Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kepala Bagian Anggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kepala Bagian Anggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal"— Transcript presentasi:

1 Kepala Bagian Anggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal
DRAFT JUKNIS DAK BIDANG PERTANIAN TAHUN 2018 SERTA MEKANISME PENELITIAN DAN PENELAAHAN RKA DAK BIDANG PERTANIAN TAHUN 2018 Drs. Tri Prianggono, MM Kepala Bagian Anggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Depok, Nopember 2017 Kementerian Pertanian

2 ISI PAPARAN A. DRAFT PETUNJUK OPERSIONAL PENGGUNAAN DAK BIDANG PERTANIAN TAHUN 2018 B.MEKANISME PENELITIAN DAN PENELAAHAN RKA DAK BIDANG PERTANIAN TAHUN 2018 2

3 I. Draft Petunjuk Operasional Penggunaan DAK Bidang Pertanian Tahun 2018

4 KEGIATAN DAK BIDANG PERTANIAN PROVINSI
No Kegiatan DAK 2017 Kegiatan DAK 2018 1. Pembangunan / Perbaikan UPTD / Balai Diklat Pertanian dan SMK Pertanian Pembangunan dan Penyediaan Penyediaan Sarana Pendukungnya Pembangunan / Perbaikan Balai Diklat Pertanian dan SMK Pertanian Pembangunan serta Penyediaan Sarana Pendukungnya 2 Pembangunan / Perbaikan Balai Mekanisasi Alat dan Mesin Pertanian Pembangunan serta Penyediaan Sarana Pendukungnya

5 KEGIATAN DAK BIDANG PERTANIAN KABUPATEN/KOTA
No Kegiatan DAK 2017 Kegiatan DAK 2018 1. Pengembangan Sumber-sumber Air meliputi Irigasi Air Tanah (dangkal/dalam)/embung/dam parit/long storage dan pintu air Pembangunan/perbaikan sumber air meliputi irigasi air tanah (dangkal/dalam)/embung/dam parit/long storage/pintu air. 2. Pembangunan/Perbaikan Jalan Pertanian (Jalan Usaha Tani dan Jalan Produksi) 3. Pembangunan/perbaikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan dan penyediaan sarana pendukung penyuluhan 4. Pembangunan/perbaikan UPTD/Balai/Instalasi Perbibitan dan Hijauan Pakan Ternak, Pusat Kesehatan Hewan, Rumah Potong Hewan Ruminansia Reguler, Rumah Potong Hewan Unggas dan Penyediaan Sarana Pendukungnya

6 JUKNIS DAK BIDANG PERTANIAN PROVINSI (BALAI DIKLAT PERTANIAN)
NO JUKNIS TA. 2017 JUKNIS TA. 2018 1. Ada 23 Balai Diklat Pertanian di Provinsi: Aceh Sumatera Utara Riau Sumatera Barat Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Jawa Barat Jawa Tengah (2) DI. Yogyakarta Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Timur Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Maluku Papua Sulawesi Barat Bangka Belitung Gorontalo Ada 22 Balai Diklat Pertanian di Provinsi:

7 JUKNIS DAK BIDANG PERTANIAN PROVINSI (SMK Pertanian Pembangunan)
NO JUKNIS TA. 2017 JUKNIS TA. 2018 1. Ada 13 SMK Pertanian Pembangunan di Provinsi: Aceh (3) Sumatera Barat Lampung Nusa Tenggara Barat (2) Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Maluku Papua Bengkulu

8 JUKNIS DAK BIDANG PERTANIAN PROVINSI (BALAI MEKANISASI PERTANIAN)
NO JUKNIS TA. 2017 JUKNIS TA. 2018 1. Ada 16 Balai Mekanisasi Pertanian Provinsi: Provinsi Aceh Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat Provinsi Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Lampung Provinsi Jawa Tengah Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Barat

9 KEGIATAN KABUPATEN/KOTA (SUMBER-SUMBER AIR)
1. Irigasi Air Tanah Dangkal/Dalam Metode Pembayaran swakelola/Padat Karya JENIS KEBUTUHAN SPESIFIKASI KETERANGAN 1. Sumur Bor Minimal 30 meter Kedalaman disesuaikan dengan sumber air 2. Pompa air Sentrifugal / submerible sumber energi: diesel/bensin, motor listrik, tenaga surya 3. Mesin Penggerak/Pembangkit listrik 16 HP Mesin penggerak untuk pompa sentrifugal dan mesin pembangkit listrik untuk pompa submersible 4. Pipa dan kelengkapannya Besi / PVC (dia 3 -4 “) Disesuaikan dengan rancangan 5. Bak penampung Bangunan beton Minimal dapat menampung air 32 m3 6. Saluran distribusi Disesuaikan dengan jarak ke lahan yg akan diairi 7. Bak pembagi Disesuaikan dengan kebutuhan 8. Rumah Pompa Bangunan permanen

