Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Santoso Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ACCOUNTING XII / IPS GURU MAPEL : RINI . W
2
GENERAL LEDGER and SUBSIDIARY LEDGER
3
PENGERTIAN LEDGER DAN SUBSIDIARY LEDGER :
Account ( perkiraan / rekening ) adalah formulir atau media yang digunakan untuk mencatat rincian perubahan harta, utang dan modal yang disebabkan oleh kegiatan transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan. Buku besar ( ledger ) adalah kumpulan dari seluruh akun yang digunakan dalam perusahaan yang merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Buku besar pembantu ( subsidiary ledger ) adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua perubahan piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang dagang berdasarkan transaksi yang terkait.
4
PERBEDAAN GENERAL LEDGER SUBSIDIARY LEDGER 1.Pencatatan secara berkala
dan kolektif 2.Sumber data dari jurnal 3.Fungsi : mencatat perubahan harta, utang dan modal 4.Diikhtisarkan menjadi neraca saldo. 1.Pencatatan setiap hari per transaksi 2.Sumber data dari bukti pencatatan / bukti transaksi 3.Fungsi : memerinci buku besar utama ( piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang 4.Diikhtisarkan menjadi daftar saldo piutang dan daftar saldo utang.
5
DARI URAIAN DIATAS DAPAT DIBUAT SKEMA :
Keterangan : = tiap hari = berkala JOURNAL GENERAL LEDGER NERACA SISA BUKTI TRANSAKSI SUBSIDIARY LEDGER DAFTAR SISA
6
Macam – macam subsidiary ledger ( BBP ) :
1. BBP Piutang ( buku piutang ) adalah buku yang digunakan untuk memerinci serta memperjelas akun-akun buku besar utama piutang dagang. 2. BBP Utang ( buku utang ) adalah buku yang digunakan untuk mengetahui kepada siapa suatu perusahaan mempunyai kewajiban / utang serta untuk mengetahui perubahan – perubahannya setelah terjadi transaksi yang terkait. 3. BBP Persediaan barang ( buku barang ) adalah buku yang digunakan untuk memerinci dan memperjelas akun persediaan barang dagang.
7
Bentuk subsidiary ledger :
1.Bentuk akun / perkiraan bentuk BBP dengan memisahkan jumlah sisi debet dan jumlah sisi kredit ( skontro ). Nama : No. : 2.Bentuk berkolom bentuk BBP dengan tidak memisahkan antara sisi debet dengan sisi kredit ( stafel ). Nama : No. : Tgl Ket. Ref jumlah Tgl Ket. Ref debet kredit saldo
8
DAFTAR SALDO BUKU PEMBANTU
Pada setiap akhir periode akuntansi semua buku besar pembantu dibuatkan daftar saldo buku pembantu masing – masing. Daftar saldo buku pembantu digunakan untuk mencocokkan apakah jumlah saldo dari buku besar utama ( piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang dagang ) sudah sama dengan jumlah seluruh buku besar pembantu yang masih ada sisanya. Bentuk kolom buku daftar saldo : Daftar saldo buku piutang dagang No. akun Nama akun Jumlah
9
SOAL PD Merapi selama bulan april 2008 mempunyai transaksi sbb :
tgl 2 : dibeli gula pasir 2 kw dengan harga Rp 7.000,00/kg dari toko sekar dengan syarat 2/10,n/30. tgl 4 : dijual 50 kg gula pasir kepada toko kenanga dengan harga Rp 8.000,00/kg, syarat 2/10,n/30. tgl 7 : dikirim nota debet pada toko sekar atas pembelian tgl 2 sejumlah 50 kg. tgl 9 : dibayar pada toko sekar atas pembelian tgl 2 tgl 11 : dibeli gula pasir dari toko sekar 1 kw dengan harga Rp 7.000,00/kg ,syarat 2/10,n/45 tgl 13 : diterima pembayaran piutang dari toko kenanga sebesar Rp ,00 tgl 17 : dijual gula pasir pada KUD langgeng 1 kw dengan harga Rp 8.000,00/kg ,syarat 2/10,n/30. tgl 18 : dijual kredit gula pasir pada ny.susi 25 Rp 8.000,00 tgl 21 : dibeli gula pasir dari PG madukismo 5 kw dengan harga Rp 7.000,00/kg dengan syarat EOM. tgl 23 : diterima pembayaran dari KUD langgeng sebesar Rp ,00 tgl 24 : dikembalikan pada PG madukismo 60 kg gula pasir karena tidak sesuai pesanan tgl 29 : dibayar utang pada PG madukismo sebesar Rp ,00 tgl 31 : dijual dengan kredit 40kg gula pasir pada ny Rp 8.000,00 Dari data diatas buatlah subsidiary ledger utang, piutang dan persediaan !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.