Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INFECTIOUS BURSAL DISEASE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INFECTIOUS BURSAL DISEASE"— Transcript presentasi:

1 INFECTIOUS BURSAL DISEASE

2 Definisi: IBD atau Gumboro adalah infeksi virus yang akut
(cepat & berat), sangat menular pada ayam muda.

3 Kepentingan ekonomi Penyakit ini mempunyai kepentingan ekonomi untuk dua alasan: Menimbulkan kematian yang tinggi pada ayam berusia 3 minggu & lebih tua. Menimbulkan imunosupresi yang akan mengakibatkan kegagalan vaksinasi, infeksi E. coli, gangrenous dermatitis & inclusion body hepatitis.

4 PENDAHULUAN IBD adalah infeksi virus yang sangat menular pada ayam muda. Pada 1962 pertama kali dikenali dan disebut sebagai "avian nephrosis". Karena wabah pertama kali terjadi di daerah Gumboro, Delaware di Amerika Serikat maka disebut penyakit Gumboro.

5 Etiologi IBDV adalah anggota famili Birnaviridae.
Virus berselubung tunggal Virion non enveloped Mempunyai dua segmen: Segmen A (besar) VP2, VP3, VP4. Segmen B (kecil) VP1.

6 PATHO/SERO TYPES IBDV Serotype-1 Serotype-2 Sub tipe-sub tipe
Standart serotype-1 Mortalitas ringan dan imunosupresi ringan. Variant serotype-1 Tidak ada mortalitas dan imunosupresi tinggi ditemukan di Amerika Serikat Very virulent serotype-1 Mortalitas tinggi dan imunosupresi tinggi ditemukan di Asia, Eropa. Serotype-2 ditemukan hanya di Turki

7 Sumber Infeksi Kandang yang telah terinfeksi tetap dapat menginfeksi sampai 122 hari. Air, pakan dan feses dari kandang yang terinfeksi tetap dapat menginfeksi sampai 52 hari. Litter, kutu & kumbang mealworm tetap dapat menginfeksi sampai 8 minggu. Vektor mekanis seperti burung liar, manusia & tikus juga membawa penyakit. Litter yang dipergunakan sebagai pupuk kandang dapat menyebar penyakit pada area tertentu

8 Kumbang mealworm

9

10 Larva kumbang mealworm

11 Rute penyakit Rute feco oral Pakan dan air yang terkontaminasi
Virus didapatkan dalam konsentrasi tinggi di feses dan litter

12 virus menuju ke bursa fabricius & jaringan lainnya
PATHOGENESIS Infeksi melalui mulut Virus ditemukan di sel-sel makrofag dan limfoid di caeca intestine liver darah viraemia virus menuju ke bursa fabricius & jaringan lainnya

13 Pathogenesis (lanjutan)
Virus lapangan menunjukkan derajat patogenitas yang berbeda-beda. White leghorn (layer) menunjukkan reaksi terberat dan kematian tertinggi. Sedangkan pada tipe broiler lebih sedikit. Periode kerentanan tertinggi adalah antara usia 3-6 minggu pada broiler. Sedangkan pada layer usia minggu. Ayam yang rentan pada usia di bawah 3 minggu tidak menunjukkan gejala klinis tetapi dapat mengalami infeksi sub klinis yang mempunyai arti ekonomi penting karena adanya imunosupresi.

14 Bentuk klinis IBD klinis Pada ayam berusia di atas 3 minggu
Imunosupresi temporer Mortalitas tinggi IBD sub klinis Pada ayam berusia di bawah 3 minggu Imunosupresi permanen Tidak ada mortalitas dikarenakan IBD

15 Pola mortalitas Pada broiler Pada layer
Mortalitas di antara usia 3-6 minggu Mortalitas 2-4% dan jarang sampai melebihi 10% Puncak terjadi pada hari ke 2 dan3 Tidak ada mortalitas pada hari ke 5 Pada layer Mortalitas di antara usia 7-12 minggu Mortalitas 30-70% Mortalitas berlangsung selama 7 sampai 14 hari Ada dua puncak  pada hari ke 3 dan 4  pada hari ke 7 dan 8 Pada flok yang tidak divaksin mortalitas bisa mencapai 90%

16 Gejala klinis/ symptoma
Parah/klinis Depresi Diare cairan putih Vent kotor Kehilangan nafsu makan Bulu kusam Malas bergerak Mata tertutup Kelelahan Kematian Ringan/sub klinis Pertumbuhan lambat Respon terhadap vaksinasi turun Imunosupresi

