Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Oleh: Herry Syafrial, S.Pd., M.A.
2
Kondisi sdm indonesia Jumlah Penduduk Indonesia 262 juta
Pemilik KTP/Diatas 17 tahun 185 juta 70% usia produktif 6% pendidikan sarjana Jumlah orang miskin 27.7 juta Jumlah pengangguran 7 juta.
3
Kondisi sdm indonesia Dalam Aspek
Fisik? Kesehatan? Pendidikan? Budaya? IQ? Daya Juang? Daya saing?
4
Grafik pengangguran sarjana
5
Faktor penyebab pengangguran sarjana
Paradigma Sarjana Ketidaksesuaian keahlian lulusan dengan keahlian yang dibutuhkan. Kompetensi lulusan. Kurangnya lapangan pekerjaan. Terlalu jual mahal Tidak mau pindah dari daerah asal Idealis Kurang bergaul
6
Kondisi lingkungan usaha Kedepan
Konsumen Global Pasar tenaga kerja Global Pekerja asing Lapangan kerja Internasional Aliansi multinasional antar perusahaan Sertifikasi Internasional Kompetensi berstandar Internasional
7
Tantangan msdm Tantangan Internal Tantangan Eksternal Tantangan Gobal
Muncul karena adanya SDM yang mengejar pertimbangan: finansial, penjualan, servis, produksi, dll Tantangan Eksternal Perubahan teknologi, peraturan pemerintah, faktor sosial budaya, pasar tenaga kerja, politik, ekonomi, geografi, demografi, mitra, dan pesaing. Tantangan Gobal
8
Pengertian Manajemen Kata manajemen adalah kata serapan dari bahasa Inggris “management”, dalam bahasa Indonesia padanan kata yang paling cocok adalah “tata laksana” yang berarti pengaturan atau Cara Kerja. George R. Terry berpendapat, “Manajemen adalah pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan orang lain.” The art of getting things done through people. (Stoner & Freeman, 2000)
9
Sapre (2000) menyatakan bahwa manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan langsung untuk menggunakan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Hughes, et al. (2000) manajemen adalah berkenaan dengan efisiensi, perencanaan, kertas kerja, prosedur, pelaksanaan regulasi, pengawasan, dan konsistensi.
10
Dimensi Manajemen Manajemen sebagai suatu Proses Kerja Sama
Manajemen sebagai seni Manajemen sebagai ilmu
11
Manajer VS Leader Do things right (efisiensi) Pada bukan manusia
Berpikir dan bertindak jangka pendek Tujuan Otoriter Perintah Pemeliharaan Kompromi Pengadministrasian Pengawasan Prosedur Konsistensi Do the right things (keefektifan) Manusia Berpikir dan bertindak jangka panjang Visi Demokratis Membolehkan Pengembangan Penantang Inovasi Pengarahan Kebijakan Keluwesan
12
Manajer sebagai Leader dan Leader sebagai manajer disebut Manajerial Leadership (Sharma, 2009). Efisien (daya guna) adalah proses penghematan dengan cara melakukan pekerjaan dengan benar (do things right) Efektif (hasil guna) adalah tingkat keberhasilan mencapai tujuan dengan cara melakukan pekerjaan yang benar (do the right things)
13
Tingkatan dalam Manajemen
Menurut Tingkatannya: Menurut Fungsinya: Top Management Middle Management Low Management Manajer Produksi Manajer Sumber Daya Manusia Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Manajer Riset dan Pengembangan, dll
14
Keahlian Manajer Technical Skill, kemampuan menggunakan peralatan.
Human Skill, kemampuan memahami karakteristik manusia. Conceptual Skill, kemampuan melihat secara sistematis dan komprehensif atas semua aktivitas dan kepentingan organisasi. Strategic Skill, kemampuan melihat organisasi sebagai suatu sistem dimana gangguan atau keberhasilan dari unit organisasi akan mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan organisasi.
