Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PEMASARAN RUMAH SAKIT
2
Pendahuluan Philip Kotler mendefinisikan pemasaran adalah kegiatan manusia yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan dan keinginan (needs & wants) melalui proses pertukaran Sumarni & Suprihanto, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jadi pemasaran terdiri atas serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market) evaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan pemuas keinginan, memberi nilai pada konsumen dan laba bagi perusahaan.
3
Siapa pelaksana pemasaran
Yang perlu mendapat perhatian adalah adanya perubahan yang terjadi meliputi ; Perkembangan penduduk dan struktur umur tua, 50% tinggal dikota. Perkembangan industri yang cepat yang berdampak pada lingkungan. Tingkat pendapatan penduduk/perkapita. Tingkat pendidikan penduduk yang semakin tinggi menuntut pelayanan yang baik dan cepat. Kegiatan pemasaran di Rumahsakit dilakukan oleh seluruh karyawan dan seorang yang ditunjuk sebagai koordinator
4
Kunci utama adalah memuaskan kebutuhan, dan merupakan pilar utama bisnis dan manajemen saat ini.
Weirich & Koontz (1994), mengemukakan strategi pemasaran dibuat untuk memberi petunjuk pada para manajer bagaimana agar produk/jasa yang dihasilkannya dapat sampai pada konsumen dan bagaimana memotivasi konsumen untuk membelinya. Peter Drucker menyampaikan bahwa dua pilihan utama bisnis adalah inovasi dan pemasaran.
5
Kunci utama strategi pemasaran adalah ;
Dimana konsumen kita dan mengapa mereka membeli Bagaimana mereka membeli Bagaiman cara terbaik bagi RS untuk menjual. Apakah kita punya sesuatu yang dapat ditawarkan yang tidak dipunyai oleh pesaing kita. Apakah kita perlu dan mampu memberi pelayanan penunjang dari produk yang kita hasilkan. Apakah strategi penetapan harga terbaik bagi RS Bagaimana kita dapat melayani konsumen kita secara prima.
6
AW Boeidarso menyatakan 4 langkah proses pemasaran,
Sumarni & Suprihanto (1993), manajemen pemasaran adalah serangkaian proses analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud mencapai tujuan organisasi. AW Boeidarso menyatakan 4 langkah proses pemasaran, Analisa kesempatan pasar Memilih pasar sasaran Merumuskan bauran pemasaran dan Mengelola usaha pemasaran.
7
Pada kesempatan lain (AW Boediarso) mengemukakan fungsi manajemen pemasaran meliputi ; riset konsumen, pengembangan produk, komunikasi promosi, distribusi, penetapan harga dan pemberian servis. Hellriegel & Slocum mengemukakan 2 strategi pemasaran ; Market penetration strategy, kegiatan dilakukan dengan meningkatkan jumlah pembelian, mencoba menarik konsumen yang menggunakan produk dari kompetitor atau sekaligus membeli kompetitor Market development strategy, upaya mencari pasar baru dari prosuk yang sudah ada. 3 kegiatan utama adalah ; Menemukan pasar baru secara geografis (buka cabang di daerah lain) Menemukan target market Menemukan penggunaan produk baru yang ada
8
Bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari (5 P)
P. (1) adalah product barang atau jasa yang ditawarkan dipasar dan dikonsumsi bisa dalam bentuk kuratif, preventif, rehabilitatif P. (2) adalah price buka semata-mata menutupi biaya produksi yang lebih penting adalah persepsi konsumen. P. (3) adalah place produk yang ditawarkan berada di suatu tempat dan waktu sesuai kebutuhan konsumen. Tempat dan waktu pelayanan P. (4) adalah promotion kegiatan penyampaian pesan kepada konsumen sesuai strategi pemasaran P. (5) adalah people dapat dikelompokkan pengguna jasa, mupun customer. Termasuk dalam marketing mix adalah physical evidence dan procesess
9
Pemasaran di RS Produsen & konsumen Product Price Pemasaran di RS
Strategi Etika Marketing mix Place Promotion Tugas semua orang People Terorganisasi
