Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DISKUSI KELOMPOK 2 PROSTHODONTI “ GIGI TIRUAN LENGKAP”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DISKUSI KELOMPOK 2 PROSTHODONTI “ GIGI TIRUAN LENGKAP”"— Transcript presentasi:

1 DISKUSI KELOMPOK 2 PROSTHODONTI “ GIGI TIRUAN LENGKAP”
Dosen Pembimbing: Drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Pros Drg. Resa Ferdina Drg. Ricky Amran FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG 2014

2 SKENARIO Putra mahasiswa ko ass bagian prosthodonsia RSGM Baiturrahamah akan mengerjakan pasien perempuan usia 68 tahun dengan keluhan ingin membuat gigi palsu pada rahang atas dan rahang bawah. Pemeriksaan intra oral, Putra akan melakukan pemeriksaan bentuk wajah, profil wajah, bentuki bibir, TMJ dan kelenjer sub mandibularis. Rencana perawatan Putra akan melakukan pembuatan gigi tiruan dengan beberapa kali kunjunga, kunjungan pasien sampai mendapat basis dengan retensi dan stabilisasi yang baik. Pembimbing menginstruksikan untuk try in bite rim rahang atas pada pasien, kemudian putra melihatkan try bite rim kepada pembimbing dan di instruksikan untuk di perbaikikaren estetis pasien terlihat bibir penuh setelah di perbaiki di lanjutkan sampai try in galengan gigit rahang bawah. Bagaimana SOP yang akan dikerjakan pada kasus? Bagaimana cara pembuatan gigi tiruan sampai tahap galengan gigi pada kasus?

3 TERMINOLOGI TMJ : daerah langsung di depan kuping pada kedua sisi kepalaa dimana RA ( Maxila) atau RB ( Mandibula ) bertemu Kelenjar Submandibular : sepasang kelenjar yang terletak di rahang bawah, diatas otot digatrik Retensi : Kekuatan yang menahan gigi tiruan terhadap gaya yang arahnya berlawanan dengan arah pemasangan Stabilisasi : gaya untuk melawan tekanan dalam arah horizontal

4 PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Nama : X Jenis kelamin : perempuan Umur : 68 tahun Keluhan utama : ingin membuat gigi palsu pada rahang atas dan rahang bawah Keluhan tambahan : -

5 PEMERIKSAAN OBJEKTIF 1. Pemeriksaan Intra oral Tinggi palatum
Perhatikan anatomi Torus palatinus Vestibulum anterior/posterior, kiri/kanan, RA/RB torus mandibula flabby pigmentasi Frenulum labialis/bukalis/lingualis, RA/RB eksostosis Lidah Retromylohyoid Bentuk linggir sisa Tuber maksilaris Tinggi linggir sisa Relasi rahang Bentuk palatum

6 2. PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL
Profil wajah ( persegi, lonjong, lancip ) , simetris / tidak Mata, bibir, hidung. telinga ( simetris/ tidak ) Bernafas melalui hidung / mulut Kelenjer submandibula ( teraba / tidak ) Sendi rahang ( normal/krepitasi )

7 DIAGNOSA Edentulous

8 Rencana perawatan RP AWAL : - RP AKHIR :
Pembuatan gigi tiruan lengkap RA dan RB

9 Prosedur kerja pembuatan gigi tiruan sesuai SOP sampai tahap galengan gigi
1. Mencetak anatomis  untuk mendapatkan model studi Alat dan bahan : sendok cetak sediaan pabrik (stock tray) bowl, spatel, gelas kumur bahan cetak hidrokoloid irreversible (alginate) ,air, gips tipe 3 (gips stone), gips tipe 2 (plaster of paris)