10 CONTOH GAMBAR IRIGASI AIR TANAH
Sumur bor Saluran distribusi Mesin penggerak pompa sentrifugal Sumur bor dan bak penampung Bak Penampung

11 CONTOH GAMBAR IRIGASI AIR TANAH
Sumur gali dan bak penampung Bak bagi

12 LANJUTAN…… Metode Pembayaran swakelola/Padat Karya Juknis TA. 2018
2. Embung Metode Pembayaran swakelola/Padat Karya Kegiatan konservasi dan antisipasi anomali iklim adalah kegiatan pemanenan air hujan dan atau aliran permukaan (rain fall and run off harvesting) pada musim hujan untuk dimanfaatkan pada saat terjadi krisis air musim kemarau. Ketentuannya sbb: Juknis TA. 2018 1. Pembangunan embung harus dekat kawasan pertanian dan memenuhi kaedah-kaedah konservasi air yang tepat guna. 2. Kondisi fisik tanah lokasi embung “tidak porus”, dan kapasitas minimal embung sebagai suplesi air irigasi adalah 500 m3 3. Lokasi penempatan bangunan embung berada diatas sasaran oncoran ( memanfaatkan gravitasi ) 4. Lahan yang digunakan untuk pembangunan embung merupakan lahan bebas atas sengketa yang dibuktikan dengan penetapan status tanah oleh pemerintah daerah setempat dan tidak ada ganti rugi. 5. Bangunan embung terdiri dari kolam sesuai kapasitas tersebut diatas, bendung dan pelimpasan, pintu penguras, pintu irigasi (inlet dan outlet)

13 SUMBER AIR 3Meter

14 4. Debit aliran sungai minimal 5 liter/detik
LANJUTAN…… 3. Dam Parit Metode Pembayaran Swakelola/Padat Karya Bangunan untuk meninggikan permukaan air dengan membendung aliran permukaan atau sungai kecil sehingga dapat dijadikan sumber air Juknis TA. 2018 1. Letaknya harus memperhatikan kemudahan dalam membendung dan mendistribusikan air serta kondisi tanah untuk pondasi 2. Bangunan dam parit terdiri dari talud/jagaan (free board), bangunan bendung/pelimpas, pengendali/pintu air, pintu penguras, saluran irigasi, dan kolam olak. 3. Kontruksi dam parit yaitu talud/jagaan dan bendung terbuat dari pasangan batu dan kolam olak harus terbuat dari pasangan batu/beton bertulang 4. Debit aliran sungai minimal 5 liter/detik

15 DESAIN DAM PARIT YANG PERLU PERHATIAN
Bangunan Dam Parit, Konstruksi serta bangunan pendukung yang dapat dikatakan “BAIK” : Konstruksi kokoh Ada sekat pintu pengatur Didukung saluran jaringan irigasi Kekurangan : Tinggi tanggul dam parit sama dengan tanggul pinggir yang sebenarnya harus lebih rendah

16 LANJUTAN…… Metode Pembayaran Swakelola/Padat Karya Juknis TA. 2018
4. Long Storage Metode Pembayaran Swakelola/Padat Karya Bangunan konservasi air berbentuk kolam memanjang untuk menampung air limpasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian Juknis TA. 2018 1. lokasi “long storage” diupayakan pada saluran drainase/alur-alur alami, yang secara alamiah tempat mengalirnya air menuju sungai atau ke laut. Dengan demikian akan menghemat biaya penggalian dan memudahkan mendapatkan sumber air. Apabila tidak memungkinkan dapat dilakukan penggalian tanah. 2. “long storage” dibuat dekat lahan usaha tani yang pemanfaatannya dapat menggunakan sodetan dan atau pompa (tidak tumpang tindih dengan dana TP). 3. lokasi tempat pembangunan “long storage” status kepemilikannya jelas (tidak dalam sengketa) dan tidak ada ganti rugi yang dilengkapi dengan surat pernyataan oleh kelompok penerima manfaat. 4. kapasitas long storage sebagai suplesi air irigasi harus memiliki kapasitas minimal penampungan air sebesar 500 m3.