15
Peran Manajer Peran: Pola prilaku dari individu yang diharapkan dalam organisasi. Henry Mintzberg telah membagi peran manajer ke dalam 3 peran, Yaitu: Peran antar pribadi, meliputi peran figur, kepemimpinan, dan perantara. Peran ini sebagai alat mengharmoniskan berbagai perbedaan dan konflik yang ada pada berbagai tingkat manajemen. Peran informasional, meliputi peran pemantau (monitor), penyebarluasan informasi (disseminator), pembicara (spoker-person). Peran Keputusan, meliputi peran pengambilan keputusan, kewirausahaan, menangani gangguan, alokasi sumber daya, dan juru runding (negotiator)
16
Tugas Manajer Semua orang yang mempunyai karyawan bawahan dalam organisasi disebut manajer. Manajer memiliki tugas pokok pengelolaan meliputi: Mengelola pekerjaan dan organisasi Mengelola orang, dan Mengelola semua unsur organisasi bisnis. Adapun tugas masing-masing manajer adalah: Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Manajer Riset dan Pengembangan
17
Manajer Produksi Bertanggung jawab terhadap proses masukan (input) dan keluaran (output) produk yang diproduksi oleh organisasi bisnis. Berupaya membuat produk secara efektif dan efisien dan disenangi oleh konsumen.
18
Manajer Pemasaran Bertanggung jawab bagaimana caranya produk yang telah dihasilkan perusahaan dapat disenangi konsumen.
19
Manajer Keuangan Bertanggung jawab bagaimana memperoleh dana dari sumber yang paling murah dan mudah menanamkan kembali pada aktiva yang paling menguntungkan.
20
Manajer Sumber Daya Manusia
Bertanggung jawab terhadap pengadaan , penempatan, pengembangan, dan loyalitas sumber daya manusia organisasi yang mempunyai keahlian yang dibutuhkan organisasi.
21
Manajer Riset dan Pengembangan
Bertanggung jawab terhadap pemuasan konsumen/pelanggan melalui penciptaan, pengembangan, dan variasi produk/bisnis jasa yang terus menerus berubah/berkembang dengan pengembangan penelitian terhadap selera dan kebutuhan konsumen, serta penelitian terhadap bahan baku yang digunakan untuk kepuasan konsumen.
22
2. Pentingnya msdm Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manajemen ada 6 M: men, money, methode, materials, mechines, and market. Unsur men ini berkembang menjadi suatu bisang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM.
23
Pengertian MSDM Personnel management is the planning, organizing, directing and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual, organizational and societal objectives are accomplished. Edwin B. Flippo Personnel management is the provision of leadership and direction of people in their working or employment relationship. Dale Yoder Personnel administration is the implementation of human resources by and within an enterprise. Andrew F. Sikula
24
Personnel management may bedefined as the process of developing, applying and evaluating policies, procedures, methods, and programs relating to the individual in the organization. John B. Minner and Mary Green Miner Personnel management is the field of management which has to do with planning, organizing, and controlling various operative function of procuring, developing, maintaining, and utilizing a labor force, such that the: Objectives for which the company is established are attained economically and effectively Objectives of all levels of personnel are served to the highest possible degree, Objectives of the community are duly considered and served Kesimpulan: Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
25
Komponen MSDm Pengusaha, setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatannya itu tidak menentu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan. Karyawan, penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Pemimpin, seseorang yang menggunakan wewenangnya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggungjawab atas pekerjaan dalam mencapai tujuan.
26
Peranan msdm Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif, sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job requirement, dan jon evaluation. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang
27
Memperkirakan keadaan perekonomianpada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhandan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan- perusahaan sejenis. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh. Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
28
Fungsi msdm Perencanaan, merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Pengorganisasian, kegiatan mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Pengarahan, kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat
29
Pengendalian, kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila ada penyimpangan diadakan tindakan perbaikan. Meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan tugas, menjaga situasi lingkungan pekerjaan. Pengadaan, proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengembangan, proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Kompensasi, pemberian balas jasa langsung atau tidak langsung berupa uang atau barang kepada karyawan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak.
30
Pengintegrasian, kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar serasi dan saling menguntungkan. Pemeliharaan, kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas, dilakukan dengan program kesejahteraan. Kedisiplinan, keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan perusahaan dan norma sosial. Pemberhentian, PHK dikarenakan oleh keinginan karyawan sendiri, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan alasan lainnya.