10 teknik mencetak : mukostatis / single immpression
posisi operator : RA  berada di belakang kanan pasien RB  berada di depan kanan pasien posisi pasien : RA  kepala tegak lurus terhadap lantai, sedikit menunduk, RA sejajar bahu operator RB  kepala pasien sedikit menegadah , RB sejajar dada operator syarat hasil cetakan : dapat semua batas anatomis tidak poreus tepi cetakan membulat tidak boleh berlipat tepi sendok cetak tidak terlihat

11 2. Acc model studi ( trimming model ) untuk menetukan diagnosa,Rencana perawatan dan untuk pembuatan sendok cetak fisiologis

12 3. Desain sendok cetak fisiologis  
Terdiri dari dua garis, Garis peratama 2mm di ats forniks sebagai batas sendok cetak Garis kedua di daerah forniks sebagai batas muscle trimming Desain vertikal stop yang berfungsi untuk mengatur tekanan pada saat mencetak 4. Wax up ( ketebalan 2mm) Melapisi model studi dengan wax yang berfungsi sebagai wax spacer, dimana batas wax adalah garis pertama dan bebaskan vertikal stop 5. Membuat sendok cetak fisiologis ( individual tray ) Bahan : CMS ( bahan separating medium ) Self curing akrilik ( polimerisasi secara kimiawi )

13 6. Try in sendok cetak fisiologis
yg diperiksa : Mencakup semua batas anatomis batas sendok cetak 2mm di atas forniks Frenulum sudah dibebaskan 7. Muscle trimming ( border molding ) membentuk tepi sendok cetak Bahan : green stick compound Cara : green stick dipanaskan, kemudian di teteskan di tepi sendok cetak ( di mulai dari anterior ). Lalu di celupksn ke air agar tidak terlalu panas dan di masukkan ke mulut pasien, sambil menggerakkan mukosa pipi,bibir dan lidah pasien sehingga didapatkan batas anatomis

14 8. Mencetak fisiologis mendapatkan model kerja ( work model ) posisi pasien : RA : kepala tegak lurus terhadap lantai, sedikit menunduk, RA sejajar bahu operator Alat dan bahan : RB : kepala pasien sedikit menegadah , RB sejajar dada operator Sendok cetak perorangan ( individual /custom tray ), glass plate, semen spatel Elastomer ( medium body), gips tipe 3 ( gips stone ) syarat hasil cetakan : Teknik mencetak : mukodinamis / single immpression dapat semua batas anatomis tidak berlipat muscle trimming harus terlihat posisi operator : vertikal stop terlihat RA  berada di belakang kanan pasien RB  berada di depan kanan pasien

15 9. Acc model kerja desain basis permanen ( mencakup semua batas anatomis ) desain post dam : retensi tambahan pada daerah AH Line wax up

16 10. Pembuatan basis permanen
processing ( 1,5 jam ) deflasking Bahan : finishing - CMS ( bahan separating medium ) polishing - Hot curing akrilik (polimerisasi dengan perebusan) 11. Try in basis permanen yg di periksa perhatikan retensi dan stabilisasi tahap2 polimerisasi hot curing flasking : menanam model dalam cuvet mencakup semua batas anatomis wax elimination frenulum sudah dibebaskan packing ( mengaduk hot curing akrilik : polimer + monomer ) tidak ada keluhan pasien

17 Pembuatan bite rim / galengan gigit
RB : Lebar: ant →3-4 mm dan post →5-6 mm RA : Lebar: ant →3-4 mm dan post →5-6 mm , Tinggi, ant →10-12mm dan post →8-10 mm Tinggi: ant →8-10mm dan post →10-12 mm

18 13. Try in bite rim   tinggi bite rim : perhatikan labial fullness : rest posisi, dilihat dari depan bibir terlihat dalam keadaan normal seperti saat bergigi 2mm dbawah bibir atas Tersenyum, 2-4 mm di bawah sudut mulut perhatikan filthrum ,sulkus nasolabialis perhatikan sudut mulut

19

20 THANK YOU


Download ppt "DISKUSI KELOMPOK 2 PROSTHODONTI “ GIGI TIRUAN LENGKAP”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google