Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHarjanti Widjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
OLEH: MUHAMMAD AZIZ HABIBI Intan zahirah m Sintia ramayanti
Sosiolinguistik (KONSEP MASYARAKAT BAHASA) OLEH: MUHAMMAD AZIZ HABIBI Intan zahirah m Sintia ramayanti
2
PENGERTIAN Konsep Masyarakat Bahasa
Menurut Bloomfield, masyarakat bahasa adalah sekumpulan manusia yang menggunakan system isyarat bahasa yang sama (Aslinda dan Syafyahya, 2014:8). Corder mengatakan, bahwa masyarakat bahasa adalah sekelompok orang yang satu sama lain bisa saling mengerti sewaktu mereka berbicara (Aslinda dan Syafyahya, 2014:8). Sekelompok orang yang menggunakan sistem tanda-tanda ujaran yang sama disebut satu masyarakat bahasa. (Bloomfield 1933:29 dalam Alwasilah, 1993:37).
3
Jika suatu kelompok masyarakat mempunyai verbal repertoire yang relefan sama serta mereka mempunyai penilaian yang sama terhadap norma-norma pemakaian bahasa yang digunakan di dalam masyarakat itu, maka sekolompok itu masyarakat bahasa/tutur. Fishman (1976) mengemukakan bahwa masyarakat tutur adalah suatu masyarakat yang anggotanya mengenal satu variasi bahasa atau lebih dan sesuai dengan norma-norma dengan penggunaannya.
4
Djokokentjono (1982) menjelaskan bahwa masyarakat tutur bukan hanya sekelompok orang yang meggunakan bahasa yang sama, melainkan kelompok orang yang mempunyai norma yang sama dalam menggunakan bentuk-bentuk bahasa. Satu hal lagi yang perlu dicatat, untuk dapat disebut satu masyarakat tutur adalah adanya perasaan di antara para penuturnya, bahwa mereka merasa menggunakan tutur yang sama. Konsep Lyons (1970:326) tentang satuan dasar masyarakat yang menjelaskan bahwa masyarakat bahasa adalah semua orang yang menggunakan suatu bahasa tertentu (dialek).
5
L. Bloomfield yang berdasarkan sistem bahasa yang monolitik berpendapat bahwa masyarakat bahasa adalah sekelompok orang yang menggunakan sistem tanda bahasa yang sama. Konsep linguistik yang hampir sama, yang dipengaruhi kuat oleh pendapat bahasa yang homogen adalah konsep Lyons tentang satuan dasar masyarakat bahasa (1970:326) (dalam Rokhman, 2013:7) Lyons mengatakan bahwa, masyarakat bahasa adalah semua orang yang menggunakan satu bahasa tertentu (dialek). (Rokhman, 2013:7). Untuk dapat disebut masyarakat bahasa adalah adanya perasaan di antara penuturnya bahwa mereka menggunakan bahasa yang sama (Djoko, 1982).
6
KESIMPULAN MASYARAKAT BAHASA
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, masyarakat bahasa dapat diartikan suatu kelompok orang yang menggunakan bahasa yang sama atau menggunakan bahasa yang berbeda tetapi memiliki bahasa isyarat atau kode-kode linguistik yang memungkinkan terjadinya saling pengertian (komunikasi) di antara mereka.
7
CIRI-CIRI MASYARAKAT BAHASA
Berdasarkan pengertian masyarakat bahasa, dapat diambil beberapa ciri dari masyarakat bahasa, yaitu: Sekelompok orang yang menggunakan bahasa, kode-kode linguistik atau isyarat yang sama. Sekelompok orang yang memiliki perasaan yang sama antar penuturnya bahwa bahasa yang digunakan sama. Sekelompok orang yang menggunakan norma-norma bahasa yang sama.
8
Faktor terbentuknya masyarakat bahasa
Djokokentjono (1982) untuk dapat disebut masyarakat bahasa adalah adanya penuturnya bahwa mereka menggunakan bahasa yang sama. Pada pokoknya masyarakat bahasa itu terbentuk karena adanya saling pengertian terutama karena adanya kebersamaan dalam kode-kode linguistik secara terinci dalam aspek-aspeknya yaitu sistem bunyi, sintaksis, dan semantik. Dalam saling pengertian itu ternyata ada dimensi sosialpsikologi yang subyektif. Dalam setiap populasi ada terdapat banyak speech community dengan demikian sudah barang tentu adanya tumpang tindih keanggotaan dan sistem kebahasaan. Ada tiga macam masyarakat ujaran (speech community) yaitu sebahasa dan saling mengerti, sebahasa tapi tidak saling mengerti, dan berbeda bahasa tapi saling mengerti.
9
Daftar Pustaka Alwasilah, A. Chaedar Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Chaer, Abdul dan Agustina Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Djokokentjono Dasar-Dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia Rokhman, Fathur Sosiolinguistik: Suatu Pendekatan Pembelajaran Bahasa dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Graha Ilmu. Syafyahya, Leni dan Aslinda Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.