Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ivan Prasetyo Waskito, ST

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ivan Prasetyo Waskito, ST"— Transcript presentasi:

1 Ivan Prasetyo Waskito, ST
Ivan Prasetyo Waskito, ST. Akademi Teknik YKPN Yogyakarta Jurusan Teknik Arsitektur Telepon : Bantul, November 2017

2 MEMBACA GAMBAR KERJA BIMBINGAN TEKNIS MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI
GAMBAR KERJA adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik. Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat dalam proses pembangunan fisik. Gambar kerja pun terdiri dari berbagai unsur, yang memuat informasi mengenai dimensi/ukuran, bahan, dan warna. BIMBINGAN TEKNIS MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Bantul, November 2017

3 Tahapan Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi (sederhana/pribadi) :
Bangunan direncanakan, Ditentukan desain berupa gambar kerja, dan bahan bangunan yang akan dipakai beserta spesifikasi teknis, Disusun daftar macam pekerjaan dan syarat-syaratnya. Dihitung volume kebutuhan bahan bangunan, tenaga, peralatan/alat bantu dan biaya. Dipantau/diawasi saat pelaksanaan pembangunan. Bantul, November 2017

4 Gambar Konstruksi Gambar konstruksi (rencana) untuk merencanakan dan membuat suatu bangunan terdiri atas: gambar denah gambar potongan, dan gambar tampak. Gambar denah Gambar potongan horisontal bangunan/bidang datar dengan ketinggian antara ± cm di atas lantai normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga ±0.00). Menjelaskan ruang-ruang dua dimensional yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun fungsinya. Memuat batas-batas ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian lantai . Gambar denah tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal fungsi ruang. Bantul, November 2017

5 m Gambar Denah Bantul, November 2017

6 c. Menunjukkan proporsi ruang interior dan penyelesaiannya.
2. Gambar Potongan a. Gambar bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal dan posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama adalah duga lantai yang negatip (turun). b. Menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang akan digunakan dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang merupakan kunci dari sistem bangunan tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing dan sebagainya. c. Menunjukkan proporsi ruang interior dan penyelesaiannya. d. Gambar potongan terdiri atas potongan melintang dan memanjang. Bantul, November 2017

7 Gambar Potongan Melintang
Bantul, November 2017

8 Gambar Potongan Memanjang
Bantul, November 2017

9 a. Gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat
3. Gambar Tampak a. Gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat sebagai gambar dua dimensi yang datar. b. Terdiri atas 4 (empat) sisi pandang, yaitu tampak muka, samping kiri, samping kanan, dan belakang. c. Harus memperlihatkan : Karakter dari bangunan itu sendiri, Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya)., Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang memperlihatkan konstruksinya. Bantul, November 2017

10 Gambar Tampak Belakang
Gambar Tampak Muka Bantul, November 2017 Gambar Tampak Belakang

11 Gambar Tampak Samping Kiri
Gabar Tampak Samping Kanan Bantul, November 2017

12 m a GAMBAR RENCANA Bantul, November 2017

13 Gambar Rencana JALAN KAMPUNG
Perhatikan Kemiringan Dimensi Bahan Bantul, November 2017

14 Gambar Rencana JALAN RABAT BETON
Bantul, November 2017

15 Gambar Rencana Jembatan dengan konstruksi Beton
Bantul, November 2017

16 Jembatan dengan konstruksi Beton
Bantul, November 2017

17 Gambar Rencana Saluran Irigasi
Bantul, November 2017

18 Gambar Rencana Saluran Irigasi
Bantul, November 2017

19 GAMBAR STRUKTUR GORONG-GORONG
Bantul, November 2017

20 SYPHON, fungsi : Bangunan Persilangan Bawah TALANG, fungsi : Bangunan Persilangan Atas
Bantul, November 2017

21 GAMBAR KERJA Dasar bagi pelaksana untuk melakukan pekerjaan bangunan di lapangan. Gambar kerja didasarkan dari gambar konstruksi yang memuat detail-detail dari setiap komponen pekerjaan bangunan. Beberapa komponen gambar kerja ; 1. Gambar pondasi, 2. Gambar penulangan beton (sloof, kolom, dan ring balok), 3. Gambar dinding dan plesteran, 4. Gambar kusen (pintu dan jendela) beserta daunnya, 5. Gambar kuda-kuda dan atap, 6. Gambar plafon, 7. Gambar Instalasi air dan plumbing, dan 8. Gambar instalasi listrik. Bantul, November 2017

