Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Lisan Auliya Rizqandini 3333140242
Perilaku dan Perancangan Organisasi Budaya Kerja Asri Alfiah Fajri Elisabet Sinurat Fenna Dewi Setyawati Lisan Auliya Rizqandini Rizki Pratama Siti Nilam Sari
2
Budaya Kerja Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu ” buddhayah”, yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Bekerja hakikatnya dipandang dari berbagai perspektif seperti bekerja merupakan bentuk ibadah, cara manusia mengaktualisasikan dirinya, bentuk nyata dari nilai-nilai, dan sebagai keyakinan yang dianutnya (Puspita, 2008: 9 dalam Darmawan, 2013).
3
Pengertian Budaya Kerja
Budaya kerja merupakan suatu nilai terhadap kerja dan terdapat keyakinan individu mengenai cara mengatasi masalah dalam kerja (Darmawan, 2013). Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 tahun 2002, tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Pemerintah disebutkan bahwa budaya kerja adalah sikap dan perilaku individu dari sekelompok aparatur negara yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari- hari (Kepmenpan Nomor 25/Kep/M.Pan/4/2002).
4
Macam Budaya Kerja (Pradana, 2012)
Budaya Kerja Baik Budaya Kerja Tidak Baik Mematuhi Peraturan. Karyawan dengan datang dan pulang kerja tepat waktu Mampumemberikan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan Disiplin dalam melakukan aktifitas. Berperilaku tegas, motivasi dan memiliki rasa percaya diri. Tidak mematuhi peraturan Karyawan sering datang terlambat Melakukan absensi namun tidak ada ditempat kerja Karyawan yang malas-malasan di tempat kerja. Sikap yang tertutup, dan tidak percaya antar ke sesama pegawai ataupun ke pemimpin.
5
Faktor Budaya Kerja 8 faktor yang mempengaruhi budaya kerja (Londong, dalam Darmawan, 2013) : Seleksi Pekerja Budaya Organisasi Budaya Luar Misi Perusahaan Proses Pembelajaran Keinginan Untuk Diakui Keinginan Untuk Berprestasi Keinginan Untuk Terpenuhinya Rasa Aman
6
Faktor Penghambat Budaya Kerja
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Afendi ,2009 dalam Darmawan, 2013) yang menyatakan terdapat beberapa faktor sebagai penghambat budaya kerja seperti: Prasangka buruk Prinsip yang tidak sesuai Pengalaman pahit Prioritas yang rendah terhadap kerja Sudut pandang yang negatif terhadap kerja Pembanding
7
Cara Memperbaiki Budaya Kerja
2. Pimpinan perusahaan harus lebih terbuka terhadap seluruh peraturan yang mengikat kepada para karyawannya, serta melakukan pengawasan. (Pradana, 2012) Cara Memperbaiki Budaya Kerja Perlu terjalinnya “human relation“ yang baik antara pimpinan perusahaan dengan karyawan dalam berkomunikasi. (Pradana, 2012) 4. Family Day merupakan ajang berkumpul menjadi satu tanpa melihat jabatan dan dapat saling akrab antar sesama keluarga. (permainan, undian berhadiah). Untuk melepas penat. 3. Motivasi Pimpinan diperlukannya motivasi pimpinan yang dapat memotivasi para pegawai yang berguna untuk memperhatikan pegawai juga menjadi ruh semangat pegawai
8
PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI KARYAWAN REDRYING BOJONEGORO (KAREB)
Masalah : Dalam kegiatan operasional sehari-hari terdapat beberapa karyawan yang tidak patuh terhadap peraturan yang dibuat perusahaan. Ketidakpatuhan tersebut di tunjukkan dalam ketidakdisiplinan karyawan dalam bekerja diantaranya, beberapa karyawan sering datang terlambat, melakukan absensi namun tidak ada ditempat kerja dan seringkali terdapat karyawan yang malas-malasan di tempat kerja. Metode : sample semua pegawai, dengan pengambilan data wawancara
9
Dari keseluruhan karyawan Koperasi Kareb Bojonegoro telah memberikan gambaran bahwa apabila budaya kerja yang ada dapat berjalan dengan efektif maka akan mampu meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. Hal ini ditunjukkan dengan semisal karyawan selalu datang dan pulang kerja secara teratur maka tingkat kedisiplinan karyawan juga akan baik yang nantinya dapat mendorong untuk terciptanya kinerja karyawan yang baik juga. Analisis Deskriptif .
10
Berdasarkan analisis pengaruh variabel independen
Berdasarkan hasil analisis pengaruh variabel independen yaitu budaya kerja maka tingkat kedisiplinan, perilaku tegas, dan rasa percaya diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan di Koperasi Kareb Bojonegoro, sehingga mampu menjelaskan bahwa apabila tingkat kedisiplinan, perilaku tegas dan rasa percaya diri bernilai positif dan signifikan maka akan mampu berdampak positif.
11
Kesimpulan Budaya Kerja yang baik merupakan faktor penting yang harus dikembangkan, karena memberikan dampak positif terhadap pencapaian perubahan budaya kerja di tempat kerja ke arah yang lebih baik.
12
Daftar Pustaka RIZA, GHADIKA R PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI KARYAWAN REDRYING BOJONEGORO (KAREB). Universitas Brawijaya. DARMAWAN, WAHYU. I GEDE RIANA ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDAYA KERJA PEGAWAI. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali, Indonesia.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.