17 Ayam dengan IBD menunjukkan depresi dan prostrasi parah

18

19 Bulu kusam , mata tertutup

20 Vent kotor

21 Temuan Postmortem Karkas dehidrasi Warna otot dada menjadi lebih gelap
Haemorrhagi tampak pada otot paha & dada. Juga pada batas proventrikulus. Ginjal membengkak& tampak putih dikarenakan dilatasi tubulus. Liver mungkin membengkak & menunjukkan daerah nekrosa

22 Bursa adalah organ utama yang terkena
Pada hari ke-3 infeksi bursa meningkat ukuran & beratnya dikarenakan akumulasi cairan (edema) & darah (hyperemia). Pada hari ke-4 ukuran & berat bursa dua kali dari normalnya, kemudian mengecil. Pada hari ke-5 bursa kembali ke ukuran normalnya & terus mengecil ukurannya. Mulai hari ke-8 , menjadi 1/3 berat normalnya. Bursa menunjukkan foci nekrotik & perkejuan (berasal dari sel-sel yang rusak) ditemukan di lumen bursa.

23 Permukaan dalam (permukaan mukosa) bursa mengalami haemorrhagi parah.
Limpa agak membesar dengan dengan foci kelabu kecil pada permukaannya. Haemorrhagi didapati pada pertemuan proventrikulus dengan gizzard.

24 Haemorrhagi pada otot dada

25

26 Haemorrhagi pada otot kaki

27

28

29

30 Pembesaran dan edema bursa fabricius

31

32

33 Bursa fabricius membesar dan haemorrhagic

34

35

36

37

38 Bursa fabricius yang membengkak dan haemorrhagic

39

40

41 Bursa fabricius yang terkena IBD (kanan) dan yang normal (kiri)

42

43 Haemorrhagi pada pertemuan proventriculus dan gizzard

44

45 Ginjal mengalami diatesis urate parah

46 Necrosa pada liver

47 Foci kelabu pada permukann limpa

48 Diagnosa Sejarah Symptoma Temuan post mortem
Differential diagnosis : koksidiosis, ranikhet, defisiensi vitamin A, fatty liver, kidney syndrome & haemorrhagic syndrome otot. Konfirmasi diagnosa : ELISA Isolasi & identifikasi agen penyebab penyakit.

49 Treatment Tidak ada treatment khusus.
Treatment penunjang diberikan untuk mengurangi dehidrasi & memperbaiki imunitas seperti elektrolit, vitamin E & selenium.

50 Pengendalian Dekontaminasi & desinfeksi menyeluruh pada kandang antar flok (siklus) & penerapan manajemen all in all out. Ini akan memperlambat infeksi dan memberi kesempatan bagi vaksin untuk membentuk kekebalan. Pemeliharaan higienis dan sanitasi (biosecurity) Formaldehid & iodofor merupakan desinfektan yang efektif. Pembasmian vektor seperti kumbang dan tikus. Vaksinasi yang sesuai ayam.

51 Vaksin Ada 2 tipe vaksin IBD: Pada vaksin IBD live ada 4 tipe :
Vaksin IBD killed Pada vaksin IBD live ada 4 tipe : Mild vaccine Standart intermediate vaccine Intermediate plus vaccine Hot vaccine

52 Strain-strain untuk tipe-tipe tersebut :
Mild- Leukert’s strain Intermediate – Georgea strain, Gaivellelae strain, Bursin S-2, 79-B. Intermediate plus – MB strain, B-2K, Hot strain – 228E.

53 Jadwal vaksinasi Broiler komersil  usia 13 hari intermediate plus dalam air minum. Layer komersil  usia 14 & 28 hari standart intermediate dalam air minum . Usia 21 hari intermediate plus dalam air minum. Breeder  biasanya pada usia sebelum bertelur dan pertengahan masa bertelur diberi vaccine inactive untuk memperoleh titer antibodi yang tinggi.

54 Resistensi (ketahanan)
Ayam dengan maternal antibodi tahan dikarenakan adanya titer antibodi yang tinggi. Ketika titer antibodi turun maka ayam akan menjadi rentan. Strain yang sangat virulen dapat menembus pertahanan antibodi pada usia muda. Ayam yang berusia lebih tua di mana bursa mengecil dan menghilang lebih tahan.

55 Imunitas Imunitas aktif Imunitas pasif Imunitas alami
Vaksinasi ; baik dengan vaksin live ataupun killed. Imunitas pasif Imunitas yang dibawa dari kuning telur (maternal antibodi) Imunitas pasif melindungi anak ayam terhadap infeksi awal Paruh waktu maternal antibodi adalah antara 3-5 hari.


Download ppt "INFECTIOUS BURSAL DISEASE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google