22 Gambar Kerja sudah mulai digunakan semenjak perencanaan berlangsung, sampai proyek selesai dilaksanaan bahkan sampai pada operasi dan pemeliharan Tahap perencanaan (Disain): membuat Spesifikasi, kuantitas pekerjaan, rencana waktu, metode konstruksi dll. Tahap Pelaksanaan: pedoman kontraktor melaksanakan pekerjaan, tidak boleh menyimpang kecuali ada perubahan oleh pemilik proyek/pengguna jasa. Tahap Operasi & Pemeliharaan; pedoman operasi, pedoman pemeliharaan. Bantul, November 2017

23 GAMBAR KERJA Gambar kerja dibuat berdasarkan gambar rencana (konstruksi) dan merupakan detil detil dari bagian bagian konstruksi yang akan dikerjakan sehingga memudahkan bagi unit pelaksanaan pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Gambar kerja (shop drawings) yang merupakan kelengkapan dokumen kontrak diperlukan untuk : Perhitungan kuantitas pekerjaan, yang meliputi : kebutuhan bahan bangunan, tenaga kerja, peralatan dan alat bantu, dan perkiraan waktu pelaksanaan pekerjaan. Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan (penafsiran gambar secara benar, diperlukan pengetahuan tentang : skala, notasi, simbol-simbol yg sering digunakan untuk gambar arsitektur, struktur, utilitas bangunan) Setelah seluruh pekerjaan dilaksanakan, manakala terjadi penyimpangan antara gambar rencana/detail dan gambar kerja pada saat pelaksanaan di lapangan, maka diperlukan gambar instalasi terpasang (as built drawings) yang digunakan Sebagai acuan bagi pemilik atau pengelola bangunan pada tahap pemanfaatan bangunan Bantul, November 2017

24 Gambar kerja diperlukan, karena :
1. Menyesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan 2. Memudahkan pekerjaan persiapan di lapangan 3. Memudahkan pekerjaan pra pabrikasi (untuk pekerjaan yang dilakukan di bengkel) 4. Memperoleh efektivitas dan efisiensi pengawasan mutu pekerjaan Berdasarkan gambar kerja : 1. Jumlah kebutuhan bahan secara rinci: jenis, mutu dan ukurannya 2. Jumlah material sisa, sehingga dapat dimanfaatka untuk keperluan lain (jika ada) 3. Jumlah dan jenis kebutuhan peralatan tetap dan Bantu 4. Jenis dan jumlah perkakas 5. Jenis, jumlah, klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja 6. Alokasi waktu yang diperlukan untuk menghasilkan pekerjaan tersebut 7. Alokasi biaya nyata untuk menghasilkan pekerjaan tersebut Bantul, November 2017

25 Standard Normatif Gambar kerja : Ukuran dan indikasi
Perlu di cek antara skala dengan ukuran indikasi gambar. • Jika ada perbedaan maka ukuran indikasi yang menentukan • Segera klarifikasi Bantul, November 2017

26 Hubungan Sloof, Kolom, Dan Ring Balok
Gambar Kerja Hubungan Sloof, Kolom, Dan Ring Balok Bantul, November 2017

27 Detail Hubungan Plafon Gambar Kerja Bentuk Pondasi – sloof – dinding
Bantul, November 2017

28 Gambar kerja BENTUK KOSEN & DAUN PINTU
Menentukan UKURAN daun pintu dan jendela Mengukur DAUN PINTU, JENDELA tidak sama dengan ukuran LUBANG pintu, jendela. Daun PINTU, lebar lubang pintu + (2x1,5)cm, tinggi/panjang lubang pintu + (1x1,5) cm. Daun JENDELA, lebar & panjang lubang pintu masing-masing ditambah (2x1,5) cm. Gambar kerja BENTUK KOSEN & DAUN PINTU Bantul, November 2017

29 DETAIL BUBUNGAN ATAP - ATAP - KUDA-KUDA
Gambar Kerja DETAIL BUBUNGAN ATAP - ATAP - KUDA-KUDA Bantul, November 2017

30 Gambar Kerja Jembatan Plat Beton Bantul, November 2017

31 Bak Distribusi Air Bersih
Gambar Rencana Bak Distribusi Air Bersih Bantul, November 2017

32 Bak Distribusi Air Bersih
Gambar Rencana Bak Distribusi Air Bersih Bantul, November 2017

33 Bantul, November 2017


Download ppt "Ivan Prasetyo Waskito, ST"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google