembelian tunggal atau banyak syarat2 kredit bargaining position variasi harga ketergantungan pada iklim membeli material penting dari negara yang tidak stabil politik. (W) Variasi yang tinggi pada harga dan ketersediaan bahan (W) perusahaan merupakan satu2nya pembeli. (S)

16 Unsur yang dinilai Contoh Functional area PRODUCTS Harga
Teknologi yang digunakan Kualitas Design Margin (%) Volume Elastisitas harga Produk yg dihslkan menggunakan teknologi paling mutakhir (S) Kualitas di atas prduk pesaing (S) Terlalu banyak jenis produk yang dihasilkan (W)

17 Unsur yang dinilai Contoh Functional area RESEARCH & DEVELOPMENT
fasilitas R & D Reputasi Basic reasearch Pengembangan produk baru Proses pengembangan Lisensi, patent Tidak melakukan R & D, tapi membeli know-how (W) Hak patent yang dimiliki akan berakhir (S/W) Tidak melakukan pengembangan produk baru (W)

18 Unsur yang dinilai Contoh Functional area MARKETING
Advertensi (iklan), promosi, kemampuan menjual, sales force, customer services, packaging, display, market research, market share, keunggulan bersaing, market development, pengetahuan tentang kemampuan pemasaran perusahaan pesaing. Perusahaan sebg market leader di wilayah utara, tapi lemah di selatan Perusahaan tidak tahu potensi pasar, juga market share yang diperoleh (W) Menurut customer, pelayanan terbaik, tapi harga tertinggi

19 Unsur yang dinilai Contoh Functional area
DISTRIBUTION (bagaimana produk sampai ke tangan konsumen) KA, Udara, laut atau lainnya Mata rantai distribusi : wholesalers (pedagang besar), retailers (pengecer), agen, memperoleh lisensi, pemegang franchising, branch (cabang) Perusahaan membuat dan mendistribusikan melalui retail outlet (S/W) Menguasai saluran distribusi sampai ke tangan konsumen (S)

20 Unsur yang dinilai Contoh Functional area Tenaga kerja
Serikat Pekerja, morale, distribusi usia, antusiasme, disiplin, motivasi, skills, budaya kerja, pendidikan, kehadiran, turnover, komunikasi, produktivitas, pemogokan, pensiun, rekrutmen, struktur upah, pelatihan, prospek karir, kondisi kerja. Moral kerja tinggi (tidak ada strikes, turnover rendah, produktivitas tinggi) (S) Persengketaan tiada akhir, kondisi kerja tidak baik (W) Serikat Pekerja yang kuat (W)

21 Unsur yang dinilai Contoh Functional area MANAGEMENT
Kemampuan mengelola (Managerial Skills), profesionalisme, komposisi usia, style, systems, sentralistik, struktur organisasi, dsb. Tidak ada pergantian pada top level Hanya beberapa staf yang memiliki pemikiran cemerlang Penolakan terhadap perubahan. (S/W)