Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Tedjo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
Selama Perkuliahan Berlangsung, setiap alat telekomunikasi, semisal HP wajib dimatikan demi aktualisasi interaksi-edukatif. (amanat kode etik mahasiswa) 07 mata kuliah : Metodologi Studi Islam (MSI) Metodologi Studi Islam : definisi, posisi, tujuan, sasaran Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung
2
إنّ الدين عند الله اﻹسلام
لكم دينكم ولي دين ل إنّ الدين عند الله اﻹسلام selalu bertoleransi selalu fanatik berIslam
3
METODOLOGI STUDI ISLAM : Makna-Posisi-Tujuan-Urgensi-Sasaran
Pengertian MSI 1. Studi Islam, Islamic Studies, Dirasah Islamiyyah دراسةاﻹسلاميّة: aktivitas meneliti, mempelajari, memahami Islam dan ummat Islam serta kebudayaannya. 2. Metodologi : ilmu tentang metode-metode (paradigma, pendekatan, metode). 3. Moh. Nurhakim (h. 3), MSI : pembahasan secara mendalam tentang berbagai pendekatan dan metode dalam mengkaji dan meneliti agama Islam sebagai obyeknya. Vide, Ngainun Naim, Pengantar Studi Islam, 1st ed, Teras, Yogyakarta, 2009, h
4
Posisi MSI 1. Bagi umat Islam sbg bagian dari dinamika proses dan hasil budaya. 2. Bagi PTAI : lemah semangat dan mentalitas keilmuan, lemah penguasaan bahasa asing, lemah metodologi keilmuan.
5
Tujuan MSI 1. Bagi muslimin : untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam agar mereka dapat melaksanakan dan mengamalkannya secara benar, serta menjadikannya sebagai pegangan dan pandangan hidup (way of life). Dimensi2 h. 11. Pemahaman umat Islam thdp Islam : komprehensif vs parsial (Abuddin N, h. 97). Empat orang buta : seekor gajah. Bagi ummat Islam : memahami Islam agar dapat mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan, sekaligus dapat mengembangkan kebudayaannya.
6
2. Bagi orientalis : untuk mempelajari seluk-beluk agama dan praktek-praktek keagamaan yang berlaku di kalangan umat Islam, yang semata-mata sebagai ilmu pengetahuan. Bisa dimanfaatkan secara posifit atau negatif. Bagi orientalis : yang obyektif vs yang subyektif. Muslim Pelaku Studi Islam Non-Muslim
7
Urgensi MSI 1. sbg penentu masa depan keberagamaan umat Islam dan kebudayaan umat Islam. 2. Proses dan hasil suatu metode dalam studi Islam dapat memunculkan dinamika mindset, perilaku umat Islam. 3. Filofos Yunai vs Umat Islam sd daulah ‘Abbasiyah. Filosof Yunani (genius) vs renaisans (kreatif). Umat Islam sd daulah ‘Abbasiyah vs renaisans.
8
4. M. Sirozi “Arah Baru …” h. 16 : ilmuan Muslim harus menerobos batas-batas disiplin ilmu yang digelutinya. 5. Saat ini (Muhaimin “Dimensi2 ...” h. 13) : a. Umat Islam berada dalam kondisi problematis (sifat ajaran Islam vs kejumudan umat Islam). b. Peradaban modern dalam suasana problematis (arogansi negara2 maju vs negara2 berkembang) dehumanisasi→ tata-nilai.
9
Muhaimin, et.al, Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Kencana Prenada Media, Jakarta, Cet , Cet , - diakses Jum’at 1. Dari sisi internal dimaksudkan adalah nilai-nilai dan sistem budaya yang ada di lingkungan umat Islam sendiri, bahwa nilai-nilai dan sistem budaya yang ada di lingkungan umat Islam telah kehilangan daya dinamikanya dan menjadi mandeg, sehingga tidak mampu mewujudkan peran dan fungsinya sebagai ramatan li al-‘alamin رحمة للعالمين. واعتصموا بحبل الله جميعا ولاتفرقوا ··· سورة العمران ׃ ١٠٣
10
2. Dari sisi eksternal yang dimaksudkan adalah nilai-nilai dan sistem budaya di luar kalangan umat Islam, bahwa nilai-nilai dan sistem budaya umat manusia di luar lingkungan umat Islam pada umumnya telah didominasi oleh nilai-nilai dan sistem budaya modern, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih serta sifatnya yang sekuler, telah mengalami perkembangan yang cepat dan tanpa batas, telah menimbulkan ancaman terhadap kelestarian kehidupan umat manusia dan alam sekitarnya serta kehidupan semesta.
11
Masa Depan MSI 1. Estafeta studi Islam : start masa nabi saw (riwayah, naqliyah), masa sahabat, masa daulah Ummayyah, masa daulah ‘Abbasiyyah, masa kemunduran . 2. Studi Islam sbg penentu perkembangan kebudayaan ummat Islam.
12
Sasaran MSI 1. Islam, umat Islam, kebudayaan umat Islam. 2. Islam sebagai wahyu, sebagai gejala budaya (kreativitas), sebagai realitas interaksi sosial, sebagai … .
13
MSI Definisi Metodologi Studi Islam MSI Student muslim + nonmuslim
Sasaran Islam (ayat qauliyah), ayat kauniyah (umat Islam), kebudayaan muslim + nonmuslim Posisi bagian dari proses dan hasil kebudayaan, bagian dari epistemologi bagi muslim : alat memahami & aktualisasikan Islam, serta kembangkan kebudayaan umat Islam. MSI Tujuan bagi nonmuslim : subyektifitas vs obyektifitas penentu masa depan proses & hasil : mindset & perilaku Urgensi genius (filosof Yunani kuno) vs kreatif terobos batas ilmu ajaran Islam vs kejumudan muslim : problematis Saat ini kebudayaan modern dehumanisasi : problematis Masa depan MSI kunci sukses
14
الله سبحانه وتعالى MSI ٲيات القوليّة ٲيات الكونيّة القران – الحديث
Bangunan Kebudayaan - Peradaban Islamiy Pertanggung-jawaban Profesi Iptek Politik Ekonomi Pendidikan Kesehatan Kesenian dst mns sbg خليفةالله DINAMIK Ide - Prilaku - Benda Manusia-Masyarakat-Bangsa Kebudayaan - Peradaban MSI Cipta - Rasa – Karsa – Karya Iman sbg imam – qalbu, ‘aqlu, nafsu sbg makmum Ber : ‘aqidah – ‘ibadah – akhlaq mulia ٲيات القوليّة ٲيات الكونيّة mns sbg عبدالله حي على الصلاة حي على الفلاح WAHYU القران – الحديث ALAM الغائب - الشهادة Asas الله سبحانه وتعالى
15
Masjid Tiban, at Turen, Malang, East Java
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.