17 LANJUTAN…… Metode Pembayaran swakelola/Padat Karya No. Juknis TA. 2018
5. Pintu Air Metode Pembayaran swakelola/Padat Karya No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan pintu air adalah kegiatan penyediaan pintu air di wilayah tertentu yang belum ada pintu airnya. 2. Perbaikan pintu air adalah kegiatan meningkatkan fungsi dan kondisi pintu air yang sudah ada; 3. Lokasi pembangunan/perbaikan pintu air diutamakan pada jaringan irigasi teknis atau rawa di mana jaringan tersiernya memerlukan pembangunan/perbaikan pintu air; 4. Konstruksi pembangunan/perbaikan pintu air pada lahan rawa dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Pintu air yang dibangun untuk menghubungkan air dari saluran tersier ke sub tersier/kuarter, dan dari sub tersier/kuarter ke petakan sawah. Jumlah dan spesifikasinya disesuaikan dengan keadaan lokasi. Bahan pintu diusahakan dari bahan yang cukup tahan terhadap air masam dan berkadar garam tinggi. Pintu air tersebut diletakkan pada dudukan yang permanen dan kuat (dicor/disemen).

18 KEGIATAN JALAN PERTANIAN KABUPATEN/KOTA
1. Jalan Usaha Tani Metode Pembayaran Swakelola / Padat Karya No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan jalan usaha tani yaitu membuat jalan usaha tani baru sesuai kebutuhan; 2. Perbaikan Jalan Usaha Tani yaitu memperbaiki kualitas jalan usaha tani yang sudah rusak tanpa peningkatan kapasitas 3. Peningkatan kapasitas jalan usaha tani yaitu jalan usaha tani yang sudah ada ditingkatkan tonase/kapasitasnya sehingga bisa dilalui oleh kendaraan yang lebih berat/lebih besar. 4. lebar badan jalan usaha tani maksimal 2,5 m dan dapat dilalui kendaraan roda-3 (tiga) serta dibuatkan tempat untuk berpapasan. Spesifikasi dan komponen jalan usaha tani (bahu jalan, badan jalan, saluran drainase, gorong-gorong dan jembatan) disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

19 KEGIATAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN/KOTA
2. Jalan Produksi Metode Pembayaran Swakelola / Padat Karya No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan jalan produksi yaitu membuat jalan produksi baru sesuai kebutuhan; 2. Rehabilitasi jalan produksi yaitu memperbaiki kualitas jalan produksi yang sudah rusak tanpa peningkatan kapasitas 3. Peningkatan kapasitas jalan produksi yaitu jalan produksi yang sudah ada ditingkatkan tonase/kapasitasnya sehingga bisa dilalui oleh kendaraan yang lebih berat/lebih besar 4. lebar badan jalan produksi maksimal 3 meter dan dapat dilalui kendaraan roda 4 (empat) serta dibuatkan tempat untuk berpapasan. Spesifikasi dan komponen jalan usaha tani (bahu jalan, badan jalan, saluran drainase, gorong-gorong dan jembatan) disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

20 KEGIATAN BPP di KABUPATEN/KOTA
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP dan Sarana Pendukungnya) No. Juknis TA. 2018 1. Prasarana perkantoran : ruang pimpinan, ruang administrasi, ruangan kelompok jafung, ruang pertemuan, perpustakaan, ruang pusdatin, ruang pameran, toiet dan kamar mandi, dapur dan gudang. 2. Prasarana lingkungan dan prasarana penunjang : rumah dinas, AC, PLN, jalan lingkungan, pagar halaman dan teralis dan lahan balai. 3. Penyediaan sarana : sarana keinformasian, alat bantu penyuluhan, alat bantu percontohan, peralatan administrasi, alat transportasi (R2 bagi penyuluh PNS) dan perlengkapan ruangan.

21 KEGIATAN UPTD PETERNAKAN
Pembangunan / Perbaikan Balai/Instalasi Perbibitan dan Hijauan Pakan Ternakserta Penyediaan Sarana Pendukungnya No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan UPTD/Balai/Instalasi Perbibitan: (1) Bangunan kantor terdiri dari: ruang kepala, ruang fungsional, ruang laboratorium, ruang penyimpanan straw/semen beku ruang administrasi, ruang pertemuan, kamar mandi/WC dan parkir.(2) bangunan pengolahan pakan dan peralatannya, (3) gudang peralatan dan gudang pakan (4) bangunan penetasan dan peralatanya (5) bangunan kandang dan peralatannya (6) sarana padang penggembalaan (7) bangunan pengolahan limbah 2. Perbaikan UPTD/Balai/Instalasi Perbibitan antara lain bangunan kantor, kandang ternak, laboratorium, gudang peralatan, gudang pakan, bangunan paddock, tempat pengolahan limbah, dan pagar kantor, khusus pembibitan unggas dapat ditambahkan bangunan penyimpan telur dan penetasan. 3. Penyediaan sarana pendukung UPTD/Balai/Instalasi Perbibitan antara lain: peralatan recording (timbangan, tongkat ukur, pita ukur, identitas ternak, computer dan printer), chopper, traktor, kendaraan operasional roda-2 (dua) untuk petugas teknis balai (PNS), kendaraan roda-3 (tiga) untuk sarana pengangkut rumput, genset, dan instalasi air. Khusus unggas dapat ditambahkan mesin tetas.

