Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Irawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
2
Definisi Problem Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru Proses belajar siswa diawali dengan mempelajari sebuah masalah yang diberikan yang menuntut mereka untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan tertentu agar dapat memecahkan masalah tersebut
3
Bukan penyampaian sejumlah besar pengetahuan kepada peserta didik
Tujuan PBL Bukan penyampaian sejumlah besar pengetahuan kepada peserta didik Melainkan pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah kemampuan peserta didik untuk secara aktif membangun pengetahuan sendiri
4
Perbandingan PBLs & PBL
Persamaan Fokus pada open-ended problem (ill-structured Problem) Memerlukan penerapan pengetahuan dan ketrampilan secara nyata (authentic) Menekankan proses inquiry Memerlukan waktu untuk menyelesaikan tugas/masalah
5
Perbandingan PjBL & PBL
Project Based Learning Problem Based Learning Memungkinkan keterkaitan antar mata pelajaran Focus pada satu topik permasalahan tertentu saja Memerlukan waktu yang lebih panjang (seminggu, sebulan) Memerlukan waktu yang lebih singkat Tahapan penyelesaiannya dapat bervariasi Tahap penyelesaianya mengikuti prosedur khusus Ada produk yang dicipta atau dihasilkan Produk yang dihasilkan berupa laporan tertulis atau presentasi pemecahan masalah
6
1 2 Tahapan PBL Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Aktivitas Guru dan Peserta Didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan. Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih atau ditentukan Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah 2 Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya
7
3 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Aktivitas Guru dan Peserta Didik Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 4 Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan merencanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, video, atau model Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Aktivitas Guru dan Peserta Didik Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
9
SISTEM PENILAIAN Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan. Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
10
SISTEM PENILAIAN Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan authentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan portofolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan-pekerjaan peserta didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar dalam kurun waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara evaluasi diri (self- assessment) dan peer-assessment. Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh pebelajar itu sendiri terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh pebelajar itu sendiri dalam belajar. Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas-tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman dalam kelompoknya
11
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.