Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pusat laba.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pusat laba."— Transcript presentasi:

1 Pusat laba

2 Pertimbangan Umum Suatu organisasi fungsional adalah organisasi dimana didalamnya terdapat fungsi produksi yang dilakukan oleh unit organisasi yang terpisah. Sebagai suatu aturan, perusahaan membuat unit-unit bisnis karena mereka telah memutuskan untuk melimpahkan kewenangan yang lebih luas kepada para manajer yang beroperasi. Pusat laba dalah suatu pusat pertanggungjawaban yang: Bertugas menciptakan laba mengatur pendapatan sekaligus biaya (laba) Prestasinya diukur berdasarkan laba yang diperoleh. Dalam pusat laba masukan (biaya) dan keluaran (pendapatan) dinyatakan dalam satuan moneter. Pusat laba adalah gabungan antara pusat biaya dan pusat pendapatan sehingga ukuran laba merupakan indikator kinerja yang lebih komprehensif.

3 Kondisi dalam Mendelegasikan Pertanggungjawaban Laba
Manajer harus memiliki akses ke informasi relevan yang dibutuhkan dalam membuat keputusan serupa. Harus ada semacam cara untuk mengukur efektifnya suatu pertukaran yang dibuat oleh manajer - Jika ingin mengukur laba dari beberapa divisi yang dibentuk, dibutuhkan informasi yang relevan - Terjadinya pergerakan, penjualan, transaksi informasi ini mudah didapat dengan teknologi Kondisi rawan, efek dari SPM modern Efek teknologi tidak selalu positif Positifnya teknologi dalam hal kecepatan dan akurasi Trade off --- muncul kalau sudah tidak sanggup mengendalikan Ex: banyak cabang, kalaupun sudah tersedia teknologi ttp dpt muncul moral hazard, konflik kepentingan yang harus ada adalah “Build of control”/ SPM pada diri sendiri, pondasinya adalah agama

4 Manfaat Pusat Laba Kualitas keputusan dapat meningkat karena keputusan tersebut dibuat oleh para manajer yang paling dekat dengan titik keputusannya. Kecepatan dari keputusan operasional dapat meningkat karena mereka tidak perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusat. Manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada hal yang lebih luas. Karena pusat-pusat laba mirip dengan perusahaan yang independen, mereka memberi dasar pelatihan yang sempurna bagi manajemen umum. Divisi2 di cabang dapat memberikan informasi dengan teknologi

5 Continue Kesadaran laba dapat ditingkatkan karena para manajer yang bertanggungjawab atas laba akan selalu mencari cara untuk meningkatkan labanya. Pusat laba memberi informasi yang siap pakai bagi manajemen tingkat atas mengenai profitabilitas Karena output yang dihasilkan telah siap pakai, pusat laba sangat responsif terhadap tekanan untuk meningkatkan kinerja kompetitif

6 Permasalahan Pusat Laba
Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi akan memaksa top management untuk lebih mengandalkan laporan pengendalian manajemen daripada wawasan pribadinya atas suatu operasi, sehingga mengakibatkan sedikit hilangnya pengendalian. Tidak ada sistem yang sangat memuaskan untuk memastikan bahwa optimalisasi laba dari masing-masing pusat laba akan mengoptimalkan laba perusahaan secara keseluruhan Pendelegasian: Sentralisasi --- tidak ada delegasi, semua dipusat Desentralisasi --- ada delegasi

7 Unit sebagai Pusat Laba
Unit-unit bisnis Unit-unit fungsional: Pemasaran, manufaktur, dsb Unit-unit pendukung: Unit pemeliharaan, teknologi informasi, transportasi, layanan, konsumen, dsb Kantor cabang / perwakilan

8 Mengukur Profitabilitas
Pengukuran kinerja manajemen, yang memiliki fokus pada bagaimana hasil kerja para manajer. Pengukuran ini digunakan untuk planning, coordinating, dan controlling kegiatan sehari-hari dari pusat laba dan sebagai alat motivasi yang tepat bagi manajer. Ukuran kinerja ekonomis, yang memiliki fokus pd bagaimana kinerja pusat laba sebagai entitas ekonomi Kinerja akan diukur dari laba yang dihasilkan Pusat2 berkontribusi terhadap pusat laba

9 Jenis Ukuran Kinerja 1. Contribution margin 2. Direct profit
3. Controllable profit 4. Pendapatan sebelum pajak 5. Pendapatan bersih Ada di divisi (bukan profit perusahaan secara keseluruhan) Ada di divisi atau departemen Ada di divisi, Joint cost/ biaya bersama (Ex: biaya n pendapatan div A dan Div B harus dipisah/ split off) Metode joint cost: - metode relative - metode perbandingan kuantitas - metode taksiran nilai bersih - metode gross profit rasio Seluruh

10 1. MARJIN KONTRIBUSI (CONTRIBUTION MARGIN)

11 Margin kontribusi  selisih (spread) antara pendapatan dan biaya variabel. Hal ini disebabkan karena biaya variabel berada dalam kendali manajer tersebut, sedangkan biaya tetap di luar kendalinya.