22 KEGIATAN UPTD PETERNAKAN
Pembangunan/ Perbaikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan Puskeswan dengan luas lahan minimal 250 m2 untuk yang berlokasi di kota dan minimal 500 m2 untuk yang berlokasi di kabupaten. Status lahan milik Pemerintah Kabupaten/Kota dan bersertifikat. Sedangkan luas bangunan Puskeswan maksimal 150 m2 yang meliputi: ruang registrasi dan ruang tunggu, ruang administrasi (tata usaha) ruang kepala puskeswan, ruang fungsional, ruang laboratorium, ruang pemeriksaan, ruang bedah, gudang bahan dan peralatan, kamar mandi dan rumah dinas type 36 2. Perbaikan bangunan kantor Puskeswan. 3. Penyediaan peralatan minimal Puskeswan meliputi : peralatan klinik, peralatan bedah, peralatan dan bahan laboratorium, peralatan reproduksi dan kebidanan 4. Kendaraan opeasional R-2 untuk petugas medik veteriner dan paramedik veteriner PNS 5. Penyediaan Sarana dan Prasarana Puskeswan terdiri atas penyediaan sumber listrik/genset, sumber air, kandang observasi, peralatan restrain untuk mengendalikan hewan, kandang portable (kandang bergerak), kandang jepit, peralatan komunikasi (GPS dan telepon), peralatan pengolah data dan pelaporan, sarana pembuangan/pemrosesan limbah, peralatan perlengkapan kantor (meja, kursi, filling cabinet, rak buku, papan tulis, lemari obat, peralatan cool chain dan meja operasi).

23 KEGIATAN UPTD PETERNAKAN
Pembangunan/ Perbaikan Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia Reguler No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan RPH-Ruminansia (RPH-R) terdiri dari bangunan kandang, bangunan utama RPH (ruang kotor, ruang bersih, ruang pemeriksaan jeroan, ruang penampungan limbah, ruang masuk utama, koridor, lantai gang way, sarana unloading), fasilitas kesejateraan hewan, bangunan tandon air, peralatan, bangunan instalasi pengolah limbah, rumah kompos, railing system, kendaraan R-3 pengangkut daging, pagar keliling, jalan di area RPH-R dan peralatan: sumber listrik beserta instalasinya. 2. Perbaikan RPH-Ruminansia (RPH-R) meliputi : bangunan kandang penampungan ternak, bangunan utama RPH, Bangunan tandon air, Bangunan Instalasi Pengolah Limbah dan Peralatan Pengolah Limbah, Rumah Kompos, Pagar keliling RPH-R, Fasilitas kesejahteraan hewan terdiri dari tempat penurunan ternak (unloading) untuk mobil pick up dan truk roda 6 (enam) ke atas, tempat penggiringan hewan (gang way) dan fasilitas pengendalian hewan (restraining box). dan Jalan di dalam area RPH-R.

24 KEGIATAN UPTD PETERNAKAN
Pembangunan/ Perbaikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) No. Juknis TA. 2018 1. Pembangunan rumah potong hewan unggas meliputi ruang kantor, kandang penampungan unggas, bangunan RPH-U, ruang area kotor, ruang area bersih, IPAL, tandon air dan pagar keliling RPH-U. 2. Penyediaan peralatan utama Rumah Potong Hewan Unggas antara lain: alat penggantung unggas, bak penampung darah, bak perebus air panas, alat pencabut bulu, meja eviscerasi, bak pencucian karkas, bak perendaman, meja penanganan karkas, timbangan, dipping kaki. 3. Penyediaan peralatan dan Mesin Pendukung Rumah Potong Hewan Unggas, meliputi: pisau, talenan, box, peralatan sanitasi, water sprayer, genset, kendaraan roda-3 4. Perbaikan rumah potong hewan unggas meliputi Ruang Kantor, Kandang Penampungan Unggas, Bangunan RPH-U, Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), Tandon Air, Jalan Lingkungan dan Pagar Keliling RPH-U.

25 II. Mekanisme Penelitian dan Penelaahan RKA DAK Bidang Pertanian Tahun 2018

26 FORM BERITA ACARA PROVINSI
Akses untuk aplikasi penelaahan RKA melalui: aplikasi3.pertanian.go.id/penelaahanrka Username: aceh password: 12345

27 FORM PENYUSUNAN RKA DAK PROVINSI

28 FORM BERITA ACARA KABUPATEN/KOTA

29 FORM PENYUSUNAN RKA DAK KABUPATEN/KOTA

30 Tim Penelitian dan Penelaahan DAK

31 LANJUTAN……

32 LANJUTAN……

33 TERIMA KASIH


Download ppt "Kepala Bagian Anggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google