31
Fungsi MSDM Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian
Pengembangan Kompensasi Pengintegrasian Pemeliharaan Kedisiplinan Pemberhentian
32
Fungsi msdm Fungsi Manajerial Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan
Pengendalian Fungsi Operasional Pengadaan Pengembangan Kompensasi Pengintegrasian Pemeliharaan Kedisiplinan Pemberhentian
33
3. Perencanaan sdm Pengertian Perencanaan SDM
Andrew E. Sikula (1981:145) mengemukakan, Human resources of manpower planning has been defined as the process of determining manpower requirments and the means for meeting those requirements in order to carry out the integrated plans of the organization. (Perencanaan SDM adalah proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berintegrasi dengan rencana organisasi)
34
George Milkovich dan Paul C
George Milkovich dan Paul C. Nysstrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan bahwa: Manpower planning is the process (including forecasting, developing, implementing, and controlling) by which a firm ensures that is has the right number of people and the right places, at the economically most useful. (Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara ekonomis lebih bermanfaat).
35
Kepentingan Perencanaan SDM
Kepentingan Individu, karena dapat membantu meningkatkan potensi dan kepuasan karyawan. Kepentingan Organisasi, untuk mendapatkan calon pegawai yang memenui kualifikasi. Kepentingan Nasional, karena pegawai yang berpotensi tinggi dapat dimanfaatkan oleh pemerintahdalam meningkatkan produktivitas nasional. Mereka dapat dijadikan tenaga ahli dalam bidang tertentu untuk membantu program pemerintah. Komponen Perencanaan SDM Tujuan Perencanaan Organisasi Pengauditan SDM Peramalan SDM
36
Tujuan Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi, dan kepentingan nasional. Perencanaan Organisasi. Merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan positif bagi perkembangan organisasi. Beberapa variabel yang sangat berpengaruh dalam aktivitas perencanaan organisasi adalah: Peramalan Bisnis (peramalan ekonomi secara umum: inflasi, tingkat upah, harga, dan biaya organisasi di masa datang) Perluasan dan Pengembangan Usaha Rancangan dan Perubahan Struktur Falsafah Manajemen Peranan Pemerintah Produk dan Kemampuan Manusia
37
Pengauditan SDM Pengauditan adalah proses intensif, penyelidikan, penganalisaan, dan pembandingan informasi yang ada dengan norma standar yang berlaku. Dalam pengauditan SDM perlu diperhatikan aspek-aspek sebagai berikut: Kualitas Kekuatan Kerja Penentuan Kualitas Daftar Kemampuan (Skill) Turnover Kerja Perubahan Internal Peramalan SDM Mirip dengan pengauditan, bedanya peramalan untuk masa yang akan datang sedangkan pengauditan untuk saat ini.
38
Sistem Perencanaan SDM
Ada dua kegiatan dalam sistem perencanaan SDM, yaitu: penyusunan anggaran tenaga kerja (manpower budgeting) dan penyusunan program tenaga kerja (manpower programming). Penyusunan anggaran SDM merupakan kegiatan memadukan jumlah tenaga kerja yang tersedia dengan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan tenaga kerja. Penyusunan anggaran tenaga kerja ini disebut pula dengan penyusunan formasi.
39
Dalam penyusunan formasi perlu diperhatikan:
Dasar Penyusunan Formasi Sistem Penyusunan Formasi Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Anggaran Belanja Pegawai Penyusunan Program tenaga kerja, merupakan kegiatan untuk mengisi formasi yang meliputi program pengadaan tenaga kerja, promosi jabatan pegawai, pelatihan dan pengembangan pegawai, pengembangan karier, program pemeliharaan pegawai, dan program pemberhentian pegawai.
40
Ada 4 model perencanaan SDM, yaitu:
Model Sistem Perencanaan SDM Model Sosio-Ekonomi Battelle Model Perencanaan SDM dari Vetter Model Perencanaan SDM dari Wayne Cascio Human Resource Objectives Organizatio Planning Human Resource Budgeting Human Resource Forecasting Human Resource Action Programs Feedback Loop
41
Tugas Perencanaan SDM Buatlah Perencanaan SDM dengan anda menbuat organisasi bisnis baru, beri: Nama, Tujuan, Bidang Usaha, struktur organisasi, Daftar Pegawai (Nama, Jabatan, TTL,Pendidikan, Gapok, Tunjangan, Status, Anak.) manpower budgeting, dan man power program. Buatlah Perencanaan SDM dengan organisasi bisnis yang sudah berjalan, untuk tahun 2018.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.