Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE PENULISAN KARYA ILMIAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE PENULISAN KARYA ILMIAH"— Transcript presentasi:

1 METODE PENULISAN KARYA ILMIAH
FEBRI HARTONO, M.Pd

2 PERTEMUAN PERTAMA

3 Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Ada empat kata kunci yang perlu diperhatikan: Empat Kata Kunci Cara Ilmiah Rasional Empiris Sistematis Sugiyono (2013:2)

4 Cara Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu dilaksanakan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis Rasional berarti keguatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan Sistemmatis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

5 Setiappenelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu.
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu: Penemuan Pembuktian Pengembangan

6 Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahun yang telah ada

7 Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah
Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan ,engantisipasi masalah. Memahai berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjtnya menjadi tahu Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah Mengantisipasi berati mengupayakan agar masalah tidak terjadi

8 Jenis-Jenis Metode Penelitian
Macam Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian Penelitian Dasar Penelitian Pengembangan Penelitian Terapan Berdasarkan Tingkat Kealamiahan objek Penelitian Penelitian Eksperimen Penelitian Survey Penelitian Naturalistik

9 Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara penelitian murni (dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada satu garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Penelitian dasar pada umumnya dilakukan pada laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemempuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Penelitian murni/ dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi penelitian terapan.

10 Dalambidang pendidikan, Brog and Gall (1988) menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan (reserach and development) merupakan meode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan tertentu). Metode penelitian eksperimen sangat tidak alamiah/natural karena temapat penelitian di laboratorium dalam kondisi yang terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari temapat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalanya dengan menyebarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur. Metode penelitian naturalistik dugunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan peneliti tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti.

11 Metode Kualitatid dan Kuantitatif
Metode kuantitatif dan Kualitatif sering dipasangkan dengan nama metode yang tradisional dan metode baru; metode positivistik dan metode postpositivistik; metode scientific dan metode artistik; metode konfirmasi dan temuan. Metode kuantiatif sering dinamakan metode tradisional, positivtik, scientific dan discovery. Metode kualitatif sering dinmakan sebagai metode baru, postpositivistik, artistik dan interpretative reserch.

12 Metode Kuantitatif Metode tradisonalkarena sudah cukup lama digunakan sehingga mentradisi Metde positivtik karena berlandaskan filsafat positivisme Sebagai metode ilmiah/ scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/ empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis Diseub metode discovery karena metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru Metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

13 Metode Kualitatif Metode baru karena popularitasnya belum lama
Metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivvisme Metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) Metode interpretativ karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan

14 Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada:
Filsafat positivisme Digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian Analisis data bersifat kuantitatif/ statistik Dengan tujuan untuk menguiji hipotesis yang telah ditetapkan

15 Filsafat Positivisme memandang realitas/ gejala/ fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala sebab akibat Penelitian pada umumnya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representatif Proses penelitian bersifat deduktif, dimana untuk menjawab rumusan masalah digunkan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis Hipotesis tersebut selanjunya diuji dengan pengumpulan data lapangan Untuk mengumpulkan data digunkan instrumen Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel tersebut diambil

16 Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian:
Naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) Metode etnographi karena pada aewalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk bidang antropologi budaya Metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif

17 Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretatif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang olistik/ utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif. Objek yang alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrumen, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.

18 Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat triangulasi. Analisis data yang digunakan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan dan kemudian dikonstruksi menjadi hipotesis atau teori. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, seatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak.

19 Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif
Metode Kualitatif Desain Sepesifik, Jelas, Rinci Ditentukan secara mantab sejak awal Menjadi pegangan langkah demi langkah Umum Fleksibel Berkembang, dan muncul dalam proses penelitian B. Tujuan Menunjukan hubungan antar variabel Menguji teori Mencari generalisasi yang mencapai nilai prediktif Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif Menemukan teori Menggambarkan relitas yang kompleks Memperoleh pemahaman makna

20 C. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner Observasi dan wawancara terstruktur C. Teknik Pengumpulan data Participant obserervasion In depth interview Dokumen Triangulasi D. Instrumen Penelitian test, angket, wawancara terstruktur Instrumen yang telah terstabdar Peneliti sebagai instrumen (human instrument) Buku catatan, tape recorder, camera, handycam dll E. Data Kuantitatif Hasil pengukuran variabel yang dipersoalkan dengan menggunakan instrumen Deskriptif Kualitatif Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dll F. Sampel Besar Representatif Sedapa mungkin random Ditentukan sejak awal F. Sampel/ Sumber Data Kecil Tidak Representatif Purposive, snowball Berkembang selama proses penelitian

21 Setelah selesai pengumpulan data Deduktif
G. Analisis Setelah selesai pengumpulan data Deduktif Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian Induktif Mencari pola,model, thema, teori H. Hubungan Dengan Responden Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya objektif Kedudukan peneliti lebi tinggi dari responden Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan H. Hubungan dengan Responden empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendlam Kedudukan sama bahkan sebagi guru,konsultan Jangka lama, sampai data jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori Usulan Desai Luas dan rinci Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan Variabel yang diteliti Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas Hipotesis dirumuskan dengan jelas Ditulis secra rinci dan jelas sebelum terjunke lapangan Usulan Desain Singkat, umum bersifat sementara Literatur yang digunkan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/ piknik Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan Tidak dirumuskan hipotesis,karena justru akan menmukan hipotetsis Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

22 J. Kapan penelitian dianggap selesai?
Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan Setelah tidak ada data yang dianggap baru/ jenuh K. Kepercayaan terhadap hasil Penelitian Pengujian validitas dan releabilitas instrumen Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil

23 Unsur-Unsur Penelitian
Penelitian merupakan Sistem berpikir dan bertindak Permasalahan Teori dan konsep-konsep ilmiah Variabel Hipotesis Populasi, sampel dan teknik sampling Data Instrumen pengumpulan data Teknik analisis data

24 Variabel Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadiobjek pengamayan penelitian Dalam sebuat penelitian terdapat suatu sasaran yang ingin dibuktikan yaitu variabel Variabel merupakan venomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diobservasi atau di ukur Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nila Sesuatu atau konsep dapat disebut variabel jika konsep tersebut memiliki variabilias atau dapat dibedakan menjadi beberpajenis kategori

25 Berdasarkan Skala Pengukurannya
Variabel Nominal Fungsinya hanya untuk membedakan atau memberikan label suatu subjek atau kategori Variabel Ordinal Variabel yang dibedakan menjadi beberapa secara bertingkat Variabel Interval Variabel yang selain dimaksudkan untuk membedakan, mempunyaitingkatan, juga mempunyai jarak yang pasti Variabel Rasio Selain bersifat membedakan, mempunyai tingkatan yang pasti dan setiap nilai kategori diukur dari titik yang sama

26 Berdasarkan Konteks Hubungannya
Variabel Bebas atau independent Variables Merupakan variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lainnya Variabel terikat atau Dependent Variable Merupakan variabel yang nilainya tergantung dari nilai variabel lainnya Variabel Moderator atau variable Intervening Merupakan variabel yang juga mempengaruhi variabel terikat, namun dalam penelitian pengaruhnya tidak diutamakan Variabel perancu atau confuding variable Merupakan variabel yang berhubungan variabel bebas variabel terikat namun dalam penelitian keberadaanya netral Variabel kendali Merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat, namun keberadaanya netral Variabel rambang Merupakan variabel yang juga ikut mempengaruhi variabel terkat, namun keberadaanya diabaikan

27 Proses Penelitian


Download ppt "METODE PENULISAN KARYA ILMIAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google