10
Organisasi pemasaran Sebelum dibentuk organisasi yang harus dicamkan adalah bahwa pemasaran adalah tugas semua karyawan. Segala produk yang dihasilkan harusmemenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli buka keinginana perusahan/rumahsakit. Bagian pemasaran harus mampu menyerap keinginan pasien, sehingga semua karyawan/kepala bagian/kepala seksi harus selalu berorientasi pasar. Dalam buku hospital management (1990) tidak menunjukkan adanya organisasi khusus di rumahsakit, hanya mengusulkan public relation departement,
11
Tujuannya Agar masyarakat senantiasa mendapat informasi tentang berbagai hal di rumahsakit Untuk menterjemahkan secara obyektif kebijakan rumahsakit kepada masyarakat Untuk menjernihkan berbagai kontroversi tentang kesehatan Untuk menjelaskan tentang apa-pa yang diinginkan masyarakat Untuk menyelidiki keluhan-keluhan masyarakat yang diajukan pasien & keluarganya Merangsang para donatur untuk memberi sumbangan
12
Langkah yang perlu diambil
Menjadikan humas kegiatan yang kontinu, dan tidak bersifat sporadis. Menyadarkan karyawan dan pimpinan apa yang dilakukan akan mempengaruhi rumahsakit, dan tentu menentukan sukses tidaknya rumahsakit. Menjadikan humas dalam bentuk komunikasi antara rumahsakit dan masyarakat. Mencegah terjadinya berbagai kesalahan (error) dalam pelayanan di rumahsakit Menggunakan media massa seoptimal mungkin.
13
Usaha internal Usaha pemasaran internal adalah usah ayang ditujukan kepada seluruh petugas RS, harus menjaga citra rumahsakit yang menunjukkan rapi, wangi, bersih, parkir baik, senyum, kecepatan pelayanan dll. Usaha internal disebarkan melalui ; Papan pengumuman Presentasi audiovisual Film Pertemuan terbuka CCTV Pameran Pesan pada amplop gaji Surat-surat tertentu/penghargaan
14
Usaha eksternal Berusaha memperkenalkan eksistensi rumahsakit kepada masyarakat yang antara lain ; Pesan-pesan kepada pelanggan tentang berbagai masalah kesulitan. Melayanai usaha kesehatan luar rumahsakit Menjadi sponsor seminar, kegiatan ilmiah kesehatan Mengikuti kegiatan kesehatan di TV lokal. Menjadi mitra kerja untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
15
Pemasaran rumahsakit adalah usaha
Riset konsumen Untuk mengetahui keinginan calon konsumen Menentukankelompok clon konsumen yang paling cocok untuk bisa dilayani Pengembangan produk jasa kesehatan Menghasilkan produk jasa kesehatan yang dibutuhkan kelompok Menekan biaya pelayanan kesehatan yang disediakan Komunikasi dengan konsumen Menginformasikan agar produk jasa yang disediakan bisa diketahui customer. Distribusi Memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan memuaskan.
16
Dampak pemasaran Mengerem laju kenaikan biaya oleh karena RS akan mengefektifkan cost containment (biaya pelayanan yang tidak menambah nilai) Menciptakan suasana kompetetif antar rumahsakit. Meningkatnya pemanfaatan fasilitas rumahsakit oleh karena under utilization Mencegah duplikasi karena pelayanan tertentu dilayani oleh RS tertentu Meningkatnya profesionalisme
17
Cara pemasaran yang diperbolehkan
Internal Meningkatkan pelayanan kesehatan Kuesioner kepada masyarakat Mobilisasi dokter, perawat dan seluruh karyawan Brosur dll Eksternal Pemberian informasi yang tak melanggar kode etik Menggunakanmedia massa Informasi tarip harus jelas Menyelenggarakan seminar di rumahsakit Pengabdian masyarakat
18
Kegiatan promosi yang dapat dilaksanakan
Personal selling tidak dibenarkan untuk mencegah komitmen yang tidak sehat Sales promotion hanya diperkenankan melalui open house Advertensi melalui majalah kedokteran, buku telepon Publisitas diperkenankan dalam bentuk brosur leaflet yang berisi informasi rumahsakit (alat, jenis pelayanan).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.