Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Setiabudi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PROPOSAL TESIS EFEKTIFITAS PENGELOMPOKAN, PENATAAN ALAT, DAN PENJADWALAN UNTUK OPTIMALISASI PRAKTIK DI LABORATORIUM IPA SMP N 2 JUMANTONO TAHUN 2009/2010 Sri Muladi MPd(III/c)-Solo 13
2
A. PENDAHULUAN Kegiatan praktik IPA di SMP yang hanya memiliki 1 ruang laboratorium dengan jumlah siswa lebih dari 6 rombongan belajar memerlukan pemikiran tersendiri karena harus mengakomodasi 2 mata pelajaran yang berbeda. Apalagi bila belum ada tenaga laboran , perlu disusun jadwal tersendiri dengan memperhatikan penggunaan alat secara bersama dari mata pelajaran yang berbeda.
3
B. IDENTIKASI MASALAH Berapa jumlah anggota tiap kelompok kerja praktik di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Jumantono Model penataan alat praktik apa yang diterapkan di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Jumantono Bagaimana cara pengaturan jadwal penggunaan ruang laboratorium IPA di SMP Negeri 2 Jumantono Seberapa besar efektifitas pengelompokan, penataan alat dan penjadwalan dalam mengoptimalkan praktik di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Jumantono
4
C. PEMBATASAN MASALAH Faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi praktik IPA di SMP Negeri 2 Jumantono
5
D. PERUMUSAN MASALAH Apakah jumlah anggota kelompok kerja berpengaruh positif terhadap optimalisasi praktik IPA di SMP 2 Jumantono? Apakah model penataan alat praktik berpengaruh positif terhadap optimalisasi praktik IPA di SMP 2 Jumantono? Apakah cara penjadwalan penggunaan ruang berpengaruh positif terhadap optimalisasi praktik IPA di SMP 2 Jumantono? Sejauh mana pengaruh efektifitas pengelompokan, penataan alat dan penjadwalan dalam mengoptimalkan praktik di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Jumantono ?
6
E. MANFAAT PENELITIAN Secara ilmiah dapat memberikan sumbangan ilmu dan sumbangan pemikiran tentang pengelolaan laboratorium IPA. Secara praktis dapat dimanfaatkan bagi petugas laboratorium untuk mengefektifkan pengelolaan laboratorium dengan minimnya fasilitas yang ada agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Bagi peneliti diharapkan penelitian ini menambah wawasan sehingga dapat menyusun rencana pengelolaan laboratorium yang baik sesuai dengan kondisi sekolahnya. Bagi para pengambil kebijakan, terutama Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dalam pemenuhan sarana laboratorium serta tenaga laboran.
7
F. KAJIAN TEORI Efektivitas adalah ukuran yang menyatakan sejauhmana sasaran/tujuan (kuantitas, kualitas, waktu) telah dicapai. Dalam bentuk persamaan, efektivitas adalah sama dengan hasil nyata dibagi hasil yang diharapkan. Sekolah yang efektif pada umumnya menunjukkan kedekatan/kemiripan antara hasil nyata dengan hasil yang diharapkan.
8
F. KAJIAN TEORI Laboratorium berarti tempat untuk mengadakan percobaan (penyelidikan, dan sebagainya segala sesuatu yang berhubunngan dengan ilmu fisika, kimia, dan sebagainya (Poerwadarminta, ). Laboratorium sekolah merupakan suatu tempat atau lembaga tempat peserta didik belajar serta mengadakan percobaan (penyelidikan) dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika dan lain-lain. Emha (2006) Dalam pendidikan IPA kegiatan laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar.Ini menunjukkan pentingnya peranan kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan pendidikan IPA. Rustaman (1995)
9
F. KAJIAN TEORI Pengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pengelolaan hendaknya dijalankan berkaitan dengan unsur atau fungsi-fungsi manajer, yakni perencanaan, pengorganisasian, pemberian komando, pengkoordinasian, dan pengendalian. Sementara Luther M. Gullick (1993) menyatakan fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah perencanaan, pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja, pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran
10
F. KAJIAN TEORI Optimalisasi : Fasilitas yang ada di laboratorium sekolah perlu diupayakan untuk digunakan seoptimal mungkin di tengah dilema keterbatasan banyak hal. Dilema keterbatasan yang dimaksud di sini meliputi keterbatasan waktu, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan sebagainya.
11
G. HIPOTESIS PENELITIAN
“Ada pengaruh signifikan antara efektifitas pengelompokan, penataan alat dan penjadwalan dalam mengoptimalkan praktik di laboratorium IPA SMP Negeri 2 Jumantono”.
12
H. METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian . Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Jumantono Kabupaten Karanganyar. Waktu penelitian kurang lebih dua bulan terhitung mulai bulan Juli sampai bulan Agustus 2010 Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi administrasi laboratorium IPA.
13
H. METODOLOGI PENELITIAN
Metode Analisis Data Uji normalitas sebaran Uji Homogenitas Varian Uji Hipotesis
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.