Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BANTEN POLRES PANDEGLANG H. TB. SANUSI, SH. IPDA MATERI PANCASILA DAN UUD 1945.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BANTEN POLRES PANDEGLANG H. TB. SANUSI, SH. IPDA MATERI PANCASILA DAN UUD 1945."— Transcript presentasi:

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BANTEN POLRES PANDEGLANG H. TB. SANUSI, SH. IPDA MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

2 BIODATA Nama : H. Tb. Sanusi S.H. Pangkat/Nrp: IPDA / 69070072 Jabatan : Kaur Min Sat. Binmas Alamat : Perum. Bumi Agung 1 Blok. F7/6 Serang Riwayat Dik. Pol. : 1. Secaba Tahun 1989 2. SAG Tahun 2015 Riwayat Dik. Umum : 1.SD Tahun 19823. SMA Tahun 1988 2. SMP Tahun 19854. S1 Fak. Hukum 2012 Riwayat Kedinasan : 1.Ba. Reserse Polres Cilegon Tahun 1990 2.KBO Sat Narkoba Polres Pandeglang Tahun 2012 3.Kanit PPA Sat Reskrim Polres Pandeglang Tahun 2016 4.Kaur Min Sat Binmas sampai sekarang. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

3 SOSIALISASI PANCASILA DAN UUD 1945

4 Asal mula nama Indonesia Seorang ahli etnologi bangsa inggris (1849) yang bernama George Samuel Windsor earl memberi nama untuk Indonesia adalah malayunesia karena suku-suku di Indonesia memiliki ras melayu. Kemudian earl juga menyebutkan malayunesia menjadi indunesia. James R. logan kebangsaan skotlandia pada tahu 1847 merubah kata indunesia menjadi Indonesia sampai sekarang. Dan orang Indonesia yang pertama kali menggunakan kata Indonesia adalah ki hajar dewantara (suwardi suryaningrat) ketika beliau dibuang ke negeri belanda MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

5 SEJARAH LAMBANG NEGARA GARUDA PANCASILA MATERI PANCASILA DAN UUD 1945  Sultan Abdurrahman Hamid Alkadrie II dikenal dengan Sultan Hamid II sebagai Menteri Negara Republik Indonesia Serikat (RIS).  Burung Garuda ditetapkan tanggal 11 Februari 1950 (Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951).

6 MATERI PANCASILA DAN UUD 1945 PROKLAMASI

7

8 Perumus pancasila Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb : 1.Kebangsaan Indonesia 2.Internasionalisme atau peri kemanusiaan 3.Mufakat atau demokrasi 4.Kesejahteraan Sosial 5.KeTuhanan yang berkebudayaan. Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945 menyampaikan sebagai berikut: 1.Peri Kebangsaan 2.Peri Kemanusiaan 3.Peri Ketuhanan 4.Peri Kerakyatan 5.Kesejahteraan Rakyat. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

9 Mr Soepomo, Pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan usulan sbb : 1.Paham Negara Kesatuan 2.Perhubungan Negara dengan Agama 3.Sistem Badan Permusyawaratan 4.Sosialisasi Negara 5.Hubungan antar Bangsa MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

10 Tanggal, bulan dan tahun Kemerdekaan Indonesia  Jumlah bulu pada sayap berjumlah 17  Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8  Jumlah bulu pada pangkal ekor berjumlah 19  Jumlah bulu pada leher berjumlah 45

11  Warna kuning emas melambangkan bangsa yang besar dan berjiwa sejati.  Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan artinya kebaikan dimulai dari kanan.  Sayap yang membentang melambangkan semangat tinggi demi bangsa dan negara. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945 FILOSOFI BURUNG GARUDA

12 MATERI PANCASILA DAN UUD 1945  Tameng sebagai benteng ketahanan bangsa yang berisikan Lima Dasar Pancasila;  Kaki yang kokoh mencengkeram semboyan “Bhineka Tunggal Ika” artinya “Berbeda-beda, tapi tetap Satu” FILOSOFI BURUNG GARUDA

13 5 BUTIR PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, Konghuchu. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

14 5 BUTIR PANCASILA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya yang saling membantu.

15 MATERI PANCASILA DAN UUD 1945 5 BUTIR PANCASILA 3. PERSATUAN INDONESIA Kesatuan Indonesia menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.

16 MATERI PANCASILA DAN UUD 1945 5 BUTIR PANCASILA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIM OLEH HITMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN. Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.

17 MATERI PANCASILA DAN UUD 1945 5 BUTIR PANCASILA 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Hal ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.

18 MATERI PANCASILA DAN UUD 1945 UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri- keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

19 AMANDEMEN UUD 1945 Amandemen adalah proses perubahan terhadap ketentuan dalam sebuah peraturan. Berupa penambahan maupun pengurangan/penghilangan ketentuan tertentu. Amandemen bukan menghilangkan peratuaran, hanya merubah sebagian ( kecil ) dari peraturan. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

20

21 1.Karena UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang dijadikan landasan dalam penyelenggaraan Negara maka harus sesuai dengan aspirasi tuntutan kehidupan masyarakat Indonesia. 2.Karena menghilangkan pandangan adanya keyakinan bahwa UUD 1945 merupakan hal yang sacral. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

22 3. Karena perubahan UUD 1945 memberikan peluang kepada bangsa Indonesia untuk membangun dirinya atau melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan aspirasi masyarakat. 4. Karena perubahan UUD 1945 mendidik jiwa demoktrasi. 5. menghilangkan otoriter dan membatasi masa jabatan presiden. 6. Karena perubahan UUD 1945 menghidupkan perkembangan politik ke arah keterbukaan. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

23 7mendorong para cendekiawan dan berbagai tokoh masyarakat untuk lebih proaktif dan kreatif mengkritisi pemerintah (demi kebaikan). MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

24 Prediksi presiden soekarno UUD kita memang sudah simple namun jika suatu saat terjadi perkembangan zaman boleh diubah agar bisa menyesuaikan atau beradaptasi. (merupakan amanat dari Ir. Soekarno). Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945. Pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada kenyataannya bukan di tangan rakyat), kekuasaan yang sangat besar pada Presiden. Adanya pasal-pasal yang terlalu “luwes” (sehingga dapat menimbulkan mulitafsir), semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi. Perubahan UUD bukan suatu yang ditabukan, tapi merupakan tuntutan sejarah. MATERI PANCASILA DAN UUD 1945

25 SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Download ppt "KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BANTEN POLRES PANDEGLANG H. TB. SANUSI, SH. IPDA MATERI PANCASILA DAN UUD 1945."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google