Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Morfologi Gigi Permanen Rahang Atas
Anatomi-Faal Oral Program Studi Ilmu Keperawatan Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada 2013
2
Created by group 4th: 1. Rizky Indah R (9252)
2. Amrina Rachmawati (9253) 3. Nurul Arina Dewi (9257) 4. Dian Ayu P (9260) 5. Nungky Sabila (9261) 6. Puput Retno Palupi (9268) 7. Yuliafiani Miranti (9271) 8. Ratna Mareta (9272) 9. Rizky Nurul Fatimah (9274) 10. Claudy Ichsani A. (9277)
3
Morfologi gigi incisivus RA
4
Morfologi gigi incisivus centralis atas
Erupsi : 7 – 8 tahun Aspek labial : bentuk crown seperti sekop, permukaan halus dan convex.Disto incisal ridge bulat sedangkan mesio incisal ridge tajam Aspek palatinalis : concaf, terdapat fossa palatinalis yang dibatasi 2 crista, yaitu crista mesialis dan distalis. Corak marginal ridge – cingulum berbentuk huruf M Radix : satu akar tebal dan apexnya membulat
5
Morfologi gigi incisius lateralis atas
Erupsi : 8-9 tahun Aspek labial : crown berbentuk sekop dan lebih membulat. Sudut mesio incisal tajam dan disto incisal ridge membulat Aspek palatinalis : concaf, terdapat lingual pit. Fossa palatinal lebih jelas. Terdapat crista mesialis.ccorak marginal ridge – cingulum berbentuk huruf V. Cingulum lebih kecil Radix : 1 akar, ujung akar lebih runcing dan ramping
6
Morfologi caninus tetap RA
Erupsi : tahun Aspek labial : convex. Terdapat crista dan membagi facies labial menjadi 2 bagian yaitu facies mesio labial dan facies disto labial. Sehingga mir<dir. Aspek incisal : incisal ridge berbentuk huruf V. Aspek proximal : ujung cusp lebih ke labial dari poros gigi. Aspek palatinal : terdapat cingulum, fossa, tuberkulum jelas. Terdapat fossa dan dibatasi oleh 3 krista (ridge) Radix : memiliki satu akar, meruncing, terdapat sulcus.
8
MORFOLOGI GIGI PREMOLAR PERMANEN RAHANG ATAS
9
General Comparison Maxillary Premolar and Mandibular Premolar
P1 dan P2 RA memiliki banyak kesamaan dibandingkan P1 dan P2 RB. Jika dilihat dari arcus maxillary, pada RA P1 > P2, sedangkan pada RB P1 < P2. Pada bagian mahkota RA, buccolingual lebih luas dari mesiodistal. P RA terdiri dari 2 cusp yang berdekatan dengan ukuran yang hampir sama, sedangkan P RB bisa saja memiliki cusp >2, dan lingual cusp nya kurang menonjol dari pada facial cusp. Dari semua premolar teeth, hanya P1 RA yang punya 2 akar
10
Premolar Pertama Atas Erupsi pada usia 10-11 tahun
Dari buccal tampak seperti kaninus Aspek buccal: dataran yang convex, Incisal ridge huruf V, terdapat crista yang berjalan dari dataran oklusal ke cervix, yaitu crista buccalis. Facies buccal menjadi 2 bagian : facies mesio buccal dan facies disto buccal Aspek occlusal : ada 2 cups pada buccal dan palatal, cups buccal lebih besar dan tinggi daripada palatal. m.i.r > d.i.r. Fissura berbentuk V datar, facies occlusal bentuk hexagonal Aspek proximal : mesial lebih concaf daripada distal Radix : 2 akar Ada 3 tipe radix : Tipe 1 : nyata jelas, 2 radix Tipe 2 : 2 radix bersatu, ujungnya membelah pada apexnya Tipe 3 : 2 radix bersatu sampai apexnya, seolah-olah akarnya bersatu,
12
Premolar Kedua Atas Erupsi usia 10-12 tahun
Hampir sama dengan premolar 1 , baik bentuk maupun fungsinya Besar tonjol buccal dan palatal hampir sama Facies buccalis dan facies oclusalis sama dengan P1 atas Occlusal out line lebih bersudut dan bulat Fissure lebih pendek dan tidak teratur Buccal cups terletak di tengah-tengah, sedangkan palatal cups lebih ke mesial Radix : 1 akar, pada sisi mesial dan distal ada sulcus yang membujur
14
Morfologi Gigi Molar Rahang Atas
15
Gigi Molar 1 RA Erupsi 6 – 7 th Aspek Occlusal : Bentuk rhomboidal
memiliki 4 tonjol Tonjol terbesar (Mesio Palatal) Tonjol terkecil (Disto Palatal) Tuberculum Anomali Carabelli Fissura seperti huruf H miring
16
Aspek Buccal : lebih lebar, lebih datar dari palatinal, Mesio-distal buccal crown < bucco palatinal Aspek Distal : permukaan halus, konvex, Bucco-palatinal mesial > bucco palatinal distal Aspek mesial : Datar, sering ada tonjol tambahan Radix : - memiliki 3 akar -Akar palatinal terpanjang, tebesar, paling divergen Akar mesio buccal lebih lebar, tdk panjang Akar disto buccal terkecil Akar tumbuh divergen
18
Maxilla Molar 2
19
Tonjol terbesar mesio palatinal, terkecil disto palatinal
Erupsi gigi ini terjadi pada usia tahun Occlusal Aspest: Ada 3 type jumlah/ bentuk tonjol: type I: bertonjol 4 seperti molar satu atas (jarang ada TAC) type II: bertonjol 3 dimana tonjol disto palatal mereduksi (tidak ada) type III: bentuk crown seolah- olah tertarik sehingga berbentuk oval dimana ukuran mesio distal besar dari bucco palatinal Pada type I maka facies occlusalis bentuk belah ketupat /jajaran genjang Tonjol terbesar mesio palatinal, terkecil disto palatinal Fisura seperti huruf H miring Radix: 3 akar yang terdiri dari 2 buccal dan 1 palatinal Pulpa canal 3
21
Gigi Molar 3 RA Erupsi : 17-22 tahun
Mempunyai variasi bentuk, ukuran maupun posisi. Bentuk oklusal segitiga, belah ketupat/ jantung Cusp disto palatal sering absen atau kecil Mahkota tampak besar dibanding akarnya Fisurra tidak teratur, tergantung dari bentuk oklusalnya Memiliki 3 radix yang menyatu. Radix pendek, kurang berkembang, konvergen, sering berdifusi, membengkok ke distal.
22
Maxillary third molar three-cups type
Maxillary third molar four-cups type
23
Referensi Fuller, L. James et all. Concise Dental Anatomy and Morphology. Fourth edition. Larnani,Sri dkk.2013.Buku Praktikum Anatomi-Faal Oral PSIKG.Yogyakarta:FKG UGM. Itjingningsih Anatomi Gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.