12 Contoh Laporan Laba Rugi Suatu Pusat Laba
Ukuran Profitabilitas Pendapatan $ 1.000 Harga pokok penjualan 600 Biaya variabel 180 Margin Kontribusi (Contribution Margin) 220 (1) Biaya tetap yang dikeluarkan oleh pusat laba 90 Laba langsung (direct profit) 130 (2) Beban biaya korporat yang bisa dikendalikan 10 Laba yang dapat dikendalikan (controllable profit) 120 (3) Alokasi biaya korporat lainnya 20 Pendapatan sebelum pajak (income before tax) 100 (4) Pajak 40 Pendapatan bersih (net income) 60 (5)

13 2. LABA LANGSUNG (DIRECT PROFIT)

14 Laba langsung adalah margin kontribusi dikurangi biaya tetap pada pusat laba. Ini merupakan gabungan seluruh pengeluaran pusat laba atau dapat ditelusuri langsung ke pusat laba. Oleh sebab itu pengeluaran di kantor pusat tidak termasuk dalam perhitungan ini.

15 Contoh Laporan Laba Rugi Suatu Pusat Laba
Ukuran Profitabilitas Pendapatan $ 1.000 Harga pokok penjualan 600 Biaya variabel 180 Margin Kontribusi (Contribution Margin) 220 (1) Biaya tetap yang dikeluarkan oleh pusat laba 90 Laba langsung (direct profit) 130 (2) Beban biaya korporat yang bisa dikendalikan 10 Laba yang dapat dikendalikan (controllable profit) 120 (3) Alokasi biaya korporat lainnya 20 Pendapatan sebelum pajak (income before tax) 100 (4) Pajak 40 Pendapatan bersih (net income) 60 (5)

16 3. LABA YANG DAPAT DIKENDALIKAN (CONTROLLABLE PROFIT)

17 Jenis-jenis Ukuran Kinerja
Laba yang dapat dikendalikan  Laba langsung dikurangi beban biaya korporat yang dapat dikendalikan oleh manajer pusat laba. Contoh biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer unit bisnis adalah biaya layanan teknologi informasi.

18 Contoh Laporan Laba Rugi Suatu Pusat Laba
Ukuran Profitabilitas Pendapatan $ 1.000 Harga pokok penjualan 600 Biaya variabel 180 Margin Kontribusi (Contribution Margin) 220 (1) Biaya tetap yang dikeluarkan oleh pusat laba 90 Laba langsung (direct profit) 130 (2) Beban biaya korporat yang bisa dikendalikan 10 Laba yang dapat dikendalikan (controllable profit) 120 (3) Alokasi biaya korporat lainnya 20 Pendapatan sebelum pajak (income before tax) 100 (4) Pajak 40 Pendapatan bersih (net income) 60 (5)

19 4. LABA SEBELUM PAJAK (INCOME BEFORE TAX)
Laba sebelum pajak  Laba yang dapat dikendalikan dikurangi beban- beban korporat lainnya.

20 Contoh Laporan Laba Rugi Suatu Pusat Laba
Ukuran Profitabilitas Pendapatan $ 1.000 Harga pokok penjualan 600 Biaya variabel 180 Margin Kontribusi (Contribution Margin) 220 (1) Biaya tetap yang dikeluarkan oleh pusat laba 90 Laba langsung (direct profit) 130 (2) Beban biaya korporat yang bisa dikendalikan 10 Laba yang dapat dikendalikan (controllable profit) 120 (3) Alokasi biaya korporat lainnya 20 Pendapatan sebelum pajak (Income before tax) 100 (4) Pajak 40 Pendapatan bersih (net income) 60 (5)

21 5. LABA BERSIH (NET INCOME)
Laba bersih yaitu Laba yang diperoleh setelah dikurangi oleh kewajiban – kewajiban pajak.

22 Contoh Laporan Laba Rugi Suatu Pusat Laba
Ukuran Profitabilitas Pendapatan $ 1.000 Harga pokok penjualan 600 Biaya variabel 180 Margin Kontribusi (Contribution Margin) 220 (1) Biaya tetap yang dikeluarkan oleh pusat laba 90 Laba langsung (direct profit) 130 (2) Beban biaya korporat yang bisa dikendalikan 10 Laba yang dapat dikendalikan (controllable profit) 120 (3) Alokasi biaya korporat lainnya 20 Pendapatan sebelum pajak (income before tax) 100 (4) Pajak 40 Pendapatan bersih (net income) 60 (5)


Download ppt "Pusat laba."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google