Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FISIKA Dr. Marzuki Silalahi, MT. marzukisilalahi@yahoo.com
S1 : FMIPA, Universitas Sumatera Utara S2 : FT, Universitas Indonesia S3 : FT, Universitas Indonesia (hp) (wa)
2
Pemahaman tentang Fenomena Alam kurang
Latar Belakang Pemahaman tentang Fenomena Alam kurang Kesulitan dalam analisis, desain, aplikasi FISIKA Pemahaman Fenomena Alam dan interaksi diantaranya sebagai alat bantu dalam pengenalan, analisis dan aplikasi dalam Ilmu Gizi.
3
Tujuan Pemahaman Ilmu Fisika khususnya bidang Kesehatan (Ilmu Gizi) sebagai alat bantu pemecahan masalah dan pemahaman Fenomena dalam Kesehatan
4
Manfaat Mengenal fenomena, mis. Tekanan Darah, Laju denyut jantung.
Memudahkan Analisis, mis. Kenapa terjadi penyumbatan pembuluh darah (darah tinggi). Memudahkan Tindakan Pencegahan ataupun pertolongan, mis. Hindari benturan, lemak. Lakukan pengukuran tekanan paru.
6
Metodologi Pengertian Hukum-hukum / rumus-rumus Aplikasi
Contoh soal/diskusi Kuis Tugas
7
Penilaian I • UAS 40% • UTS 30% • TUGAS 20% • KEHADIRAN 10% II
• UAS 40% (Tanpa ikut Ujian) • UTS 30% (Tanpa ikut Ujian) Tugas Tugas dalam matakuliah fisika 1 adalah bisa berupa Tugas Rumah (soal), Presentasi (Makalah) – Teknis menyusul
8
Syllabus Besaran Biomekanika Biofluida Peralatan Energi Biolistrik
Biooptik Bioakustik Spektroskopi
9
References “Sears and Zemansky’s University Physics:with modern physics”, Hugh D. Young and Roger A. Freedman, 12th edition, Pearson Addision-Wesley, 2008. Fisika Kedokteran”, Gabriel J. F., Jakarta:Buku Kedokteran EGC, 1996. “Physics: Principles and Application”, Giancoli D.C., 4th edition, Prentice Hall, 1995 “Physics”, Resnick R. & D. Halliday, John Wiley and Son.
11
FISIKA Ilmu Fisika: Mempelajari tentang fenomena alam dan interaksinya. Ruang lingkup: Mempelajari & memahami sifat-sifat dan hasil interaksi dari benda. Besaran Fisika: “sesuatu” fenomena alam yang dapat diukur dan mempunyai satuan.
13
Pengukuran Fisika : Pengukuran kuantitas sistem SI
Fisika Kedokteran : satuan Non Standar Contoh : tekanan : N/m2; Dyne/cm2;Pound/inch2 tekanan darah : mmHg atau milimeter air raksa pulse rate pulsogium ( pendulum simpel) untuk mengukur pulse rate penderita
14
Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional atau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon) 2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second) Satuan Tidak Baku Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu. Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
15
Proses Pengukuran Proses pengukuran pengulangan
- Sejumlah pengulangan /detik/mnt/jam Mis :pengukuran pernafasan 15/mnt denyut nadi 70/mnt 2. Proses pengukuran yang tidak ulang - Dilakukan sekali terhadap individu Mis : substansi asing yang dikeluarkan ginjal, potensial aksi dari sel saraf
16
Registrasi : mencatat hal-hal yang diperoleh dari hasil pengukuran
Falsa Positif suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal sama sekali tidak 2. Falsa negatif suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal penderita tersebut menderita suatu penyakit
18
Besaran Dasar(7): Massa, waktu, panjang, temperatur, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah mol. Besaran Turunan: Kecepatan, percepatan, gaya,.. dll. Satuan: ukuran dari besaran fisika mis. Satuan panjang : m cm massa : kg g waktu : s(det) s(det) Standar Internasional: mks cgs
20
DIMENSI Besaran Satuan Dimensi Panjang meter (m) L Massa kilogram (kg) M Waktu sekon (s) T Suhu kelvin (K) θ Kuat Arus Listrik ampere (A) I Jumlah Zat mol N Intensitas Cahaya kandela (Cd) J Contoh, Dimensi kecepatan: LT-1 Dimensi gaya: MLT-2 Besaran-besaran fisis : pembentuk utama Fisika (dipakai untuk menyatakan Hukum-hukum Fisika)
21
Satuan-satuan Dasar SI
Besaran Nama Simbol Panjang Massa Waktu Arus listrik Temperatur Jumlah mol Intensitas cahaya meter kilogram sekon (detik) ampere kelvin mole candela m kg s (det) A K mol Cd
23
Tabel Turunan Satuan International
Kuantitas Satuan Singkatan Dimensi Gaya Newton N Kg m/sec2 Tekanan Pascal Pa ;N/m2 Kg/ msec2 Energi Joule J;Nm Kg m2 /sec2 Tenaga Watt W;J/sec Kg m2 /sec3 Frekuensi Hertz Hz sec -1 Disintegrasi rate atau radiokativitas Becquerel atau curie Bq atau Ci (1Ci=37GBq) Dosis absorpsi Gray Gy; J/Kg m2 /sec2
24
Non SI Kuantitas Satuan Singkatan Gaya Dyne Tekanan Atmosfir Atm
Energi Kalori Cal Tenaga Kilo kalori/menit Kcal/mnt Waktu Menit min Temperatur Fahrenheit F
25
Besaran Fisika Skalar: besaran yang hanya mempunyai besar/nilai (mis. Laju = 120 km/jam) Vektor: besaran yang mempunyai besar /nilai dan arah. (mis. Kecepatan=120 km/jam ke Timur) Notasi Vektor: A atau A Lambang Vektor: A B
26
Operasi Vektor Penjumlahan Vektor: C= A + B = B + A Sin = (B/C) Sin Besar vektor C adalah: C2 = A2 + B2 +2AB Cos C B A
27
Komponen Vektor. Besar vektor A kearah. x : Ax = A Cos
Komponen Vektor Besar vektor A kearah x : Ax = A Cos y : Ay = A Sin tg = Ay/Ax Vektor dalam 2 dimensi: A = Vektor dalam 3 dimensi: A = A Ay Ax
28
Perkalian vektor Perkalian titik (Dot product): A•B = AB Cos (skalar) Perkalian Silang (Cross product): A x B = C (vektor) C=AB Sin (nilai) A x B = - B x A C= (AyBz-AzBy)i + (AzBx-AxBz)j+(AxBy-AyBx)k i,j, dan k : vektor satuan ke arah x,y,dan z Arah C : Tegak lurus A dan B
29
A x B = - B x A AxB B A BxA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.